"Kak echi! Itu mobil papi kan? " tanya souta sambil menunjuk mobil Amg yang melaju ke arah UwU kafe.
"Iya sou.. Itu mobil Amg nya papi" jawab echi.
Saat mobil rion ingin melaju ke garasi UwU, tiba-tiba ada truk besar yang menabrak mobil rion dari samping.
BRAAKKK
Mobil rion terpental cukup jauh sampai bisa dilihat tidak berbentuk.
"K-kak..? " panggil souta.
"Bilang itu bukan mobil mami sama papi kan kak.. " lanjut souta, matanya mulai berkaca-kaca.
Echi langsung berlari mendekati mobil itu dengan mata yang sudah berkaca-kaca menahan isak tangis. Souta yang melihat kakaknya berlari sontak ikut berlari di belakang echi.
Semua orang yang melihat itu sontak ikut berlari mendekati mobil itu untuk menolong orang yang berada di dalamnya. Sedangkan truk yang menabrak mobil itu sudah pergi entah kemana.
Orang yang berada di dalam mobil berhasil di keluarkan. Sangat ramai orang yang mengerubungi tempat itu.
Echi langsung menerobos kerumunan itu untuk melihat siapa yang ada di dalam mobil itu. Ia tarik tangan adiknya untuk menerobos kerumunan itu.
Berapa terkejutnya echi dan souta saat melihat papi mami mereka yang terkapar tak berdaya dengan dangan darah segar yang mengalir dari kepala mereka yang terbentur dan badan mereka yang terkena serpihan kaca mobil yang pecah.
Tubuh echi dan souta lemas seketika. Di kuat-kuatkan tubuh itu untuk berjalan mendekati mami dan papi mereka.
Saat mereka sampai tepat di depan tubuh rion dan caine. Echi langsung terduduk lemas. Sedangkan souta sudah menangis dengan sangat histeris.
"MAMII!! PAPII! HIKS-" isak souta sambil meraih tangan caine yang tergeletak lemas.
"KALIAN LIAT APA!? CEPET TELPON AMBULAN!! " teriak souta.
"P-papi..? " panggil echi lirih berharap mendapat jawaban dari sang papi.
Echi langsung memeluk tubuh sang papi. Ia menangis sekencang-kencangnya.
"J-jangan nangis echi.. " ucap rion dengan sekuat tenaganya.
Echi semakin histeris kala mendengar ucapan rion. Sedangkan souta sedang menangis sambil memeluk tubuh caine yang sudah tak bernyawa karna kehilangan darah yang cukup banyak, juga tusukan serpihan kaca di lehernya.
Tubuh souta sudah sangat lemas bahkan pandangannya juga sudah buram. Souta langsung memeluk rion yang berada di sampingnya dan kepalanya tengah di pangku oleh echi.
Rion menggerakkan tangannya dengan sekuat tenaga, lalu mengusap lembut surai biru putra bungsunya. Souta makin menangis kala mendapat elusan lembut dari sang papi. Rion menggerakkan tangan yang satunya lalu menggenggam tangan caine yang berada di sampingnya.
"E-echi.. Souta... J-jadi anak yang baik ya..? P-papi senang bisa besarin kalian dan liat masa pertumbuhan kalian... Walaupun cuma sebentar... T-tapi itu sangat berharga buat papi... " ucap rion terbata-bata.
"K-kalian jadi anak yang baik ya..? Nurut sama kakak-kakak kalian... M-maafin papi kalo papi belum bisa jadi sosok ayah yang baik.... K-kalian anak yang kuat juga hebat... Papi bangga banget punya kalian....
P-papi izin nyusul mami ya..? Jaga diri kalian anak-anak papi.... " lanjut rion sambil tersenyum lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta? || RionCaine
Roman pour AdolescentsSeorang mafia dari keluarga Mikazuki yang terkenal sangat kejam dan berhati dingin yaitu Rion Kenzo Mikazuki. Mafia terkejam dan terkaya no. 1 di dunia yang ternyata menyukai seorang laki-laki cantik yaitu Harris Caineville, tentunya dia tidak tau d...