"Mama! Papa! " teriak anak kecil bersurai putih, yang sedang berlari kearah miraie, Makomi, dan souta.
Makomi reflek melepaskan pelukannya dan menghampiri anak kecil itu lalu menggendongnya.
"Jangan lari sayang... Nanti jatoh gimana hm? " ucap makomi sambil mengelus lembut surai anak kecil yang berada di gendongannya.
"Lagian! Papa sama mama lama banget! Mako bosen tau di ruang tengah sendiri! " bantah anak itu.
Makomi yang melihat putrinya yang sangat lucu pun tertawa gemas.
Makomi berjalan menghampiri miraie yang masih memeluk souta.
"Dia siapa ma?? " tanya anak itu sembari melihat kearah souta.
Miraie mengusap pipinya yang sedikit basah karena air mata. Lalu ia mengusap juga pipi souta yang basah akan air mata dan mencium singkat kepala souta.
Miraie melepaskan pelukannya dari souta dan menggendeng tangan souta, kemudian menatap anak kecil di gendongan makomi lalu tersenyum lembut.
"Kalian kenalan dulu aja deh... " ucap makomi lalu menurunkan anak kecil yang ada di gendongannya. Anak itu menatap souta lalu tersenyum manis.
"Hai! Salam kenal aku Makoto Shii Mikazuki, nama kamu siapa? " ucap Makoto sambil menjulurkan tangannya.
Souta membalas uluran tangan itu dan tersenyum lembut, "Hai dede manis.. Kenalin.. Aku Souta Izumi Mikazuki" ucap souta.
"Salam kenal kak souta!! " ucap Makoto sambil tersenyum.
Tangan souta perlahan mengarah kesurai putih milik Makoto. Diusapnya lembut surai itu, kemudian souta tersenyum.
"SOUTA!! " teriak echi sambil berlari menghampiri souta.
"Kenapa kak..? " tanya souta.
"Kamu ga ngelakuin hal yang aneh-aneh kann!? " tanya echi lalu mengecek seluruh tubuh souta.
"Engga lah.. " lirih souta yang pasrah akan tindakan echi.
"Huh... Aman... " ucap echi lega.
"Eh- mama papa tumben kesini? " tanya echi saat melihat miraie dan makomi.
Note : semua anak rion manggil makomi sama miraie mama dan papa ya guyss... Itu di suruh miraie, katanya biar nyaman aja.. - kenapa souta ga kenal sama makomi dan miraie? Jawabannya karena souta ketemu sama makomi dan miraie itu pas dia masi kecil banget. Jadi uda lupa.
"Baru aja... Dipanggil key buat ngawasin souta" jawab makomi.
"Owh.... Eh- dede gemes... Uda besar ya sekarang... " ucap echi yang langsung menggendong Makoto.
"Iya kak!! Mako kangen banget sama kak echiiii" balas Makoto.
"Kak echi juga kangen banget sama dedekkk" timpal echi.
Miraie tersenyum gemas melihat interaksi mereka berdua.
"Echi udah pulang sekolah kan? Yang lain mana? Ko ngga bareng echi? " tanya miraie.
"Ngga tau.. Soalnya semuanya beda sekolah ma.. Mungkin bentar lagi juga pulang" jawab echi.
"Owh... Yaudah masuk yok? Biar mama masakin makan siang" balas miraie.
"Ayo!! Mako uda laperrrr" jawab Makoto dengan antusias.
Semuanya berjalan memasuki mansion yang sangat besar itu.
-
Kini, echi tengah membantu miraie memasak di dapur. Sedangkan makomi, souta, dan Makoto sedang bermain di ruang tengah.
Terdengar suara mobil bahkan motor memasuki pekarangan mansion itu.
Terlihat ada key yang membuka pintu dan membuat pandangan orang-orang yang berada di ruang tengah tertuju padanya.
"Eh- papa... Mama mana? " tanya key serentak saat melihat makomi duduk di sofa bersama dengan souta dan Makoto.
"Lagi masak noh bareng echi" jawab makomi.
"Pantesan baunya enak.. " saut riji.
"Jadi biasanya pas key masak ga enak gitu ha? " tanya key dengan sedikit meninggikan nadanya lalu menghadap riji yang berada di belakangnya.
"A-ah engga kok key... Masakan key itu paling lezat setelah masakan mami dan mama" ucap riji dengan panik.
Key mendesis pelan lalu berjalan menuju dapur.
"Hayolo jing... Key ngambek tuh.. " goda mako.
.
"Eh kak key.. " panggil echi saat melihat key berjalan menuju dirinya yang sedang menata piring di meja.
"Uda selesai kah masaknya? " tanya key sambil mengelus lembut surai echi.
"Uda... Nih tinggal nata piring sama makanannya aja kak.. " jawab echi sambil menikmati elusan lembut kakaknya itu.
"Yaudah echi panggil yang lain aja, biar kakak yang lanjutin ini" ucap key.
"Oke kak" jawab echi.
"Btw mama mana? " tanya key.
"Di toilet kak" jawab echi yang di balas anggukan dari key.
Echi kemudian berjalan menuju ruang tengah untuk memanggil yang lainnya. Kebetulan semuanya tengah berada di ruang tengah.
"Pa, kak, dek, yok makan" ucap echi.
"Yeyyy makan!! " ucap Makoto antusias.
Semuanya berjalan menuju ruang makan. Saat sampai di ruang makan, mereka langsung duduk di tempat masing-masing.
Key membawa semangkuk besar ayam woku dan meletakkannya ke meja diikuti miraie yang sedang membawa chicken katsu untuk souta.
"Makasih ma" ucap souta dengan suara yang sedikit serak karena dari tadi ia hanya diam.
"Sama-sama sou.. " ucap miraie dengan lembut lalu mengelus pucuk kepala souta dengan lembut.
Key duduk di kursinya lalu menatap riji yang berada di depannya dengan sinis.
'W-wah... Beneran ngambek tu anak... Gimana ya.. ' batin riji yang sedang di tatap sinis oleh adiknya sendiri yaitu key.
Mako yang melihat muka riji seperti sedikit panik kemudian ia tersenyum lalu membisikkan sesuatu kepada riji yang duduk disampingnya.
"Hayoloh jing.... Tu anak kalo uda ngambek susah tau bujuknya~" bisik mako.
"Diam kau mako never say never" bantah riji.
•~•
To be continued..
Hai hai!! Baru sempet up karna lagi sibuk bgtt T-T
Gimana kabar kalian?? Aku baik baik aja kok... Mungkin bakal sering up kalo uda kepikiran alurnya.. Hehe..
Tebak-tebak sendiri aja ya alurnya
Selasa up lagi kok..
Jangan lupa vote..
See youuuu..
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta? || RionCaine
Teen FictionSeorang mafia dari keluarga Mikazuki yang terkenal sangat kejam dan berhati dingin yaitu Rion Kenzo Mikazuki. Mafia terkejam dan terkaya no. 1 di dunia yang ternyata menyukai seorang laki-laki cantik yaitu Harris Caineville, tentunya dia tidak tau d...