Naik tangga?

706 89 10
                                    

HAPPY READING ʕ •ₒ• ʔ

Setelah bel istirahat ke 1 berbunyi, Bara terbangun dari tidurnya. Sakit di dadanya belum juga hilang, kenapa sebenernya?

"Bar istirahat, atau mau di sini aja?" Riyan masuk, cukup mengagetkan Bara

"Ikut, akhh shh" Bara refleks memegangi dadanya, bergerak sedikit saja rasanya sangat ngilu

Riyan melotot "Lo kenapa bar?!"

"Tadi sebenernya pas jatoh dada gue kebentur dan sekarang sakit, yan" Jujur Bara pada akhirnya

"Ih serius lo?! Kenapa gak bilang sih? Tau gitu langsung ke rumah sakit aja!" Kaget Riyan

"Riyan anj jangan berisik!" Bara menggeplak bahu Riyan, sungguh ia tak mau siapapun medengarnya

"Sorry, tapi mending lo pulang aja deh Bar, kalo emang makin sakit ke rumah sakit aja"

"Nggak, minggir gue mau ikut ke kantin"

"Kalo emang sakit di sini aja, biar gue beliin gapapa. Btw pasti lo belum sarapan kan tadi?" tanya Riyan, sudah hafal betul dengan sahabatnya ini

"Ayo ke kantin aja, gue gapapa."

"Terserah deh, ayo"

Setelah tiba di kantin Bara hanya terdiam, menundukkan kepala dan sesekali terbatuk

"Lo beneran gapapa? Itu batuk-batuk gitu" tanya Harun

"Gapapa" jawab Bara

"Bar, bareng kita aja makannya disuruh sama bang Juan" Tara datang untuk mengajak Bara bergabung bersama abang dan sepupunya yang lain

"Yeuuuu emang napa kalo di sini?!" sewot Jafar

Tara melotot pada Jafar "Gue gak ngomong sama lo."

"Gue di sini aja tar, Riyan lagi pesan makanannya juga." sahut Bara

"Nggak, lo pasti makan aneh-aneh. Gue udah pesan makanan buat lo, ayo ikut" Juan tiba-tiba menghampiri dan sedikit memaksa Bara untuk ikut bersamanya dengan cara menarik tangan sang adik

"Heh! Gak usah ditarik gitu lah bang kalo Bara nya gak mau" protes calvin

"Abang gue gak ada yang ngomong sama kalian." jelas Tara, karena memang dia tidak suka dengan circle pertemanan Bara ini, padahal kan Bara bisa bermain dengan dirinya dan Kai tapi kenapa malah mempunyai teman seperti mereka ini?!

Bara menghela napasnya "Oke, tapi jangan tarik tangan gue, sakit. Gue join mereka ya, nanti makanan gue kalian makan aja, sorry." Bara berdiri dan ikut pergi bersama Juan dan Tara

-

Bel pulang berbunyi, Bara segera merapikan barang-barangnya yang berada di atas meja

Kai menoleh ke belakang "Bar, pulang bareng gue sama Tara aja ya dijemput supir papa. Kan bang Juan sama kak Stefan ada rapat osis"

"Gue pulang sama Riyan, mau benerin motor nyokapnya tadi gue yang bawa soalnya" Bara berdiri begitupun Riyan

"Lebih baik lo pulang sama kita, ganti uang perbaikannya aja sama Riyan nanti" ucap Tara

Bara Alfarel SaputraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang