Tiba-tiba saja, semua orang yang masih sibuk dengan makanannya masing-masing, seperti mendengar suara orang terjatuh.
Brakk!!?
Semuanya sontak menengok kearah souta. Yang bisa ditangkap oleh netra mereka adalah souta yang sedang terjatuh tapi seperti pingsan.
Semuanya terkejut bukan main melihat hal itu. Gin langsung beranjak dari duduknya dan berlari mendekati sang adik. Echi yang melihat sang kakak berlari, tidak mau kalah dan langsung ikut berlari mendekati sang adik.
Gin mengangkat kepala souta lalu meletakkannya di pahanya. Gin sedikit mengguncang tubuh sang adik berharap ia membuka matanya.
"K-kak gin..? K-kepala souta kak.. " lirih echi kala melihat pelipis sang adik mengeluarkan sedikit darah segar.
Semua orang yang berada di meja makan langsung ikut mendekati mereka bertiga.
"Bawa ke rumah sakit aja! Pak sui lagi di luar negri! " saran key.
Gin yang mendengar ucapan key, sontak langsung mengendong souta dan berlari keluar mansion ke arah garasi. Thia yang melihat gin langsung berlari, ikut berlari mengekori gin.
"Soutanya biar aku yang gendong gin, kamu keluarin mobil dari garasi" ucap thia saat sampai di depan garasi mobil.
Gin langsung memberikan souta yang berada di gendongannya ke gendongan thia.
Ia langsung memasuki garasi dan mengeluarkan mobil Amg peninggalan sang papi.
Thia langsung duduk di kursi sebelah pengemudi sambil memangku souta.
Gin langsung menginjak pedal gas keluar pekarangan mansion menuju rumah sakit. Ia tak mengendarainya terlalu kencang karena berjaga-jaga terjadi sesuatu hal yang lebih parah.
Sedangkan yang lain juga tengah menentukan mobil untuk menyusul sang kakak.
"Pake Evo 8 punya gua aja, gua yang nyetir" ucap riji lalu mengeluarkan mobil Evo 8 dari garasi.
Setelah semua naik, riji langsung tancap gas menuju rumah sakit.
Echi yang duduk di kursi belakang bersama key, ia memeluk key erat sambil menahan isak tangisnya.
"K-kak... Souta bakal baik-baik aja kan..? Bilang ke echi souta baik-baik aja kak!! " suara echi bergetar, bahkan seluruh tubuhnya ikut bergetar hebat.
"Sht... Tenang ya sayang... Souta pasti bakal baik-baik aja kok... Echi tau kan souta itu kuat.. Kita berdo'a yang terbaik aja ya..? " key mencoba menenangkan sang adik dengan cara mengelus lembut rambutnya.
~
Mobil gin sudah sampai di rumah sakit terbaik di kota, yaitu milik papinya sendiri. Ia membukakan pintu untuk thia lalu merebut souta dari gendongan thia. Gin langsung berlari memasuki koridor rumah sakit diikuti thia.
"Sus! Tolong adek saya sus! " panik gin.
Suster langsung mendorong hospotal bend kearah gin. Gin langsung meletakkan tubuh sang adik ke atas hospital bend.
Suster langsung mendorong hospital bend kearah UGD.
Pintu UGD langsung tertutup dengan sempurna. Thia sedang duduk di kursi yang sudah di sediakan, sedangkan gin sedang mondar-mandir kesana kemari dengan perasaan campur aduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta? || RionCaine
Teen FictionSeorang mafia dari keluarga Mikazuki yang terkenal sangat kejam dan berhati dingin yaitu Rion Kenzo Mikazuki. Mafia terkejam dan terkaya no. 1 di dunia yang ternyata menyukai seorang laki-laki cantik yaitu Harris Caineville, tentunya dia tidak tau d...