[ FOLLOW SEBELUM BACA AGAR PART BARU BISA MUNCUL]
**
Sepenggal kisah tentang si pembully yang jatuh cinta dengan gadis yang sering ia bully.
Dan ini juga tentang Reygan Jordanio yang hidupnya penuh dengan kepalsuan. Wajah yang terlihat tenang namun...
Reygan duduk seraya menyandarkan tubuhnya pada tembok rumah sakit. Pikiran cowok itu kalut tak karuwan. Sejak tadi yang cowok itu lakukan hanyalah diam melamun seperti seseorang yang kehilangan arah tujuan.
Rasa takut akan kehilangan setiap saat datang dan seakan menghantuinya. Didalam sana sang adik masih setia berbaring lemah setelah beberapa jam yang lalu kembali kambuh. Reygan takut jika Kaivan benar-benar pergi dari kehidupannya. Ia sangat takut jika ternyata Kaivan melanggar janjinya.
Ting!
Ting!
Ting!
Suara pesan beruntun itu sukses membuat Reygan tertarik paksa dari lamunan panjangnya. Tangan cowok itu merogoh saku celana nya guna mengecek ponselnya yang terus saja berbunyi.
Reygan berdecak malas begitu melihat ada puluhan pesan dari grup ketiga sahabatnya. Awalnya ia tak begitu perduli dengan sesuatu yang mereka bahas tapi karena ia merasa cukup penasaran alhasil ia membuka chat grup tersebut dan membaca beberapa pesan dilayar ponselnya dengan seksama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alis Reygan bertaut dengan kerutan di dahinya setelah membaca pesan dari Kenzo. Apalagi begitu melihat foto yang dikirim oleh sahabatnya itu, Reygan dibuat penasaran.
Ia lantas kembali membaca pesan dibawahnya dengan begitu teliti. Dari sekian gosip yang pernah beredar disekolahnya, mungkin hanya gosip ini yang cukup menarik perhatian Reygan.
Karena siapa sangka, Elgara yang notabenenya cowok paling dingin seantero SMA Taruna dirumorkan sedang dekat dengan seorang gadis.
Ternyata benar apa kata Kenzo tadi pagi, Elgara sang ketos SMA Taruna sedang dekat dengan seorang gadis yang tak lain adalah teman kelasnya sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
