Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
Day 7
Heeseung meletakkan Jamal ke pelukan Sunghoon padahal Sunghoon baru saja masuk kedalam apartemen nya, Sunghoon menatap Jamal yang kini berbinar di pelukannya.
"bawa pergi tu iblis sebelum gue penggal" ancam Heeseung
Sunghoon melotot, ia menatap Heeseung.
"kenapa anak selucu ini Lo katain iblis? Lo gak liat cara dia berbinar seperti bayi lugu yang tak punya dosa?" dramatis Sunghoon
"bayi lugu Dajjal" cibir Heeseung
"sayang Jamal apa kabar? aaa gue kangen banget sama Lo, muah muahhh, ihhh udah lama banget yaaa, gemess naa anak pinter mama" Sunghoon memeluk Jamal dengan gemas, Jamal langsung menjilati wajahnya sedangkan Heeseung hanya menatapnya dengan tajam
"gimana sama papanya? suka sama papa lama atau papa baru?" tanya Sunghoon
Jamal menatap Heeseung kemusuhan, Heeseung memicingkan netranya, Jay tiba tiba mendatangi mereka lalu memeluk lengan Heeseung.
"hai mengggg cantikk" senyum Sunghoon
Jay menatap Sunghoon kemusuhan, waduh, Sunghoon menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, Jamal menatap Jay dan mau turun dari gendongan Sunghoon.
Sunghoon menurunkannya dan si Jamal malah mendekati Jay, Heeseung seketika menarik Jay ke belakang nya lalu menatap Jamal dengan tajam.
"Hoon" panggil Heeseung
"iya sayang?" senyum Sunghoon
"kemarin skripsi gue di suruh perbaikan" singkat Heeseung
Sunghoon melotot, dia mengambil Jamal lalu menjaga jarak.
"ya udah gue pulang ya hehe barang barangnya di ambil sama Jungwon nanti sore, bye sayang makasih karena udah jagain anak kita" Sunghoon mengedipkan netra nya dengan nakal sedangkan Heeseung merotasi netranya
"daa mengg" teriak Sunghoon
Jay menurunkan kedua telinga beserta ekornya saat mendengar teriakan dari Sunghoon, gak usah heran gadis perawan satu ini memang suka mendesah eh maksudnya berteriak.
setelah Sunghoon keluar Heeseung langsung menutup dan mengunci pintu apartemen nya dari dalam.
Heeseung melompat lompat karena senang akhirnya kucing ketiga itu pergi juga dari apartemen nya! tidak akan ada yang mengganggu Jay lagi! yay!.
Jay menatap Heeseung dengan bingung tapi ekor gemasnya bergerak karena melihat Tuannya yang terlihat bahagia.
"aaaaa" Heeseung memeluk Jay dengan erat, dia sangat senang sampai melupakan fakta bahwa dia harus perbaikan
