[02] eye

636 26 0
                                    

Alooo
_____________________________________________

Happy reading

.
.
.
.
.

Ya mereka memasuki sekolah baru saat kenaikan kelas 2 kelas baru yang di tempati bernama [ SMP Independet High School ] sekolah bergengsi tinggi, terkenal akan prestasi dan juga fasilitas nya yang di pastikan dapat menjamin semua murid, termasuk jejeran sekolah 3 terbaik yang berada di kota. Banyak anak anak dari dalam atau pun luar kota yang ingin bersekolah di sini.

Keduanya berhenti didepan pagar menunggu untuk dibukakan. Bunyi pagar besi yang terdengar bergesekan dengan tanah semen. Sebelum masuk Leon dan Lion memberikan senyum kepada satpam sekolah yang sedang berjaga.

Woah

Pertama kali masuk kedalam lingkungan sekolah mata keduanya berbinar kala sudah disambut oleh jajaran pohon palm yang banyak berada di pinggir tempat parkir motor, bunga bunga cantik yang tertanam hingga menjulang tinggi menghiasi sekolah berwarna senada itu.

Banyak murid murid yang berhenti hanya untuk sekedar mengagumi wajah rupawan sang singa putih. Banyak sekali kaum hawa yang memotret dan di simpan untuk dirinya sendiri.

Leon dan Lion paham, anak anak pasti bingung siapa kah mereka yang memasuki sekolah dengan tampang asing yang belum pernah di lihat oleh penduduk sekolah.

Memasuki lorong semakin banyak orang mengantri hanya untuk melihat hingga menyulitkan keduanya mencari manusia normal yang dapat menunjukkan jalan ke ruang kepala sekolah. Dan di dalam otaknya yang mendalam buat apa murid murid berjajar hanya untuk melihat wajah manis keduanya?

Dengan otak bingung dan mata yang berkeliaran mencari tempat yang di tuju. Dan menemukan seorang cowok bermain handphone yang terlihat cool menggunakan seragam dan dilapisi oleh hoodie hitam.

Tap

Tap

Tap

Berjalan mendekat dan Leon menepuk pelan pundak pemuda yang lebih tinggi.

"AKHH SETAN!" Teriak pemuda tadi hingga menggagetkan semua orang yang sedang berada di lorong itu tidak terkecuali Leon dan Lion yang melangkah mundur.

Pemuda yang kaget karna suaranya sendiri membekap mulutnya dan melihat kearah samping keorang yang menepuknya tadi dan memperlihatkan Leon Lion yang ancang ancang akan berlari pergi.

"Emm h-hai ka-" Belum sempat menyelesaikan perkataan nya Leon dan Lion lebih dahulu berlari, karna kaget dan sudah hancur image sok cool nya pemuda tadi ikut berlari mengikuti Leon dan Lion yang berlari kesembarang arah hingga menemukan pintu coklat.

Tertera di sana tulisan ruang kepala sekolah, baru akan masuk keduanya ingat jika masih di kejar oleh pemuda tidak jelas. dengan tiba tiba Leon dan Lion kearah samping hingga membuat pemuda tadi menabrak pintu namun tidak kuat.

Bruk!

Dengan tabrakan tadi pemuda tersebut mundur beberapa langkah dan mengelus hidungnya yang menabrak.

BRAK!

Seorang pemuda muncul dari balik pintu coklat dengan cara yang tidak elite, "Ada siapa?"

"Engga siapa siapa. Cuma anak baru mau masuk ruang kepsek doang," Balas Lion cepat. Setelah pemuda pintu tadi menyuruh masuk keduanya masuk dan di ikuti dua pemuda pintu dan menabrak pintu tadi.

Membungkuk sebentar memberikan hormat kepada pak kepala sekolah.

"Baik ada apa?"

"A-ah itu anu anu, kita murid baru pak minta ruang kelas."

L Twins Boy[hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang