Seorang mafia dari keluarga Mikazuki yang terkenal sangat kejam dan berhati dingin yaitu Rion Kenzo Mikazuki. Mafia terkejam dan terkaya no. 1 di dunia yang ternyata menyukai seorang laki-laki cantik yaitu Harris Caineville, tentunya dia tidak tau d...
Echi terbangun dari tidurnya dan melihat souta masih tertidur di dekapannya.
Echi melepas perlahan pelukan itu agar souta tetap tidur dengan tenang.
Echi duduk di tepi ranjang sebentar untuk mengumpulkan nyawanya.
Pandangan echi langsung tertuju pada jam yang terletak di meja nakas di samping kasur. Jam 09.30 pagi. Echi sontak terkejut dan langsung berlari kearah kamarnya untuk mandi.
Setelah mandi, ia turun kebawah dan menemukan secarik kertas di meja ruang tengah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Note : buat yang ngga tau pantry, pantry itu semacam lemari penyimpan makanan lah ya. Kalo salah bisa di koreksi guys.
Echi membaca sekilas surat itu kemudian meletakkannya kembali di tempatnya lalu berjalan kearah dapur.
Saat echi hendak membuka pintu pantry, ia mendengar teriakan souta dari atas memanggilnya.
"KAK ECHIII!!! " teriak souta yang sontak membuat echi berlari kearah tangga lalu menaikinya dan dengan terburu-buru menuju kamar souta.
Echi membuka pintu kamar souta dengan sedikit keras karena panik.
Saat pintu terbuka, echi bisa melihat souta tengah duduk di kasur sambil menangis sesegukan.
Melihat hal itu, echi langsung berlari memeluk adiknya dengan sangat erat.
"Souta kenapa..? Tenang ya sayang... Kakak di sini... " ucap echi dengan lembut berharap souta bisa tenang.
"Hiks- kakak... Souta takut hiks- " isak souta.
"Cup.. Cup.. Cup... Sayang... Kakak di sini... " ucap echi sambil menenangkan adiknya itu.
Setelah beberapa menit, akhirnya souta bisa tenang dan berhenti menangis.
Tangan echi bergerak menghapus air mata souta.
"Sarapan dulu ya..? " tanya echi dan di balas anggukan oleh souta.
Echi langsung menggendong souta dan berjalan keluar kamar menuruni tangga lalu kearah dapur.
Sampai di ruang makan, echi mendudukkan souta di kursi meja makan lalu bertanya pada souta.
"Mau makan apa Sou..? " tanya echi setelah mendudukkan souta di kursi.
"Nasi goreng..? Katsu..? Sereal..? " tanya echi.
"Katsu.. " jawab singkat souta dengan suaranya yang sedikit serak.
"Okey, tunggu bentar ya.. " ucap echi lalu berjalan kearah dapur.
Note : dapur ama tempat makannya itu sebelahan ya guys. Kayak tempat makannya itu sebelahnya dapur, depan dapurnya itu tempat makan. Jadi kayak kalo lagi masak itu bisa di liat dari tempat makan. Karena tempat masaknya itu literly di depannya ada tempat makan. Kebayang ga? Kalo ga bayangin sendiri ampe kebayang tu.
