24.

1K 82 11
                                    

Hari hari yang indah selalu berpihak pada rony dan Salma. Kini mereka sedang sibuk mengurus rencana pernikahan mereka.

Awalnya Salma ingin menunda pernikahannya sampai anak dalam kandungannya lahir. Tapi rony menolak Rony tidak ingin anak itu lahir tanpa ayah.
Salma mencoba mengerti maksud baik Rony.

Hari ini hari terakhir sebelum Mereka di pinggit. Hari ini juga mama papa Salma datang ke Jakarta untuk pernikahan Salma dan Rony Minggu depan. Salma berinisiatif mengajak Rony menjemput orang tuanya di bandara sekalian mereka pergi berdua.

Rony dan Salma berangkat pukul 5 sore. Walaupun kedatangan pesawat orang tua salma pukul 7 malam. Jarak apartemen ke bandara sekitar 1 jam. Tujuannya supaya nyetir mobilnya santai dan Sengaja agar mereka punya waktu berdua lebih lama.

"Ron"panggil Salma pada orang yang ada disebelahnya. Salma terlihat sibuk dengan cermin yang ada di sun visor.

"Apa Sayang?" Jawab Rony yang masih fokus dengan setirnya.

"Ron. Lihat aku sebentar"ucap Salma sambil menarik dagu Rony
"Apa sih sayang. Iya iya aku lihat. Kenapa?"

Salma terlihat sedikit gemuk karena efek kehamilannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Salma terlihat sedikit gemuk karena efek kehamilannya..
"Aku gendut bgt ya Ron.."
"Enggak" jawab Rony
"Alah kamu bohong. Jelas jelas mau ngaca pipi aku Segede gaban"kata Salma sambil menahan air mata.
"Sayang.  Mau pipi kamu Segede gaban atau apapun itu gak akan merubah perasaan ku ke kamu sayang. Aku akan tetep cinta Sama kamu."
"Tuh kan. Aku gendut"salma semakin yakin bahwa dirinya gendut

"Wajar sayang kalo kamu lebih berisi kan emang isinya ada dua. Kamu emang lagi hamil wajar kalo gendut sayang. Udah udah gak usah kepikiran lagi yaa.."
Ucap Rony terus menenangkan Salma.

"Emang Laura dulu pas hamil Anggis juga gendut."tanya salma

Rony berpikir sejenak. Sedikit mengingat.
"Iya sayang.  Sama."jawab Rony singkat dan sedikit berbohong. Sebab Laura semasa hamil Anggis badannya tetap langsing. Karena ia diet takut kalo badannya gemuk. Dan berakibat pada bayinya. Anggis lahir dalam keadaan kurang sehat.

"Kamu janji kan. Bakalan Nerima aku apa adanya."ucap Salma.

"Janji sayang.."ucap Rony Sambil mengelus tangan salma yang diletakkan pada pahanya.

****

Sampailah mereka di bandara. Rony dan Salma segera turun dari mobil dan langsung menuju terminal kedatangan.

"Aku ga sabar ketemu mama papa.. aku kangen bgt sama mereka"ucap Salma

"Aku juga gak sabar. Mereka masih ngenalin muka aku ga yaa.."

"Pasti inget lah Ron.. muka kamu gak banyak berubah kok."

"Jadi maksud kamu aku masih tetep awet muda dan ganteng." Ucap Rony penuh percaya diri.

"Ihh PD boros. Gak gitu maksudnya"jawab salma salting. Rony pun tersenyum gemas dengan tingkah Salma.

Kurang lebih 5 menit mereka menunggu akhirnya orang tua salma mulai Muncul dari balik pintu kedatangan.

"Papa.. mama.."teriak Salma dengan suara tanitidak terlalu keras. Salma langsung memeluk kedua orangtuanya.

"Salma.. anakku sayang.. maafkan papa yaa.. ini semua papa yang salah."ucap papa salma dalam pelukan mereka.

"Enggak pa. Papa gak salah. Ini semua memang sudah takdirnya Salma.. Salma udah ikhlas pa.."ucap Salma penuh tangis

"Udah udah. Nangisnya udah yaa.. kita kan kesini mau dateng ke acara pernikahan Salma."ucap Salma sambil mengusap air mata kedua orang tuanya.

"Oh yaa kalian masih ingat ga ini siapa"ucap Salma sambil mengandeng lengan Rony.

"Assalamualaikum om Tante"ucap Rony sambari menyalami dan mencium tangan kedua orang tua salma.

"Waalaikumsalam. Pasti lah kita inget. Ini kan yang sering main kerumah kita. Yang suka bgt sama risol buatan mama."ucap mama Salma.

"Dan satu satunya cowok yang dapet izin dari papa kalo malem Minggu mau ngajak Salma jalan."ucap papa Salma

"Wah masih inget aja si om"ucap Rony malu malu

"Yasudah kita langsung pulang aja yuk. Ngobrolnya kita terusin sambil jalan."ucap Salma

****
Mereka berempat pun segera masuk mobil dan pulang menuju apartemen Salma. Dalem mobil suasana begitu hangat. Ada canda tawa dan melepas rindu.

"Kamu kenapa tiba tiba mau nikah sama Salma Ron. Kemaren² kemana aja"ucap papa Salma

"Hhhhh kalo bisa muter waktu balik Rony Juga Pengennya nikahin salma dari dulu dulu om. Tapikan memang takdirnya gini ya mau gimana lagi"ucap Rony

"Ga papa ya Ron yang yang penting endingnya nikah. Hahaha"canda mama Salma

Waktu tidak terasa mereka sudah sampai di apartemen. Saat mereka datang mereka sudah disambut oleh kedua orangtuanya Rony.

"Assalamualaikum"ucap mereka yang baru datang

"Waalaikumsalam calon besan."ucap mama Rony

"Apa kabar. Kita udah lama bgt ga ketemu. Masih pada awat muda bgt yaa"ucap mama Salma

"Alhamdulillah kita baik mbk. Mbk juga masih cocok jadi kakaknya Salma"

Mereka ber6 saling melempar candaan dan ngobrol tentang masalalu Meraka. Orang tua salma dan orang tua Rony adalah teman SMA dulunya. Jadi tidak butuh waktu lama mereka langsung akrab dan seperti keluarga sendiri.

🙏

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

rumit (Tukar Lalu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang