Alooo~ dimana aku di sini
__________________________________________________________
Happy reading
.
.
.
.
."28 ribu den,"Jawab Mamang yang biasanya di sebut Amang Jun.
"Baik Mang sebentar ya, nah ini Mang uangnya,"Ucap Leon sembari menyerahkan uang 75 ribu.
Leon menarik Lion untuk segera keluar.
"Eh Den ini kembaliannya ketinggalan,"Amang Jun berlari keluar mengikuti Leon dan Lion yang keluar terlebih dahulu.
"Ga usah Amang simpen aja kembaliannya,"Ujar Leon sopan.
"Ga bisa den, ini uangnya banyak bisa buat beli beberapa porsi lagi ini,"Jelas Amang Jun.
"Udah ga papa Mang terima aja hitung hitung Rezeki buat Amang untuk keluarganya,"Celetuk Lion yang sedari tadi diam.
"Terimakasih banyak ya den, semoga Allah memberikan Aden kebahagiaan dan Rezeki yang lancar barokah,"doa Amang Jun.
Leon dan Lion terharu mendengarnya setelah itu tersadar,"Waduh maaf kita Nonis Mang, tapi terimakasih doanya ya Mang,"Ungkap Lion.
"Eh iya lupa maafin Amang ya Den,"Amang tertawa sumbang setelah mendengarkan Ucapan Lion.
Dan setelahnya hanya terjadi kecanggungan antara ketiganya.
"Ekhm, kita Pulang dulu ya Mang,"Leon menyalakan motor maticnya dan menyuruh Lion untuk naik.
"Kita pergi ya mang, permisi,"Pamitnya dan segera melenggang pergi.
"Iya den"
***
"Kak El ayo kita mampir dulu yuk,"Ajak Lion dengan menepuk pelan pundak kakaknya.
"Kemana Atha?"Tanya Leon.
"Ke Toko Boneka yang baru buka di pinggir kota itu Kak mau?"
"Ayoklah gaskeunnnn"
Perjalanan memakan waktu 15 menit, sedikit macet di karnakan waktu yang semakin siang dan jam jam ini pun anak anak baru pulang sekolah.
Motor matic berlogo Honda itu berhenti tepat di depan bangunan Toko Boneka yang baru saja di buka minggu lalu.
Leon memarkirkan motornya di samping banyak motor lainnya.
Lion segera turun dan menunggu sang kakak sembari terdiam melihat Toko itu.
"Lion ayo jangan ngelamun terus, udah panas ini,"Kesal Leon karna adiknya hanya melamun menatap bangunan tadi.
"Lion!!"
"Ah sudahlah lama."Leon dengan tidak sabaran langsung menarik tangan Lion dan berlari masuk membuat Lion yang belum tersadar itu pun langsung ikut berlari.
KAMU SEDANG MEMBACA
L Twins Boy[hiatus]
Genç KurguBagaimana rasanya, jika kamu merasakan pahitnya people come and go selama 3 kali berturu-turut? Dan masih dapat tersenyum bahagia menjalani hari dengan bumbu riang dan ceria. "Kita anak yang baik penurut tidak sombong dan rajin menabung, jadi takdi...