Mimpi

226 24 0
                                    

Haii ini ya aku up lagi selamat membaca...

peringatan
Cerita ini 100% khayalan author dan tidak ada sangkut paut nya dengan identitas asli mereka bijaklah dalam memilih bacaan!

-_____________________________________-

Seorang wanita berambut putih dengan setelan rambut di kepang sedang berlari di tengah hutan dengan rasa cemas dan takut yang menjadi satu "Tuhan tolong aku.. aku takut" wanita itu terus berdoa di setiap langkah kaki nya.

Wanita itu terus berlari di hutan lebat dengan pakaian seperti seorang ratu dengan mahkota lengkap di kepala nya "Tuhan aku tidak ingin mati.. aku tahu aku memiliki kesalahan yang besar tapi tolong aku masih ingin hidup" wanita itu terus berlari meski kaki nya sudah sangat lelah dirinya harus terus berlari, saat ia sudah berada di batas lelah nya ia menemukan sebuah gubuk tua wanita itu pun langsung memasuki gubuk itu "hah.. hah.. kaki ku terasa sakit.." wanita itu memegangi kaki nya yang terlihat membiru karena harus berlari menggunakan heels.

Wanita berambut putih itu bernama Maria Eleanor Takuma ia berstatus ratu di sebuah kerajaan kegelapan yang di bawah kekuasaan Jardian Takuma dimana pria itu adalah raja yang sudah berusia ratusan tahun sementara Maria yang masih berusia 19 tahun harus dipaksa menikah dengan orang yang sangat tua dari dirinya karena Maria lah yang memikat hati sang raja.

Sang keluarga berpikir jika kehidupan Maria akan baik-baik saja namun berbanding sebaliknya Maria dijadikan budak oleh sang raja ia harus mematuhi semua nya jika tidak ia akan di cambuk 100x oleh sang raja, Maria yang sudah terikat janji suci dengan Jardian tidak bisa pergi dari istana tersebut walaupun dirinya adalah seorang elf namun dirinya ttp tidak bisa menggunakan kekuatan nya saat berada di istana karena dihalang oleh kekuatan gelap sang raja.

Dirinya sudah sangat muak karena sang raja yang selalu melakukan kdrt pada dirinya sehingga membuat seluruh tubuhnya menjadi banyak luka dari yang awalnya mulus sampai banyak sekali memar kebiruan serta darah yang sudah mengering "Tuhan.. kenapa kau mempertemukan aku dengan pria sekejam itu? tubuhku sudah sangat kesakitan Tuhan.." Maria duduk sembari menangis didalam jeruji besi ia ditahan oleh Jardian karena tidak menuruti perintahnya.

2 tahun kemudian Maria telah dinyatakan hamil yang membuat semua rakyat merasa gembira akan kabar tersebut namun berbanding terbalik dengan Maria ia merasa jika dirinya telah kotor karena ia hamil dari pria yang memiliki 5 istri tersebut "cobaan apa lagi yang kau berikan kepadaku tuhan?" Maria menatap perutnya yang masih rata perlahan ia mengelus perut tersebut dengan lembut "aku hamil diusia aku 21 tahun.. aku hamil muda" Maria menatap kosong kearah depan dirinya merasa jika cobaan tidak pernah berhenti menimpa dirinya namun ia harus bisa menahan semua itu karena anak yang didalam kandungnya.

9 bulan kemudian seorang anak lelaki dengan surai putih terlahir dan anak tersebut dinamakan Makoto Takuma seorang anak laki-laki yang manis telah lahir ke dunia ini Maria menatap kearah bayi tersebut "selamat datang di dunia yang kejam ini anakku" Maria mengelus pipi sang anak yang sedang tertidur "bagus kau telah melahirkan bayi laki-laki, aku bangga padamu tapi aku harap dia tidak bodoh seperti dirimu" sebuah pujian ah tidak sebuah hinaan keluar dari mulut Jardian ia melihat sang anak yang tertidur begitu pulas di dalam gendongan sang istri.

Selama Makoto kecil ia sudah diajarin banyak hal oleh Maria tentang dunia ini namun yang aneh nya Makoto bukanlah seorang elf seperti dirinya "aku rasa Makoto mewariskan gen dari Jardian" batin Maria saat melihat anaknya sedang bermain dengan mainannya "aku harap kau tidak kejam seperti ayahmu" Maria mengelus rambut sang anak nya "ma-can" sebuah panggilan kecil terdengar ditelinga Maria yang membuat dirinya menoleh ke asal suara dan ternyata yang memanggilnya adalah Makoto "ahh kau sudah pandai berbicara" Maria menggendong Makoto dan mengajaknya ke kebun untuk melihat bunga dirinya sangat bahagia karena hanya Makoto lah yang ia punya.

𝘈𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪𝘮𝘶...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang