XVIII ~ this is game.

962 70 4
                                    

//⚠️chapter ini mengandung beberapa kata-kata kasar dan tak senonoh! Mohon jangan di contoh di real in live⚠️//

Ngga suka? Skip.

✦-✦

Saat ini, souta sudah di pindahkan ke kamar inap VVIP. Dan di sampingnya terdapat echi yang sedang melamun sembari menatap lembut wajah tenang sang adik.

Sangat sunyi, gin sedang berada di kantor karna suatu masalah. Thia sedang membeli makan malam bersama dengan key. Riji tengah mengerjakan tugas OSIS di mansion. Dan mako tengah bersama dengan agil di taman dekat rumah sakit. Ya, echi di sana sendiri, ia tak ikut bersama dengan key dan thia karna alasan mau menemani sang adik.

"Nyenyak banget ya tidurnya sou..? " lirih echi sembari mengelus lembut tangan sang adik.

"Kenapa waktu kamu ngerasa sakit ngga ngomong sama kakak Sou..? "

"Kenapa Sou...!? "

"Kakak gagal... Kakak gagal buat lindungin souta... Maafin kakak Sou.. " air perlahan keluar tanpa izin, seolah-olah benteng pertahanannya sudah roboh. Echi benar-benar rapuh kali ini. Dan asal kalian tau, di lubuk hatinya yang paling dalam, ia masih tak merelakan kepergian kedua orang tuanya.

Mata indah echi perlahan tertutup. Ia tertidur sembari menggenggam tangan sangat adik.

~

Tangan key perlahan meraih gagang pintu. Saat pintu terbuka, netra biru itu melihat echi yang tengah tertidur sembari menggenggam tangan souta.

Kaki key perlahan berjalan memasuki ruangan itu diikuti oleh thia di belakangnya.

Key memegang pundak echi lalu sedikit menggerakkan pundak itu.

"Echi... Sayang... Makan dulu yok.. Dari tadi echi ngga ada makan apa-apa loh.. " ucap key dengan lembut.

Echi perlahan mengangkat kepalanya lalu sedikit mengucek matanya.

"Echi ngga laper kak. " ucap echi.

Key menghela nafas pelan mendengar ucapan echi, "Yaudah... Kalo gitu balik ke mansion ya..? Biar kakak, kak thia sama kak mako yang jagain souta di sini... Ini udah malem.. Besok pagi kesini lagi" ucap key.

"Ya. " jawab singkat echi lalu beranjak dari duduknya.

Key mengambil sesuatu di sakunya lalu memberikannya kepada echi, "nih kunci motor kamu.. Tadi di bawain gin kesini. Gin sama riji lagi ngurus masalah di kantor, jadi kemungkinan pulang malem banget. Hati-hati di jalan. " ucap key yang di balas anggukan oleh echi.

Echi melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu setelah menerima kunci motor ninjanya.

Ia berjalan menuju parkiran lalu menaiki motor ninja miliknya.

Dengan cepat ia langsung tancap gas menuju mansion.

.

Sampai di mansion, echi memarkirkan mobilnya digarasi. Lalu ia berjalan memasuki mansion mewah tersebut.

Namun, bukannya menuju kearah kamarnya, echi malah menuju ke kamar utama.

Pintu kamar itu sangat mewah. Bahkan, jika ingin masuk kedalam kamar itu, kalian harus memasukkan pin rahasia yang hanya di ketahui oleh keluarga 'Mikazuki'.

Cinta? || RionCaineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang