[04] hard to tell

333 25 4
                                    

Alooo hati-hati banyak tawa kunti

_____________________________________________

Happy reading

.
.
.
.
.

"Permisi"

"Iya?" balas Leon mengalihkan perhatianya kearah pintu.

Mereka semua terdiam sebentar sampai tiba tiba berlari berhamburan kembali ke tempat duduk masing masing.

"Ekhem."

"Baik anak anak kita mulai pelajaran matematika hari ini, buka buku kalian dan kumpulkan tugas yang ibu berikan minggu lalu," Perintah bu Gita selaku guru matematika.

Berbagai macam protesan anak anak tak di dengar oleh bu Gita.

"Yah bu bu masa sekarang."

"Iya bu tahun depan aja lah."

"Jangan sekarang dong bu".

"Undur bu ya aku kasih yupi deh."

"Itu bu Gita gubluk bukan Leon atau Lion."

"Hehehe."

"Kalau ga yupi jelly aja mau bu."

"Sama aja bjir."

"Sudah sudah segera di kumpulkan tugasnya jangan protes jika tidak mengerjakan segera maju dan angkat satu kaki sampai istirahat," Titah bu Gita yang tidak dapat di bantah.

Anak anak dengan lesu maju ke depan bukan untuk mengumpulkan namun berdiri di depan kelas dengan menganggkat satu kaki.

"Wah banyak yang tidak mengerjakan ternyata, kalian di rumah ngapain saja sudah di beri waktu satu minggu masih belum menyelesaikan."

"Di rumah kita ngelakuin kegiatan seperti biasa bu, makan tidur main game mandi kalau mau jalan sama gebetan," Jelas salah satu siswa tanpa takut.

"Haduh kalian ini membantah saja sukanya. itu di sana kenapa tidak maju?" Tunjuk bu Gita ke Leon dan Lion yang jantungnya berdetak tidak karuan.

"Kalian tidak mengumpulakan kenapa diam saja?" tanyanya lagi.

Dengan langkah lesu dan hati pasrah keduanya maju bersama berhenti di depan bu Gita.

"Maaf bu kita anak baru, baru masuk tadi jadi tidak tau kalau ada tugas." Jelas Leon menunduk pasrah.

"Angkat wajahmu gurumu ini berada di sini bukan berada di sebelah sepatumu."

Dengan tidak semangat keduanya menganggkat wajah, membiarkan wajah manisnya dapat terlihat oleh bu Gita dan teman temannya.

"OH MY! Astaga."

"Kenapa bu?" tanya Lion, kebingungan akan reaksi berlebihan sang guru.

"Iiiii gemes banget ga kuat sama yang manis manis kaya gini." Heboh bua Gita yang langsung mengunyel unyel dua pipi sekaligus.

L Twins Boy[hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang