23.

1.9K 126 18
                                    

Selepas obrolan Meraka. Rony dan salma melanjutkan untuk makan jagung bakar di pinggir danau. Menikmati langit malam yang begitu indah dihiasi bintang bintang.

"Makasih ya Ron"

"Makasih untuk apa sayang"

"Makasih kamu selalu ada buat aku. Aku beruntung banget punya kamu"

"Iya sayang. Sama sama. Aku akan akan selalu ada untuk kamu sampai kapanpun. Aku akan berusaha untuk gak bikin kamu kecewa."

Salma tersenyum sambil menatap indah wajah Rony. Dan Rony pun membalas tatapan Salma.

"Cantik banget sih calon istri aku"ucap Rony sambil mengelus pipi Salma.

Tiba tiba-tiba muah. Rony mencium pipi Salma.

"Ron.. ini ditempat umum loh. Malu ah"ucap Salma kaget

"Maaf sal. Kelepasan.. gak kuat nahan aku."

"Sabar dong sayang"ucap Salma lembut sambil mengelus pipi rony lagi

"Ga bisa sal. Pokoknya weekend depan kita harus ketemu sama orang tua kamu. Aku pengen cepet-cepet jg suami kamu"

"Iya ron boleh. Tapi kamu gak mau nunggu dedek bayi di perut aku lahir dulu. Aku takut pernikahan kita ga sah Ron."

"Sal.. aku udah pernah mempelajari soal ini sebelum ngajakin kamu nikah beberapa waktu lalu. Pernikahan kita sah sah aja."

"Aku takut Ron."

"Kalo kamu kurang yakin kita nanti pergi ke orang tua kamu. Kita tanya apa pendapat mereka soal rencana kita ini. Kamu mau kan?"

"Mau Ron mau"

"Kok terpaksa gitu sih"

"Enggak siapa yang terpaksa.ihh"

"Iyo ngomong nya gitu"

"Ya udah ya udah. Ron aku mauuuu banget Minggu depan kita ketemu orang tua aku buat ngobrolin ini. "ucapan Salma

"Nah gitu kan kelihatan ikhlas"

"Iya sayang iya"

"Lucu banget sih kamu."ucap rony gemas

"Kita pulang yuk. Kasihan Anggis dirumah. Pasti lagi nungguin kamu"

"Kan ada opa Oma nya. Kamu tenang aja yaa"

"Iya tau. Tapi ini juga udah malem. Pulang yuk besokkan kamu harus kerja"

"Yaudah deh yuk."

Mereka pun memutuskan untuk pulang. Mereka berjalan menuju mobil Sambil bergandengan tangan mesra. Rony membukakan pintu untuk Salma dan mereka pun segera pulang.

Dalam perjalanan tiba tiba macet parah dikarenakan pohon tumbang.

"Ya ampun kok macet gini sih."

"Aku juga ga tau sal. Bentar ya aku coba tanya ke mobil depan. Kamu jangan keluar"

Salma menjawab dengan anggukan.
Dan setelah mengunggu beberapa saat akhirnya Rony kembali kedalam mobil.

"Gimana Ron?"tanya Salma

"Katanya bakalan lama deh sal. Soalnya ada pohon tumbang gede banget. Harus nunggu dipindahin dulu."

"Ohh gitu yaa. Ya udah lah kita tunggu aja. Lagi pula ga bisa puter balik juga kan"

"Ga bisa. Belakang juga banyak mobil sal.
Emang kayaknya kita ga boleh buru buru pulang deh sal"

"Ihh tapi kan udah malem Ron. Oh ya aku kabarin mama dulu yaa. Takutnya mereka kuatir."

rumit (Tukar Lalu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang