Malam harinya, Caine sedang memasak dibantu key dan echi. Saat memasak, tiba-tiba ada yang memeluk Caine dari belakang. Ternyata itu rion yang baru bangun tidur tadi sore.
"Kenapa yonn? " tanya Caine dengan lembut tapi masih fokus memasak.
"Ko aku ditinggal.. " ucap rion dengan nada manjanya sambil meletakkan kepalanya di bahu Caine.
"Aku mau masak makan malam loh yon.. " ucap Caine.
"Ekhmm.. Bisa nanti aja ga bucinnya.. Biarin mami masak dulu pii" ucap key yang sedikit kesal.
"Tau tuh.. Hargai yang jomblo dikit kek" saut echi.
"Kalian iri yak? " ejek rion.
"Yon.. " ucap Caine.
"Iyaa.. Iyaa.. " ucap rion dan dengan terpaksa melepas pelukannya dari Caine dan berjalan menuju kursi di samping meja makan.
//skip makan malam.
Setelah makan malam, saat ini Caine sedang berada di kamar souta, karena souta mau tidur ditemani Caine.
"Mami.. " panggil souta.
"Iya Sou.. " jawab Caine.
"Souta mau ngomong.. Tapi.. Jangan bilang ini ke papi ya? " ucap souta yang sedang meletakkan kepalanya di paha Caine.
"Iya.. Sou.. Emang souta mau ngomong apa? " tanya Caine lembut dan mengelus pucuk kepala souta.
"Souta tu di sekolah sering di bully karena ga punya ibu.. Souta ga pernah kasi tau ke siapa pun bahkan ka gin.. Souta sering di pukul.. Bahkan uang jajan souta di ambil mih.. Souta capee.. Souta pengen bilang ini ke papi tapi.. Souta ga berani.. Souta takut papi marah.. Papi kalo marah serem.. Souta takut mih.. Souta takut.. " ucap souta lirih dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
Mendengar ucapan souta, Caine langsung mengambil kotak p3k yang berada di laci samping tempat tidur.
"Mana yang sakit sayang..? Biar mami obatin.. " ucap Caine dengan lembut.
Souta langsung menunjukkan luka-luka lebam di tangan dan kakinya.
"Souta... Kamu kuat sekali nak.. Kamu anak yang kuat dan hebat.. Papi pasti bangga sama kamu.. Makasih udah mau bertahan sayang.. " ucap Caine sambil mengobati luka souta.
"Besok, souta ga usah berangkat sekolah. Istirahat di rumah, biar mami yang urus ini. " ucap Caine lalu meletakkan kotak p3k ke tempatnya kembali dan menata posisi tidur souta.
"Tidur ya sayang.. Good night.. " ucap Caine lalu mencium kepala souta.
Setelah dari kamar souta, Caine menuju balkon untuk menikmati angin malam. Namun, Caine melihat ada seseorang yang sudah berada disitu. Caine mendekati orang itu dan duduk di sampingnya. Caine memeluk orang itu dan mengelus surainya dengan lembut.
"Echi kenapa? Ada masalah? " tanya Caine dengan lembut.
"Echi ga papa mi." Jawab echi.
"Jangan bohong sama mami chi. Kalo ada masalah cerita sama mami.. " ucap Caine.
"Echi cuma..... Cape... " jawab echi lirih.
"Cape? Kenapa? Cerita sama mami sayang.. " ucap Caine.
"Echi cape.. Mami tau? Kalo bole jujur echi sering diledekin sama temen-temen echi.. Ga di peduliin papi karena berangkat sekolah dianter kakak terus.. Kurang kasih sayang papi.. Gitu-gitu lah... Echi cape.. Echi pengen kayak temen-temen.. Dapet kasih sayang orang tua.. Berangkat sekolah di anter mami papi.. Di pikir echi ga pengen kaya mereka? Echi pengen.. Pengen banget.. Tapi papinya sibuk kerja..... Dan kalo mami tau.. Echi sering di pukul sama kakel.. Karena ga mau kasih uang jajan padahal orang kaya.. Katanya gitu... Echi cape.. Secara batin maupun fisik.. Walau papi ga pernah nuntut nilai ke echi.. Tapi echi ingin selalu jadi yang terbaik agar papi bangga sama echi.. Echi ga mau bikin papi kecewa.. Hiks-" ucap echi dan meneteskan air matanya yang sedari tadi ia bendung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta? || RionCaine
Teen FictionSeorang mafia dari keluarga Mikazuki yang terkenal sangat kejam dan berhati dingin yaitu Rion Kenzo Mikazuki. Mafia terkejam dan terkaya no. 1 di dunia yang ternyata menyukai seorang laki-laki cantik yaitu Harris Caineville, tentunya dia tidak tau d...