Human fox hybrid

321 32 0
                                    

HAIII MAAP YEUH BARU UP, SELAMAT BACA...

______________________________________

Saat ini semua anggota sedang berada di ruang tamu mereka sedang membicarakan misi mereka namun "sepertinya aku tidak bisa ikut misi ini.. aku memiliki urusan" ucap gin mereka semua menatap ke arah gin "aku ada urusan diluar kota mungkin 5-6 hari aku baru kembali atau mungkin saat kalian menyelesaikan misi kalian" ucap Gin ia mengambil 1 kaleng soda dan meminumnya "ada urusan apa?" tanya echi sambil mengunyah roti nya "ntah disuruh sama kepala Kepolisian" ucap gin mereka semua hanya mengangguk.

Saat ini Caine dan Rion sedang menyamar sebagai tukang bersih-bersih mereka sudah 2 hari menyelinap di markas mafia "Rion & Caine bagaimana kondisinya" tanya makoto dari dalam radio "aman" ucap Caine "di tempat serum itu juga aman" ucap Rion "bagaimana kondisinya?" tanya mia "sepi tidak ada orang" ucap Rion "masuk lah dan ambil beberapa serum yg sudah kita bahas waktu itu" ucap mia, Rion menarik Caine masuk kedalam ruang itu mereka melihat banyak sekali serum yg terdapat di ruangan itu Rion menatap sekelilingnya berbeda dengan Caine ia memegangi kepalanya yg sedikit sakit karena memori yg ia tidak ketahui selalu lewat dipikirkan nya Rion menatap ke arah Caine lalu ia mendekati Caine "kau baik-baik saja?" tanya Rion "aku baik-baik saja hanya sedikit pusing" ucap Caine mereka terus berkeliling mencari serum yg sangat mereka butuhkan.

Mereka menemukan serum yg mereka butuhkan saat mereka ingin keluar dari ruangan itu tiba-tiba "hahaha.. kalian seperti tikus kecil ya sangat mudah terjebak" ucap pria dengan topeng rubah mendekat ke arah mereka, Rion & Caine terkejut saat melihat ekor dan telinga di bagian tubuh pria itu "apa itu? apa dia siluman?" tanya Rion, Caine yg melihat itu pun langsung mengeluarkan stiletto miliknya "tenang lah kalian jangan gegabah jika kalian ingin pergi dari tempat ini kalian harus bertaruh dengan ku" ucap pria rubah bertopeng itu "bertaruh?" Caine menatap pria itu dengan intens "yap bertaruh kalian bisa mempertaruhkan apapun" ucap pria rubah itu "baiklah aku akan bertaruh jika aku dan Caine bisa pergi dari sini dengan selamat maka aku akan menemui dan menghabisi mu" ucap Rion dengan smirk di wajahnya, pria rubah itu diam dan "hahaha kau anak yg lucu ya" ucap pria rubah itu ia memegangi perutnya yg terasa keram karena tertawa "baiklah aku terima taruhannya" ucap pria rubah itu lalu ia menghilang dari hadapan Rion & Caine.

Saat ini Rion & para anggota nya sedang bertarung melawan para mafia di markas itu "sangat sulit jika tidak ada gin disini" ucap riji ia berusaha membidik para mafia itu namun para mafia itu sangat cepat menghindarinya "tenang kita tidak boleh kalah" ucap Rion ia menggunakan pisaunya dan menusuk serta memukul para mafia itu namun tiba-tiba "RION!" Caine menarik Rion lalu sebuah cakram datang ke arah mereka dan mendarat di tanah yg membuat tanah itu retak mereka semua menatap ke arah cakram itu dilempar dan mereka melihat sosok manusia rubah yg bertopeng "pria itu lagi.." ucap Rion ia menatap ke arah pria itu "kita bertemu lagi.." ucap pria itu menatap kearah Caine dan Rion lalu pria itu berjalan mendekati Rion dan Caine tiba-tiba 1 panah mengarah kearahnya namun anehnya panah itu melayang seakan gravitasi  disekitarnya sangat tidak mendukung untuk panah itu melesat mengenai pria itu "mustahil" ucap riji yg berada di gedung tinggi.

"kau Rion & Caine bukan? aku mendengar banyak tentang kalian" ucap pria rubah itu sementara mereka semua hanya diam dan bersiaga dengan senjata mereka "hah kenapa kalian diam saja?" ucap pria itu "berisik!!" echi ingin melayangkan 1 pukulan ke pria itu namun BUGH "Echi!!" teriak semua anggota karena echi yg terhempas jauh dan dirinya terhempas ke arah tembok dengan kuat sehingga membuat hidung dan mulut nya mengeluarkan darah "aku ingin bermain dengan taruhan mu" ucap pria itu ia menghilang dari pandangan mereka semua lalu tiba-tiba "akhh!" key, mia, elya dan selia jatuh pingsan saat bagian tengkuk mereka di pukul keras oleh pria itu "manusia ternyata lemah ya" ucap pria itu, saat krow datang dengan pisau ditangannya tiba-tiba "akhh!" ucap krow "KROWW!" jaki berlari ke arah krow yg sudah dikunci pergerakannya dengan cakram mini lalu pria itu melemparkan cakram mini nya dan jaki menghindari nya namun ternyata cakram mini itu berbelok dan mengenainya bahkan tangannya ada yg tidak sengaja tertusuk cakram itu.

Pria rubah itu mendekati Caine "bisakah aku meminjam pria mu?" tanya pria itu sebelum Caine menjawab Rion di pukul tengkuknya, hal itu membuat Rion pingsan dan pria itu langsung membawa Rion pergi dari tempat itu Caine ingin mengejar Rion yg di bawa pergi oleh pria rubah itu namun ia tidak bisa menggerakkan tubuhnya karena dibawah kakinya terdapat segel yg membuatnya tidak bisa bergerak "RION TUNGGU!!" teriak Caine ia berusaha untuk lepas dari segel itu namun sia-sia.

"maaf teman-teman aku harus melakukan ini" batin seseorang, sementara disisi Caine ia terus menarik kakinya dari segel itu namun tidak berhasil "Caine ada apa?" souta datang dan menghampiri Caine "bisa tolong lepaskan segel ini dariku?!" ucap Caine, souta pun mendekat dan ia mengambil segel itu saat segel itu di ambil Caine mulai bisa menggerakkan tubuhnya secara bebas "Caine apa yg terjadi?" tanya souta ia menatap sekelilingnya yg membuat ia heran karena semuanya tergeletak lemas "panjang ceritanya bantu aku untuk merebut Rion kembali" ucap Caine ia langsung pergi menggunakan kartu untuk mengejar Rion "Caine tunggu" souta langsung menggunakan kartu nya untuk mengejar Caine.

"ha tidak kusangka kau mengejar ku sampai sejauh ini" ucap pri rubah itu "hah? tunggu pria itu.." souta memandang pria rubah itu dari atas sampai bawah ia seperti tidak asing dengan body tubuhnya "kembalikan Rion padaku! atau aku akan menghabisi mu disini!!" ucap Caine "sangat menakutkan tp aku tidak akan menyerahkan Rion padamu" ucap pria rubah itu "baiklah jika itu maumu" Caine mengeluarkan stiletto miliknya lalu ia berlari mendekat ke arah pria itu saat hendak menusuknya pria itu langsung berpindah tempat "sangat lambat" pria itu mendorong Caine sampai ia terjatuh dari gedung tinggi "Caine!! kau baik-baik saja?" Souta menatap ke arah pria rubah itu tiba-tiba siluet pria muncul dan langsung melemparkan benda runcing namun lagi-lagi di hindari oleh pria rubah itu Caine berlari mengambil stiletto nya dan mencoba menusuk pria itu namun saat ia terus mencoba menusuknya pria itu selalu menghindarinya "dia sangat cepat dan gesit" ucap Souta ia menatap kearah Caine yg berusaha menusuk pria rubah itu "hahaha kau memiliki pembidikan yg buruk" ucap pria rubah itu "diam!" Caine mencoba menusuk lagi dan pria itu juga menghindari nya.

"jika seperti ini terus tidak akan selesai, baiklah jika seperti itu" souta mengambil pistol khususnya lalu ia bersiap untuk membidik "jika aku meles kemungkinan besar akan mengenai Caine" souta terus membidik dengan perhitungan yg hati-hati "CAINE MENGHINDAR!" ucap Souta, Caine yg melihat souta akan menembak pun menghindari nya dan DORR 1 peluru mengenai tangan bagian kanan pria rubah ituu "akhh sialan!" ucap pria rubah itu ia melepaskan gendongannya kepada Rion dan memegangi tangannya yg tertembak Caine langsung mengambil Rion dari pria itu "sudah Caine jangan lakukan hal lain ayo kembali ke markas! kita juga harus menjemput gin" ucap Souta ia langsung melompat dari gedung itu dan menggunakan kartunya begitu juga dengan Caine ia menggendong Rion di punggungnya dan langsung melompat dari gedung, Souta menatap ke arah belakang ia melihat Caine yg menggendong Rion namun ia melihat pria rubah itu terduduk memegang tangannya dan menangis?.









TBC~~~


______________________________________

lanjut nanti teken bintang nya woi ⭐

𝘈𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪𝘮𝘶...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang