06

910 86 12
                                    

Selamat membacaa!!






"Nathan! Mau kemana lo?" Panggil Ridho yang kebetulan berpapasan dengan Nathan saat hendak berjalan ke parkiran.

"Pulang." Jawab Nathan singkat.

"Gitu dong, jangan kerja mulu istirahat, habis sakit juga." Ujar Ridho sambil merangkul pundak Nathan.

Nathan sih mau-mau saja istirahat, keadaan yang tidak mendukungnya untuk bisa istirahat. Banyak hal yang tertunda karena Nathan sakit kemarin.

"Ya gimana, orang butuh duit." Ujar Nathan.

"Ikut nongkrong lah kapan-kapan biar gak mumet." Ujar Ridho. "Anak-anak nungguin lo."

Selain karena tidak ada waktu, sebetulnya Nathan juga malu menunjukkan muka di hadapan teman-temannya. Walaupun sebetulnya teman-temannya sudah memaafkan tetap saja Nathan masih merasa tidak enak.

"Gak ikut juga gak apa-apa kan? Anak-anak juga pasti ngerti kenapa gue gak ikut." Balas Nathan. "Gue udah gak bisa, Dho, kaya dulu lagi." Ujar Nathan dengan senyum tipis.

"Atau kita-kita aja yang kerumah lo?" Ujar Ridho. "Daripada lo gak pernah ikut ya mending disamperin."

Nathan memutar bola matanya. Sulit berurusan dengan Ridho, jika keinginannya belum terlaksana pasti akan memaksa sampai dapat.

"Gue ngomong sama Rina dulu, keadaannya belum membaik gue takut dia keganggu." Balas Nathan. "Tapi inget ya, nanti kalau diijinin sama Rina, gak boleh ngerokok sama minum di rumah gue. Istri gue lagi hamil, gue gak mau Rina kenapa-kenapa." Lanjut Nathan.

"Gampangg, asal kasih makanan yang banyak juga pada setuju." Ujar Ridho.

"Itu namanya ngerampok."

Saat asik-adiknya Ridho dan Nathan menyusun rencana, tiba-tiba Cassie, teman satu prodi Nathan dan Ridho menghampiri mereka. "Eh maaf ganggu."

"Lo pada mau balik ya? Gue nebeng dong sampe kost, deket aja kok." Ujar Cassie.

"Yaudah bareng Nathan aja, searah sama kost lo rumahnya." Ujar Ridho.

"Iya bareng gue aja." Ujar Nathan.

Cassie langsung tersenyum senang. Hari ini Caseie tidak bawa motor, mau pesan ojek online tapi battainya habis. Kebetulan ada Nathan dan Ridho.

Setelah berpamitan dengan Ridho, Nathan mengantar Cassie sampai depan gerbang kostnya.

"Makasih ya Nathan, besok gue traktir deh." Ujar Cassie merasa tak enak pada Nathan.

"Gak usah, gitu doang pake ditraktir." Balas Nathan.

"Yaudah deh hati-hati, salam ya buat Rina." Ujar Cassie sebelum masuk ke dalam gedung kost nya.

🍀🍀

Rina menatap gerak Nathan yang baru saja masuk ke dalam rumah, ekor matanya tak berhenti mengikuti kemanapun Nathan bergerak. Rina menunggu Nathan mengatakan sesuatu.

Baru saja, Rina mendapatkan chat dari salah satu temannya bahwa dia melihat Rina dan Nathan berboncengan melewati kost temannya itu.

Rina jelas bingung, Rina sudah lama tak keluar dari rumah. Lalu siapa perempuan yang bersama dengan Nathan.

Nathan yang mulai sadar Rina menatapnya seperti itu mendekati Rina. "Ada apa? Kamu butuh sesuatu?"

Rina menggeleng. "Dari mana?"

"Ya.. ya dari kampus dong." Balas Nathan kebingungan, tak biasanya Rina bertanya.

"Dari kampus sekalian cari ibu baru buat anak kamu nanti ya?" Ujar Rina dengan santai, tak ada emosi dari kata-katanya.

DAISYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang