Korban Shipper (3) | HyuckNo / JaemJen

1K 101 14
                                    

Happy reading

Haechan dan Jeno hanya diam saat mendengar teriakan keterkejutan dari para member Dream. Sementara para member ilichil yang sedianya telah mengetahui hubungan mereka hanya diam memperhatikan. Rencana mereka untuk memberi tahu para member Dream di dorm terpaksa dibatalkan karena pagi-pagi sekali agensi meminta mereka semua untuk datang ke perusahaan demi membicarakan jadwal mereka sebulan ini.

Sebenarnya setelah mendapat kabar untuk datang ke perusahaan, Haechan dan Jeno sudah membicarakan soal ini selama mereka dalam perjalanan. Niat awal mereka akan bicara dengan para member setelah urusan di perusahaan selesai dan mereka akan memberitahu para sahabatnya di dorm. Namun di tengah jalan Jeno berubah pikiran. Entah mengapa setelah sehari sebelumnya para hyung-nya di ilichil mengetahui soal hubungan mereka, ia merasa lebih nyaman bicara di depan mereka. Karena menurutnya para hyung-nya bisa menjadi perantara antara dirinya dan para member Dream andaikata mereka tidak bisa menerima hubungan antara dirinya dan Haechan.

Jeno menunduk dalam-dalam kala melihat tatapan menusuk dari Renjun dan juga tatapan mengintimidasi Jaemin. Ia sungguh takut keduanya akan marah karena ia telah membohongi mereka. Sementara Chenle dan Jisung hanya diam melongo karena tak percaya atas pernyataan yang baru saja disampaikan oleh Haechan.

Beda Jeno maka beda pula dengan Haechan. Ia bersikap lebih santai dalam menghadapi berbagai ekspresi yang ditunjukkan oleh keempat sahabatnya. Ia juga tak gentar sedikitpun melihat reaksi Renjun dan juga Jaemin yang sangat ketara tidak menyukai apa yang baru saja dikatakannya.

Melihat sang kekasih diam seraya menunduk, Haechan tahu jika Jeno merasa tak nyaman dengan reaksi yang dihadapinya. Maka ia menggeser tubuhnya menjadi lebih dekat dengan Jeno, lalu meraih tangannya dengan lembut dan menggenggamnya erat. Interaksi manis itu tentu menarik perhatian semua orang di sekitar mereka terutama keempat sahabat mereka.

"Sejak kapan Hyung?" tanya Chenle setelah beberapa saat.

"Sejak ulang tahun Jeno 2 tahun lalu," jawab Haechan tenang.

"2 tahun Hyung?" pekik Chenle dan Jisung kompak.

Haechan hanya mengangguk.

"Kenapa Hyung tidak memberitahu kami?" tanya Jisung.

"Karena-"

"Karena kami telah membuat kesepakatan dan mereka berdua telah melanggarnya," ucap Renjun memotong kalimat Haechan.

Selain Haechan, Jeno, Renjun dan Jaemin, semua orang di ruangan tersebut nampak bingung.

"Kesepakatan apa?" tanya Mark.

"Kesepakatan untuk tidak saling memacari satu sama lain," jawab Renjun membuat seisi ruangan terkejut.

"Kesepakatan itu kami buat beberapa tahun lalu," sambungnya.

"Siapa 'kami' yang kau maksud, Renjun-ah?" tanya Taeyong.

"Kami 00L Dream," jawab Renjun.

"Sejak kapan?"

"2 tahun lalu."

"Haechan dan Jeno berpacaran juga sejak 2 tahun lalu, bukan!?" tanya Mark.

"Benar. Tapi aku dan Jeno lebih dulu berpacaran sebelum Renjun mengutarakan idenya itu. Dan harap kau ingat Renjun-ah, aku dan Jeno tidak pernah menyetujui idemu itu," ucap Haechan tegas.

"Kesepakatan itu tidak pernah ada karena aku dan Jeno tidak pernah menyetujuinya," sambung Haechan.

Renjun terdiam namun matanya menatap tajam pada Haechan. Yang ditatap pun melakukan hal yang sama.

All About Jeno Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang