Gin.. kenapa?

266 27 0
                                    

HOLLAAA AKU UP LAGI NIHH...

-_____________________________________-

Saat ini semua anggota berada di stasiun kereta menunggu keberadaan gin "ingat semua bersikap seperti biasa dan jangan memberi tatapan yg membuat curiga" ucap makoto lalu mereka melihat seorang pria berambut hitam dan postur tubuh yg gagah dan juga tinggi datang menghampiri mereka, Souta langsung berlari dan memeluk pria itu "ginn aku sangat merindukanmu" ucap souta "aku juga merindukanmu sou" ucap gin ia membalas pelukan souta mereka semua menatap gin dan souta yg sedang berpelukan lalu Caine dan Rion mendekat kearah mereka berdua.

"lu kangen souta doang? lu ga kangen kita?" tanya Rion dengan nada yg menjengkelkan "jahat banget" ucap Caine mereka ber-4 tertawa bersama "aku tidak ingin merusak tawa mereka tp ini adalah pekerjaan ku, penghianat harus di musnahkan" batin makoto ia mencengkram pisau yg ia pegang di belakang tubuhnya.

Saat ini mereka semua sedang berada di markas namun tidak ada kehadiran Rion dan Caine "kita lakukan sekarang" ucap makoto, souta menatap makoto mengangguk lalu ia berjalan keluar markas dan pergi ke kamarnya "gin.. gawat Rion dan Caine tertangkap mafia lain!" ucap souta dengan nada yang panik gin yg melihat itu pun menghampiri souta "tenang jangan panik mereka akan baik-baik saja" ucap gin "tapi kita harus menolongnya" ucap souta "maaf.. aku tidak bisa menolong kalian untuk membantu Rion dan Caine" ucap gin ia menatap dalam manik biru souta "tapi kenapa?" ucap souta ia menatap gin dengan tatapan sedihnya.

"aku tidak memiliki alasan khusus" gin menatap souta yang lebih pendek dari dia "lalu apa menurut mu aku terlihat seperti orang baik bagimu?" tanya gin ia menatap souta dengan datar "aku benci pertanyaan seperti itu lagipula kenapa kau bertanya seperti itu tentu saja kau adalah orang yg baik untukku kita dari kecil sudah bersama bahkan kita selalu hidup bersama selama bertahun-tahun" ucap Souta dari tadi dirinya menahan air mata yang akan keluar, gin menatap souta "baiklah aku akan membantu mu untuk menolong Rion dan Caine" ucap gin, souta yang mendengar itu pun tersenyum namun dirinya cemas karena takut jika anggotanya akan melukai bahkan membunuh gin.

"ini cukup mudah" batin gin ia melihat kearah 3 teman nya "apa dari kalian ada yang terluka?" tanya gin "ah kami baik-baik saja berkat kalian berdua" ucap Rion "oh syukur lah" ucap gin "ahh itu dia" souta berlari ke tangga yang menuju terowongan bawah tanah "disini?" ucap gin "iya disini ayo" ucap souta mereka bertiga pun menuruni tangga itu namun gin hanya diam dan menatap mereka "gin? ayo turun" ucap Rion "maaf sepertinya aku tidak bisa" ucap gin "kenapa?" Caine menatap tajam kearah gin "kalian tau kan kalo aku takut tempat gelap dan sempit" ucap gin ia menatap ke arah teman-teman nya "gin ayo cepat kita tidak punya banyak waktu! jangan terus bercanda seperti itu" bentak Rion "gin.. kenapa? kenapa kau seperti ini.." mata souta berkaca-kaca ia menatap gin dengan tatapan sedu "ntah lah aku juga tidak mengerti" ucap gin ia menatap souta dengan tatapan yang sulit di artikan.

"sudah cukup permainan ini, sekarang serahkan dirimu atau aku akan membunuhmu human fox hybrid" Caine melilitkan syal merahnya dan mengeluarkan stiletto nya, angin berhembus menerpa tubuh gin lalu "hahahaha" gin tertawa terbahak² sembari memegangi perutnya yang terasa keram "ahh souta untung aku adalah orang baik untukmu" gin menatap souta dengan tatapan yg aneh "tatapan itu.. tatapan perpisahan" batin souta "kecurigaan ku dari awal ternyata benar, tempat ini sangat sepi dan ternyata kalian hanya memancing ku untuk datang kesini benar bukan? kalian hanya ingin membuktikan jika aku benar human fox hybrid atau bukan" gin tersenyum lebar ke arah mereka ber-3.

"baiklah-baiklah aku mengaku aku adalah human fox hybrid jadi sekarang aku yang akan melakukan taruhanku" ucap gin sambil tersenyum lebar ke arah mereka "berhenti menatapku seperti itu souta..." ucap gin ia mengeluarkan kalung berbentuk rubah itu lalu sinar orange terlihat di kalung tersebut Souta yang melihat itu pun langsung menembakkan suar merah yang artinya musuh bergerak, orang-orang yang bersembunyi pun langsung menyerbu gin.

"gin menyerah lah kau sudah di kepung" ucap key namun gin hanya tersenyum "kalian sangat payah" gin tersenyum dan "human fox hybrid transformasi" saat gin mengatakan itu semua orang disekitarnya terhempas karena ledakan dari tranformasi, Caine yang melihat itu menarik souta dan rion agar tidak terkena ledakan itu, banyak orang yang terluka karena ledakan itu gin tersenyum dan menghilang dari tempat itu.

"aku tidak menyangka gin akan melakukan hal itu disaat banyak orang yg mengepung dirinya" ucap Rion ia menatap lorong terowongan yang dijebol karena ledakan itu "gin.. kenapa?" perlahan butiran bening keluar dari pelupuk mata souta ia menangis saat mengetahui jika gin adalah orang yang membuat semua rekannya terluka bahkan gin telah berbohong kepada dirinya dan teman-temannya.





TBC~~~

______________________________________

LANJUT BESOKK JAN LUPA VOTE NYA YA MUAHH

𝘈𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪𝘮𝘶...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang