[07] free cake.

235 22 2
                                    

Aloo~ hati hati penasaran, ga bercanda

_____________________________________________

Happy reading

.
.
.
.
.

Cklek

Setelah pintu terbuka keduannya hanya diam menatap aneh pada sebuah kotak berukuran sedang berwarna hitam dan di tali pita emas.

"Eyy apa ini," Celetuk Leon setelah selesai memandangi kotak tersebut.

"Ga tau, bawa masuk aja ga sii," Usul Lion menatap kakaknya yang sedang berjongkok melihat lihat kotak tersebut.

"Okey," Leon berdiri dari duduknya dan mulai berjalan masuk di ikuti Lion di belakangnya. "Atha pintunya tutup dulu." Suruh Leon yang langsung di turuti oleh sang adik.

Leon membawa tungkainya pergi ke sofa tadi, Leon duduk dan di ikuti oleh Lion.

"Ku buka ya kak," Permintaan Lion di balas anggukan kepala oleh Leon yang membuat empunya kegirangan.

1...2...3...

Woah

Mata keduanya membulat sempurna dengan mulut terbuka lebar.

"WAHHH APA INII," Teriak Leon kegirangan.

"Cake tapi dari siapa?" Gumam Lion di tengah tengah kericuhan kakaknya.

"Aku mau ambil pisau dulu," Setelah mengatakan itu Leon segera berlari cepat ke dapur sampai hampir saja kakinya tersandung meja dapur.

Dengan cepat Leon kembali dengan membawa pisau dua piring dan garpu emas.

Lion hanya memandang kakaknya aneh kenapa begitu antusias kala mendapatkan cake coklat dengan permen ini.

"Ini Atha piring dan garpumu," Leon memberikan Barang tadi kepada Lion dan segera memotong kue tersebut.

"Hiyak hiyak ahai jago banget aku potong cakenya," Puji Leon kepada diri sendiri yang membuat Lion memutar bola matanya malas.

"Mana piringmu," Lion segera menyerahkan piring tadi kepada kakaknya.

"Aku mau yang ada strawberries nya lo kak"

"Humm iya iya banyak mau banget dah," Lion tidak menanggapi perkataan kakaknya dan lebih memilih memperhatikan cake coklat tadi.

"Ini." Saat asik asik memperhatikan dengan tiba tiba wajahnya di sodorkan oleh sepiring cake dan tak lupa garpunya yang hampir akan menusuk mata.

Leon juga tak lupa mengambil cake untuk dirinya sendiri dan langsung memakannya.

Matanya membulat kembali dan langsung menutup mata saat merasakan enaknya cake coklat tadi, mulutnya masih sibuk mengunnyah dengan senyumman yang tiba tiba saja terbit membuat Lion penasaran akan rasanya.

Lion masih ragu ragu untuk memakan cake itu dan dengan segera hap, reaksinya sama seperti kakaknya namun ia lebih heboh sampai meloncat loncat dengan memegangi garpu yang membuat Leon takut akan mencolok mata adiknya.

L Twins Boy[hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang