OBSESSED OVERDOSE

22 - Lies Exposed

Azzura cemberut ketika Noah menyuruhnya tetap tiduran di brankar UKS. Padahal dirinya hanya kelelahan, bukan sekarat.

"Diem di sini sampai gue balik" Kata Noah memperingati.

"Lo mau kemana?" Tanya Azzura, saat Noah hendak keluar ruangan.

"Kantin, beliin lo makan"

Azzura mengulum bibirnya ke dalam, menahan senyum, sambil melihat kepergian Noah. "Tumben"

Azzura memejamkan matanya, menikmati dinginnya AC. Namun belum ada dua menit, pintu UKS kembali terbuka.

"Kenapa balik lagi?" Setelah menyelesaikan kalimatnya, Azzura terdiam. Ternyata yang datang bukan Noah, melainkan Celli.

"Ehem!" Celli berdeham sebentar, menyelipkan sejumput rambutnya ke belakang telinga, dengan wajah yang naik satu senti. "Gimana rasanya caper sama Noah? enak?"

Alis Azzura saling bertautan, memandang balik Celli heran. Apa apaan gadis ini? datang datang langsung bertanya tidak santai.

"Caper kata lo?" Azzura tertawa singkat. "Gak ngaca? lo kali yang caper sama cowok orang"

Celli merengut kesal di bilang seperti itu. "Noah bakal jadi cowok gue! orang tua kita juga deket, dan pastinya setara"

Azzura merotasi bola matanya malas, serta terkekeh miris mendengarnya. "Emang Noah mau sama lo?"

Celli menggertakan giginya geram, ia tidak menyangka kalau Azzura sangat berani padanya.

"Kenapa enggak? gue cantik, gue punya segalanya" Ujarnya penuh percaya diri. "Gak kaya lo, cuma matre ke Noah"

Wtf!

"Oh ya? tenang, lo bener kok" Azzura merubah posisi menjadi duduk. "Awalnya gue cuma modal matre, tapi beneran bisa bikin Noah jatuh cinta ke gue"

"Sedangkan lo? ngejar ngejar Noah udah kayak cewek haus belaian"

Celli mengepalkan tangannya di sisi rok sekolah. Wajah marahnya sangat kentara.

"Lo pikir Noah beneran suka sama lo?" Celli melipat tangannya di depan dada. "Noah cuma jadiin lo pengganti"

Atensi Azzura yang tadi sibuk menatap kukunya beralih lagi pada Celli. "Maksud lo apa ngomong gitu?"

Celli menarik sudut bibirnya miring. "Lo lebih kasihan, tau kenapa?"

"Noah suka sama lo cuma sekedar karna lo mirip sama kakaknya"

Kosong.

Itulah reaksi Azzura, tubuhnya mendadak kembali lemas dan pikirannya menjadi kosong.

Noah menyukainya karna hal itu?

Celli pasti salah.

"Gak percaya? gue tunjukin biar lo sadar" Celli menyodorkan foto seseorang di galeri ponselnya.

Kini Azzura kalah telak, apa yang di bilang oleh Celli adalah sebuah kebenaran.

Gadis di dalam foto tersebut seperti dirinya walaupun tidak seratus persen mirip. Namun Azzura bisa merasakan kemiripannya.

"Gimana? percaya sekarang? lagian Noah mana mau sama lo. Dia itu pemilih kalo urusan cewek, gue denger denger lo play girl?" Kata Celli merasa menang.

Azzura bungkam, tidak tahu harus bereaksi apa.

"Gue ngerti pasti lo kaget, butuh sendiri dulu buat nangisin kebodohan lo kan? gue gak mau ganggu, Jadi bye bye!"