19.

1K 90 16
                                    


Hari terus berganti. Seperti biasa sebelum berangkat kerja Rony menitipkan anaknya kepada Salma.

"Nitip yaa sal.. nanti kalo ada apa apa langsung kabarin.oke?" Ucap Rony.

"Siap ronnn.. oh ya rencananya aku nanti mau ke bank sebentar ada sesuatu yang harus aku tandatangani. Anggis boleh ikut aku ga.. janji langsung pulang kok"izin Salma.

"Bank yang di sebrang apartemen kan?"

"Iya ron.."

"Ya udah boleh tapi hati hati ya."

"Pasti Ron. makasih yaa"

"Iya sama sama. Kalo butuh apapun kamu langsung telfon aku yaa"

"Iya ron iya.. "

"Yaudah aku berangkat dulu yaa."

Salma menjawab dengan anggukan dan senyum manis. Rony perlahan melangkah pergi.

"Dadah papah.. "ucap Salma sambil melambaikan tangan Anggis

Rony menengok ke arah salma dan membalas lambaian tangan juga kearah mereka.

Sampai didalam mobil Rony langsung melaju ke kantor. Dalam mobil Rony terus tersenyum. Membayangkan jika Salma adalah istrinya.

"Andai kita bener bener pasangan suami istri. Aku pasti adalah manusia paling bahagia di dunia ini."senyum Rony terus merekah.

"Tapi sayang sal. Perasaan mu hanya bertepuk sebelah tangan. Tapi aku tetap bersyukur kamu masih kasih kesempatan buat aku bisa dekat terus sama aku. Walaupun kayaknya bakal susah buat aku hapus perasaan ku ke kamu"tak terasa air mata Rony jatuh.

Karena tidak fokus nyetir. Rony hampir nabrak seorang wanita yang sedang ingin menyebrang.

Tapi untung saja Rony sigap menginjak pedal rem.

"Astaghfirullah. "
Rony langsung keluar mobil.

"Maaf mbk..  Mbk gak papa.."ucap Rony sambil membantu wanita itu. Walaupun tidak kena tabrak tapi tetap saja wanita itu kaget dan terduduk di aspal.

"Gimana sih.. bisa nyetir ga sih. Baru belajar yaa"wanita itu marah.

Dan betapa kagetnya Rony saat melihat wajah wanita itu. Dia adalah sosok wanita yang tidak asing bagi Rony. Dan begitu sebaliknya. Mereka sama sama terkejut saat mata mereka saling bertemu.

Yaa wanita itu adalah Laura mantan istri Rony ibu kandung Anggis.

"Rony??"

"Laura??"

"Ini serius Rony.. kenapa dandanannya jadi rapi gini. Dia masih jadi supir taksi online kan."ucap Laura dalam hati

"Ini beneran Laura."batin Rony

"Kamu ga papa?maaf ya tadi aku kurang fokus nyetirnya"ucap Rony

"Ga papa kok. Cuman kaget aja."jawab Laura

"Ya udah sebagai tenda permintaan maaf aku. Aku anterin kamu yaa. Kamu kamana?"ucap Rony

"Ga usah makasih. Udah Deket kok. Aku duluan yaa"ucap Laura Sambil berjalan pergi menjauh dari Rony.

Rony juga melanjutkan perjalanannya menuju kantor.

Dia terus memikirkan laura.
"Kira kira dia lagi ada urusan apa yaa kok buru buru gitu."

Tiba tiba Rahman sekertaris Rony mengetuk pintu.

"Masuk"ucap Rony

"Ron. Masa tadi gua ketemu sama Laura. Mantan istri Lo. Di restoran punya nyokap gue."ucap Rahman

"Iya trus. Tadi gua sempet ketemu dijalan. Tapi ngga ngobrol apa apa."jawab Rony santai sambil mengecek berkas.

"Masalahnya dia ke restoran nyokap gue bukan buat makan. Tapi dia mau ngelamar kerja.sebagai pelayan"ucap Rahman

"Yang bener Lo. Mana mungkin orang kayak Laura mau kerja. Jadi pelayan lagi?"tanya Rony serius

"Yah Lo ga percaya lagi. Kapan kapan deh Lo coba aja mampir kesana. Dan Lo liat sendiri"ucap Rahman sambil meninggalkan ruangan.

"Sebenarnya apa yang terjadi sama Laura. Apa dia udah berubah. Apa sekarang dia malu ketemu gue. Makanya dia tadi ngindarin gue."ucap Rony dalam hati



Salma berada di bank Sambil mengendong Anggis. Untuk saja saat diajak keluar Anggis anteng dan tidak rewel sama sekali.

"Pinter banget sih anak mommy.. Anggis seneng yaa diajak jalan jalan. Nanti kapan kapan kita ajakin papa kamu ya"ucap salma sambil jalan.

"Apa aku terima Rony aja yaa.. aku yakin aku bakal lebih bahagia kalo hidup bareng sama dia. Anggis dan calon bayi ku juga bakalan dapet kasih sayang yang lengkap dari orangtuanya."ucap salma dalam hati.

Setelah sampai di apartemen Salma langsung menidurkan Anggis. Karena pas jalan pulang Anggis tertidur.

Lalu Salma langsung masak dan menyiapkan makanan untuk makan malam. Rencananya Salma akan membicarakan soal niatnya tadi ke Rony.








Sumpah bingung bgt ceritanya mau dibawa kemana..

Please komen dong..

Maaf yaa kalo ga nyambung..

Thanks 💙

rumit (Tukar Lalu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang