HAII AKU UP LAGI NIH SESUAI JANJI , SELAMAT BACA...
______________________________________
3 tahun lamanya Caine, Rion, Gin, Souta, Echi, Key, Krow, Jaki, Selia, Riji berlatih di camp pelatihan khusus dan saat inilah waktu yang mereka tunggu² selama 8 tahun mereka berlatih dan inilah saat nya mereka lulus dan menjadi kepolisian khusus "BAIKLAH PARA KADET! SEKARANG ADALAH SAATNYA KALIAN MENGUCAP SELAMAT TINGGAL PADA TEMPAT INI, KALIAN AKAN DIKIRIM UNTUK KE TEMPAT YG AKAN KALIAN SEBUT MARKAS!!" ucap komandan dengan tegas "BAIK PAK!" ucap 10 kadet tersebut dan memberi hormat kepada para komandan serta orang² yg bersedia melatih mereka selama 3 tahun.
Saat ini 10 kadet tengah membereskan semua barang² mereka untuk di bawa ke markas baru mereka membawa barang² pribadi mereka semua, saat ini Caine sedang duduk di pinggir kasur menatap pemandangan kota lewat jendela "ibu.. papa.. aku berhasil" perlahan butiran bening keluar dari pelupuk mata Caine, Caine menangis tanpa suara ia menundukkan kepalanya "ibu.. papa.. apa kalian bangga? atau marah karena aku masuk kepolisian khusus?" ucap Caine sambil memeluk boneka yang diberikan oleh ibu dan papa nya "ibu.. papa.. Caine kangen sama kalian..." tangis Caine semakin pecah saat memori kenangan mereka ber-3 terlintas di pikirannya Caine menangis cukup lama di kamarnya karena Rion sedang berbicara dengan komandan.
Saat ini 10 kadet sedang menuju ke markas beru mereka dengan menggunakan mobil, 1 mobil berisi 5 orang dan saat ini Caine tengah mengendarai mobil yg berisikan dirinya, echi, rion, riji gin, sementara mobil satunya ada souta, key, selia, krow, jaki. Mereka sampai di tempat yg mereka jadikan markas namun mereka terdiam saat melihat markas mereka yang seperti rumah bukan seperti markas yg seperti pada umumnya "ini markas baru kami?" tanya Caine pada komandan "ya ini markas baru kalian, kalian bisa merenovasi nya jd lebih baik saat kalian gajian nanti, karena gaji yg kalian dapatkan cukup besar 50 jt/bulan itu sangat besar" ucap komandan mereka yg mendengar itu pun langsung menganga karena nominal yg fantastis itu "gile.. 50 jt" ucap Echi.
Saat mereka memasuki rumah itu yg pertama mereka lihat adalah debu "banyak sekali debu di mana-mana" ucap Selia "ya kau benar" ucap Key "sudah ayo kita bersihkan debu² ini agar kita bisa cepat istirahat" ucap Caine, mereka langsung menyapu, mengepel mengelap bagian yg berdebu.
2 jam akhirnya perkerjaan mereka selesai "akhirnya bersih juga" ucap Echi duduk di sofa "iya anjer pegel banget" ucap Krow lalu ia bersandar pada tembok "hm.. sepertinya tempat ini sudah ditinggal beberapa tahun, temboknya saja sudah seperti ini" ucap Caine ia memegang tembok dan melihat cat tembok yg terkelupas "kita harus merenovasi nya" ucap Caine "ya sepertinya begitu" ucap Souta "ada yg ingin membantuku? kalian bisa membeli cat baru yg banyak untuk 1 rumah ini, dan belikan bahan masakan untuk makan kita uang nya aku transfer" ucap Caine "baiklah kita bagi 2 kelompok 1 kelompok beli cat 1 kelompok beli bahan masakan" ucap Gin "gini aja yg beli cat gin, riji, jaki, key untuk yang beli bahan masakan krow, echi, selia, souta nah Rion disini untuk membantu Caine" ucap key "oke setuju" ucap selia dan mereka pun langsung pergi menggunakan 2 mobil untuk membeli barang² yg di minta Caine tadi.
"Caine" panggil Rion "ya?" tanya Caine "menurutmu apakah ibu akan bangga atau malah membenciku karena aku masuk kepolisian" tanya Rion, Caine yang mendengar itu pun menatap Rion karena pertanyaannya sama dengan yg ia tanyakan saat berada di camp tadi "aku pikir ibu akan bangga karena kita bisa menjadi kepolisian khusus" ucap Caine "benarkah?" Rion menatap manik kuning Caine "ya" ucap Caine dengan senyum di bibirnya Rion yang melihat Caine tersenyum setelah beberapa tahun tidak tersenyum pun langsung menganga Caine yg melihat itu hanya tertawa.
"Baiklah karena disini hanya ada 4 kamar kita akan membagi kamarnya" ucap Rion "aku dan Rion sepakat untuk 1 kamar lagi, gimana kalo gin & souta di kamar atas bersama kami, krow & jaki & riji di bawah, lalu selia & echi & key di bawah juga" ucap Caine "gimana setuju?" ucap Rion "setuju!" ucap semuanya "baiklah sekarang rapihkan barang-barang kalian" ucap Caine lalu ia pergi ke kamar atas bersama dengan Rion, Gin dan Souta.
"yon menurut lu di sini di jadiin tempat kumpul bagus ga?" tanya Souta ia melihat teras kosong didepan kamarnya "iya kita tinggal beli karpet & meja" ucap Caine "boleh aja" ucap Rion, sementara penghuni bawah "wahhh wahhhh gila kamarnya luas banget njir" ucap echi "iya anjay kasurnya juga gile xxxxl kali ini mah" ucap selia lalu merebahkan tubuhnya "kalian jangan langsung rebahan bereskan pakaian nya dulu" ucap key lalu mereka bertiga membereskan pakaian mereka di lemari yang berbeda-beda sementara di sebelah mereka "sehh gila gede banget anjay kasurnya puas gua ini tidurnya" ucap krow "iya njir lega bet dah" ucap jaki "duh empuk bat dan kasurnya" iya nih ahh" ucap krow & jaki lalu perlahan mereka bertiga tertidur.
"lu mau di sebelah mana tidur nya sou?" tanya gin "gua tidur di sebelah kanan aja deh biar lu yg sebelah kiri" ucap Souta "iya btw ni kasur gede amat ya" ucap gin "iya njir tp gpp luas" ucap Souta merebahkan badannya lalu mereka tertidur di kamar mereka masing-masing.
TBC~~~
______________________________________
Segini dulu ya makasi muahh
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘈𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪𝘮𝘶...
RandomHariss Caine adalah seorang pria yg memiliki wajah cantik, pria yang awalnya adalah sesosok pria baik hati, lemah lembut, murah senyum sekarang menjadi pria dingin, dan tidak pernah tersenyum. Semenjak kejadian yang menimpa keluarga nya dirinya tid...