17. what's wrong with him?

298 15 0
                                    

Kelas telah berakhir, Varel tampak berjalan keluar dari ruangan bersama Alta, yang berada di kelas yang sama.

"Jadi, habis ini lu mau kemana?" Tanya Alta.

"Gua sendiri ga tau, ta. Biasanya gua mampir ke kelasnya Ren, kali ini gua terpaksa buat ga kesana."

Alta hanya bisa tertawa melihat temannya yang sedang terpuruk.

Saat Varel melewati kelas Ren, disana ia melihat Ren yang sedang mengobrol bersama Arez. Dan disana, dirinya berusaha untuk menguping pembicaraan mereka

"Lu semalem kemana?" -Arez.

"Gw balik lah" -Ren

"Katanya mau tinggal bareng gua, tai banget lu, tukang php" -Arez

"Kali ini coba tinggal di asrama yuk! Kita cari kamar yang isinya 3/4 kasur, biar bisa ditempati barengan!" ucap Ren

Lingga dan Arez pun setuju, mereka bertiga memutuskan untuk tinggal di asrama.

Setelah mendengar percakapan tersebut, Varel dan Alta lanjut pergi pulang ke rumah.

*Alta ini merupakan teman lama Varel, bahkan rumah milik Alta berada di dekat rumah Varel, alias berdekatan, jadi Kenzi ini mengetahui segalanya tentang Varel, namun bukan berarti Kenzi lah yang memotret Varel hingga di posting di sosial media.

Saat di parkiran, Varel bertemu dengan Ren yang menunggunya, karena sebelumnya Varel bilang akan pulang bersama Ren

"Rel!" Ucap ren

"Tuh dipanggil" -Alta

Varel langsung menoleh ke arah Alta, "lu samperin dia gih, gua ga berani. gua takut ada davi, anjing" ucap varel.

"haha, ya udah, tunggu bentar" Alta pun menghampiri Ren yang tampaknya kebingungan

"Kok kamu yang kesini kak?" Ucap Ren dengan formal, karena dia takut

"Gapapa. Kamu ada keperluan apa sama varel?" -Alta

"Aku cuman mau ngajak pulang bareng kok, soalnya aku nginep di rumah dia"

Alta pun menoleh ke arah Varel, dirinya kebingungan ingin menjawab apa

"Kamu pulang sama saya saja ya?"

Mendengar hal itu, Ren langsung terkejut.

"Hah???!!"

"E-enggak perlu kak, aku bisa bareng va-"

"Varel ada keperluan mendadak, dia ga bisa nganter kamu, jadi nurut ya?"

"Owh, yaudah gapapa kak"

Walaupun kebingungan, Ren mengiyakan ajakan Alta, karena takut (lagi dan lagi)

Alta pun menghampiri Varel, "Sono balik, Ren bakal balik bareng gue. Lu ke rumah gue aja dulu ya, soalnya gue bilang ke Ren kalau lu ada keperluan mendadak, cepet balik, nih kunci gerbang rumah gue" ucapnya.

Varel pun dengan cepat menaiki motor dan langsung pergi tanpa berkata sepatah katapun pada Ren

"Keliatan sibuk banget ya.." ucap Ren

"Udah ayok masuk"

"Eh iya kak, maaf"

Ren pun masuk ke mobil Alta menuju rumah Varel. Karena Ren ini agak introvert, sepanjang jalan, dirinya hanya diam saja, begitu juga Alta yang tidak peduli, dirinya pun ikut diam dan fokus pada jalanan.

******

Sesampainya di rumah Varel, Ren langsung diturunin depan gerbang, dimana kunci gerbang hingga kunci rumah dipegang oleh Ren, jadi setelah berterimakasih kepada Alta, dirinya langsung masuk ke dalam rumah.

"Si Varel itu kenapa dah"

Ren cuman menggeleng-gelengkan kepalanya, karena bingung dengan tingkah laku Varel yang seketika berubah drastis. Padahal baru saja kemarin dan tadi pagi Varel masih terus menggodanya tanpa henti.

Saat Ren sudah di dalam rumah, alias di kamar, dirinya langsung teringat akan sesuatu. Yaitu Ren yang menyukai Alta.

Karena hal itu lah, Ren langsung pamer pada Arez.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengirimkan pesan kepada Arez, Ren tidak bisa berhenti tertawa karena sangat senang setelah mengejek temannya sendiri itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengirimkan pesan kepada Arez, Ren tidak bisa berhenti tertawa karena sangat senang setelah mengejek temannya sendiri itu. Dan juga kapan lagi bisa pulang bareng sama cowok secantik Alta, Ren juga ngerasa beruntung banget bisa pulang diantar senior secantik itu dengan mobilnya yang bener-bener nyaman.

**********

TO BE CONTINUED.



Senior Cabul - Neomark. (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang