𝘑𝘶𝘫𝘶𝘳 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘵 𝘥𝘪 𝘩𝘢𝘵𝘪
𝘉𝘪𝘭𝘢 𝘬𝘪𝘯𝘪 𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘩 𝘥𝘪𝘢
𝘛𝘢𝘬𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘬𝘶𝘴𝘦𝘣𝘰𝘥𝘰𝘩 𝘪𝘯𝘪
𝘓𝘢𝘳𝘶𝘵 𝘥𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯-𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘯𝘱𝘢 𝘵𝘶𝘫𝘶𝘢𝘯
— 𝓣𝓾𝓵𝓾𝓼Nakusha menatap bingung siswa-siswi di sepanjang karidor yang menatapnya dengan berbagai jenis tatapan. Mereka bahkan berbisik-bisik entah membicarakan apa sambil melihatnya sinis dan tak suka.
"Dia masih gebet Jendral kah? Padahal udah di putusin anjir."
"Beneran Nakusha cewek yang jalan bareng Jendral semalam? Foto mereka rame di base."
"Nakusha nggak tau malu anjir. Bisa-bisanya rebut Jendral dari Bianca."
"Minimal sadar diri lah! Lo nggak se-wah Bianca untuk bersanding sama Jendral."
"Mereka sempat pacaran lama. Tapi nggak tau juga sih."
"Apasih Nakusha. Jelek lo, nggak secantik Bianca!"
Nakusha menggigit bibir bawah. Kedua tangannya tiba-tiba dingin. Detak jantungnya bergemuruh mendengar semua kata cemooh yang di lemparkan untuknya. Apalagi salahnya sekarang?
Nakusha makin mengapit erat buku pada lengan kirinya ini. Berjalan cepat menuju gerbang sekolah untuk mencari angkutan umum. Ia ingin pulang, seketika sekelilingnya menjadi semenakutkan ini.
Nakusha berjalan di trotoar seorang diri. Menyadari mobil hitam di belakangnya ini entah kenapa mengikut sedari tadi. Ia sesekali melirik. Karena sudah khawatir dan takut, ia berlari. Baru beberapa meter, mulutnya tiba-tiba di bekap dari belakang dengan kuat menggunakan kain.
Semerbak wangi aneh menusuk indra penciuman Nakusha. Membuat cewek itu perlahan memejamkan mata hilang kesadaran.
***
Nakusha memekik saat perutnya lagi-lagi di tendang. Ia sudah tak kuat, tenaganya sudah terkuras untuk kembali melawan 8 perempuan yang tengah tertawa puas melihat dirinya saat ini. Mereka mundur tatkala seorang cewek berwajah datar mendekat, lalu duduk di satu kursi yang di persiapkan khusus untuknya.
Bianca mencondongkan badan. Mengisap vape lalu menghembuskannya tepat pada wajah Nakusha. Nakusha di paksa untuk bersimpuh di hadapan Bianca sekarang, dengan dua orang memegangnya erat.
Nakusha mengeraskan rahang."Gue nggak punya masalah sama lo. Bahkan gue nggak tau lo itu siapa! Kenapa lo ngelakuin sem--"
"Karena lo pacarnya Jendral."
KAMU SEDANG MEMBACA
NOW IM BLEEDIN
Teen Fiction❝𝓨𝘰𝘶 𝘥𝘳𝘦𝘸 𝘴𝘵𝘢𝘳, 𝘢𝘳𝘰𝘶𝘯𝘥 𝘮𝘺 𝘴𝘤𝘢𝘳.❞ Kamu menggambar bintang, disekitar bekas luka ku. ー 𝒩𝒶𝓀𝓊𝓈𝒽𝒶 𝒜𝓃𝒿𝑒𝓁𝒾 Jendral Alvaro definisi sempurna dimata Nakusha Anjeli. 6 tahun rasanya sangat sebentar jika harus bers...