Kini mereka berdua sudah duduk dimeja makan.
"Wah.. ini semua kamu yang masak?"tanya rony
"Iya.. sini aku ambilin "ucap Salma
"Kelihatannya enak nih. Tapi kan kita cuma makan berdua sal. Kamu masaknya banyak bgt."ucap Rony
"Ya ga papa. Nanti kan bisa dimakan lagi kalo tengah malem laper"ucap Salma
"Oh iya ya Salma kan lagi hamil. Pasti nafsu makannya nambah. Kan buat 2 perut"ucap Rony dalam hati.
"Iya deh.. makasih mommy"jawab Rony sambil menerima piring dari tangan Salma.
Dan salma hanya membalas dengan senyuman.
______
Mereka pun selesai makan. Makanan yang dikira terlalu banyak terjadi hanya sisa sedikit. Itu semua karena masakan Salma terlalu enak. Hingga Rony nambah beberapa kali.
"Aduh sal.. perut' aku kenyang banget."ucap Rony.
"Ya siapa suruh makan kebanyakan. Tadi aku udah ngingetin kamu buat makan secukupnya tapi kamu bebel kalo dikasih tau."ucap Salma sambil membawa piring kotor untuk di cuci
"Kamu sih masak enak banget. Aku jadi susah deh buat berhenti hhhh"jawab Rony
"Eh kamu mau ngapain?? Udah biarin aku aja. Kamu duduk manis aja. Tadi kamu udah masak. Sekarang aku yang nyuci piring"ucap Rony sambil memegang pundak Salma dari belakang
Salma menurut apa yang dikatakan oleh Rony. Kini Rony mencuci piring dan Salma membersihkan meja makan yang sebenarnya masih lumayan bersih.
"Makasih ya Ron.. baik bgt deh "ucap Salma.
Rony yang Telah selesai dengan tugasnya langsung tersenyum bangga mendengar pujian salma.
"Aku kan emang selalu baik. Udah baik. Ganteng lagi. Beruntung banget Anggis punya papa kayak aku."ucap Rony sedikit jumawa
"Idihh pd boros.. siapa juga yang bilang kamu ganteng. Biasa aja tuh"ucap Salma.
"Ya itu kan karena kamu lihatnya dari jauh. coba kalo dari Deket."ucap Rony sambil mendekat ke arah Salma.
Posisinya Salma dihimpit Rony sedangkan belakangnya adalah kulkas.
Tapi hari ini berbeda. yang biasanya Salma menghindar kini ia malah memancing nafsu Rony.
Melihat Rony semakin mendekat ke arahnya Salma malah mengalungkan kedua tangannya di leher Rony.
Rony terkejut dengan perlakuan Salma. Hingga mulutnya terdiam dan badannya membeku.
"Masa sih. Coba aku lihat lagi. Kurang Deket ga?segini"ucap Salma yang wajahnya berada didepan Rony. Semakin dekat hingga nyaris menempel.
Rony masih belum mengeluarkan suara apa pun. Hanya senyuman yang tidak pernah luntur dari bibirnya.
"Sal.. ada apa sama kamu. Semakin kamu kayak gini aku semakin susah buat membuang perasaan ku ke kamu"ucap Rony dalam hati.
"Ada yang pengen aku omongin sama kamu Ron.."ucap Salma lagi.
Belum mendapat jawaban tiba tiba mereka mendengar tangisan yang cukup keras dari Anggis.
Salma spontan langsung berlari ketempat Anggis tidur. Diikuti Rony dibelakangnya.
"Sayanggggg... Udah bangun yaa.."ucap Salma.
"Kayaknya udah bangun dari tadi deh sal. Soalnya nangisnya serius bgt "ucap Rony
"Iya deh kayaknya. Maafin mommy yaa sayang. Mommy ga tau kalo kamu udah bangun."ucap Salma sambil menggendong Anggis sambil menciumi pipinya.
"Sini sayang sama papi. Papi kangen banget tapi sama kamu"ucap Rony sambil meraih anggis dari gendongan Salma. Lalu menciumi pipi gembulnya.
"Ron kamu tuh mau dipanggil apa sih sebenernya papa?papi?bapak ato babeh?"ucap Salma
"Emmm.. panggilan Abang aja gimana"ucap Rony mulai iseng.
"Ihhh enak aja. Udah bapak bapak juga masih aja menolak tua. "ucap Salma kesal.
"Hahahaha umur boleh menua tapi muka jangan. Aku masih ganteng gini Anggis masih cocok panggil aku Abang"
"Enak aja. Enggak. Gak boleh."jawab Salma jutek lalu beranjak membereskan tempat tidur Anggis.
"Iya deh iya.. terserah kamu aja sal aku ngikut kamu. Kamu mau panggil aku apa?"
Ucap Rony mulai panik takut Salma ngambek.
"Ya udah nanti aku pikirin lagi enaknya kamu dipanggil apa"ucap Salma.
"Okee.. yaudah kita pulang yuk.."ajak Rony ke anggis
"Ihh kok balik sih. Aku sama siapa"ucap Salma dengan manja.
Rony tersenyum melihat tingkah Salma.
"Yaudah kamu ikut kita aja. Yukk"ucap Rony sambil menggandeng tangan Salma.
Salma tersenyum salting. Entahlah rasanya ia tidak mau ditinggal Rony sedetik pun.
Mereka pun berjalan beriringan menuju ke apartemen Rony. Menghabiskan waktu dengan bermain bercanda dengan Anggis.
Saat mereka tengah asik menikmati momen. Terdengar pintu depan ada yang mengetuk.
Tok tok tok
"Siapa ya sore sore gini.."ucap Rony yang sedang memakai kan Anggis baju. Karena abis mandi.
"Biar aku aja yang buka yaa"ucap Salma.
Rony pun menjawab dengan anggukan kecil.
"Iyaa sebentar."ucap Salma sambil membuka pintu.
Dan ternyata yang datang adalah......
Kasih saran dong.
Enaknya Anggis panggil Rony Salma apa yaa..??
Bingung deh..
Thanks 💙
