Senior Cabul - Neomark. (REVISI)

10. go back home

Varel berhenti didepan rumahnya, turun dari motor ojek yang ia tumpangi

"nih bang, terimakasih banyak yo" ucapnya sembari memberikan uang kepada tukang ojek itu

setelah itu ia membuka gerbang dan mulai masuk ke dalam rumahnya dengan wajah kecapekan

"ren, mana makanannya?" varel mengucek-ucek matanya yang mulai ngantuk lalu melihat ke depan, dan betapa terkejutnya..

ia melihat ren yang baru saja keluar dari kamar mandi dan telanjang dada

kedua mata varel membesar, mulutnya terbuka lebar dan masih terkejut dengan apa yang ia lihat, sungguh menggiurkan.

"oh, ini makanannya?" varel tersenyum menghampiri ren dan memeluknya yang masih telanjang dada dan hanya menggunakan handuk

"varel anjing! kenapa lu dateng pas gw baru selesai mandi sih? ugh!" ren merasa risih dengan varel yang langsung memeluknya sangat erat

"hah.. tau aja lu yang lagi gua pengen banget" ucap varel sambil menggunakan nada mendesah didekat telinga ren

"bangsat, lepasin gua! gw mau pergi rel!"

"mau pergi kemana sih cantik? sok sibuk banget"

"gua mau keluar sama arez dan lingga! lepasin gw" ren mendorong tubuh varel dan langsung kabur ke dalam kamar

"ah, bangsat. padahal tadi udah enak banget. emang gila si cantik ini." varel menutup wajahnya dengan tangannya dan langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya

setelah di dalam sana, kalian tahu lah apa yang selanjutnya dilakukan oleh varel...

"agh ahh sialan ahh.. ren, anjinghh ahh ahh.." Varel terus memainkan miliknya sembari mendesah

"shh anghh rennghh ahh ahh.."

"Rel! lu mau nitip apa? gw mau pergi nih"

saat mendengar suara ren, varel seketika langsung cum dan menyenderkan kepalanya ke tembok sembari terengah-engah

"ughh ahhh ahh.. ahh.. ah.."

"varell! kalau ditanya itu dijawab dong, lu mau apa nih?"

"maunya lu ren"

"HAH, APA?? SHOWER LU BERISIK BANGET! GA DENGERR!"

"ga ada, gua ga nitip apa apa, malem ini pulang cepet."

"ih apaansih, ga jelas lu ya, yaudah gw pergi dulu deh"

Varel mengigit bibir bawahnya, ia melihat kedua tangannya dan miliknya yang sudah penuh cairan putih berserekan, dan ternyata ini lah pertama kalinya ia cum saat solo karena memikirkan seseorang, biasannya ia akan kesusahan

"sial.. kapan gua bisa nyobain ren.. gua ga kuat nahannya anjing!"

Varel dengan segera membasuh tubuhnya menggunakan air dan membersihkan cairan cum nya tadi, ia juga langsung keluar dari kamar mandi dan tidak sengaja melihat sebuah kotak berisikan bolu ditemani oleh satu kertas yang bertuliskan:

"rel, ini bolu buat isi perut lu ya! ini bikinan gw sendiri lho, pasti enak dah! dijamin lu demen sama bolu nya, oh iya gw mau minta maaf karena gw udah mutusin buat pindah aja ke rumah temen gw, gw ga enak kalau tinggal bareng sama lu yg notebene nya senior gw, bakal dilihat aneh sama orang, lu juga pasti kena omel terus kan karena tinggal bareng sama gw, jadi gw ga mau ngerepotin lu terus dan gw mutusin buat tinggal di rumah temen, yaitu rumahnya navarez, kebetulan banget ada kamar kosong dan gw bisa tidur disana, maaf ya rel."

Varel seketika mengubah ekspresi nya dan kesal saat membaca kertas dari ren, ia dengan cepat memakai pakaian dan langsung mencari dimana keberadaannya ren alias tempat tinggal navarez

"lo bajingan, bisa bisanya mau pergi dari gua? awas lo ya ren."

Varel menaikkan kecepatan motornya, ia tau daerah yang menjadi tempat tinggal navarez karena dulu ren pernah cerita padanya

Setelah sampai di daerah tersebut, varel bertanya kepada setiap orang yang ia jumpai dan terus bertanya

"bapak/ibu tau rumah navarez? saya mau bertemu dengannya."

sudah banyak orang yang ia tanyai seperti itu, namun tetap saja ia tidak menemuinya, ia sempat frustasi, tapi ditengah frustasinya itu ia tidak sengaja melihat navarez dan lingga sedang berjalan berdua dari kejauhan

dengan cepat varel berlari mengejar mereka menggunakan motornya, ia melihat navarez dan lingga menaiki motor juga

"mau kemana bocah tengil itu?"

~~~~~~~~~~~~