Moonlit Reunion | 子夜归 (Zi Ye Gui)

Chapter 52 - Work~

"Apakah kamu merasa lebih baik?"

Wu Zhen mengangguk dengan santai, "Oke."

Mei Zhuyu masih merasa tidak nyaman, jadi dia mencubit pergelangan tangannya dengan punggung tangannya, dan setelah memeriksanya dengan cermat, dia melepaskannya dan memasukkan lengannya kembali ke dalam selimut brokat, “Kamu masih perlu istirahat dengan tenang untuk sementara waktu.”

Saat dia mengatakan itu, dia duduk dan berpakaian. Ketika dia hendak berdiri, Wu Zhen meraih salah satu sudut jubahnya, "Hei, kemana kamu akan bangun sepagi ini?" Kata Wu Zhen.

Mei Zhuyu berkata: "Kamu harus beristirahat dengan baik di rumah. Aku harus kembali ke Kementerian Kehakiman hari ini untuk bertugas."

Wu Zhen kemudian menunjukkan ekspresi kesadaran, mengingat bahwa suaminya memang harus pergi bekerja. Dia juga memikirkan waktu yang terbuang dalam beberapa hari terakhir, dan berkata dengan nyaman: "Tidak masalah, aku ingin menyapamu. Aku sudah beberapa hari tidak bertugas. Itu hanya masalah sepele."

Mei Zhuyu menggelengkan kepalanya dan berkata, “Tidak masalah.”

Tidak peduli apa yang sedang terjadi, Wu Zhen akhirnya mengerti maksudnya ketika dia mengikuti Mei Zhuyu keluar kamar untuk sarapan. Duduk di aula bunga ada seorang pria yang mirip sekali dengan Mei Zhuyu, sekilas terlihat seperti saudara kembar. Wu Zhen berhenti sejenak, melihat lebih dekat, dan kemudian menemukan kekurangannya, dia mengangkat alisnya dan bertanya dengan rasa ingin tahu: "Ini adalah Pendeta Tao Shuangjiang?"

Pria berwajah Mei Zhuyu menunjukkan ekspresi yang sedikit rumit saat melihat mereka berdua berkumpul. Dia berteriak: "Paman Junior."

Giliran Wu Zhen, dia tidak tahu harus memanggilnya apa, jadi dia memejamkan mata dan memilih cara biasa memanggilnya, Master Kucing.

Wu Zhen tertawa keras dan duduk di meja, "Kita semua adalah satu keluarga sekarang. Mengapa kamu memanggilku Master Kucing? Ini sangat memalukan bagi orang lain. Panggil saja aku Sister Zhen."

Pendeta Tao Shuangjiang: ...Aku pikir saat itu, ketika mereka berdua tidak mengenal satu sama lain sebelum bertarung, dia didorong ke tanah dan digosok dengan keras oleh master kucing. Meskipun keduanya kemudian menjadi teman, ini adalah pertama kalinya mereka berbicara dengan nada yang begitu hangat dan alami.

Pendeta Tao Shuangjiang, yang sedang dalam suasana hati yang rumit, mau tidak mau melihat ke arah paman juniornya, tiba-tiba dia merasakan perasaan aneh, seolah ibu mertuanya bertemu dengan menantu laki-lakinya dan dipuji olehnya.

Mei Zhuyu tidak menerima tatapan keponakannya. Ketika dia melihat keponakannya menoleh, dia mengucapkan terima kasih dan berkata, "Aku telah merepotkanmu beberapa hari terakhir ini. Aku akan baik-baik saja lain kali. Aku bisa pergi bertugas sendiri."

Shuang Jiang segera menggelengkan kepalanya, dan senyuman langka muncul di wajahnya yang dingin dan tampan. Dia menyeka segenggam senyuman di wajahnya dan menghapus jimat ajaib yang dilukis di wajahnya, memperlihatkan penampilan aslinya. Dia berkata kepada Mei Zhuyu dengan sangat hormat: "Merupakan kehormatan bagi keponakan ini untuk dapat membantu paman juniorku."

Memang benar, belum lagi keponakan dan masternya ini, bahkan master dan pamannya pun sulit membantunya. Lagipula, paman juniornya sangat hebat. Dia bisa melakukan semuanya sendiri. Jarang melihatnya membutuhkan bantuan dalam sepuluh tahun. Kini, meski hanya diminta bertugas selama dua hari menggantikan paman juniornya, namun saat kembali menonton, itu sudah cukup untuk pamer.

kecuali aku! Siapa lagi yang telah membantu paman juniorku? tidak ada yang tersisa!

Sementara dia diam-diam merasa bahagia dan bangga, Pendeta Tao Shuangjiang tiba-tiba mendengar paman juniornya berkata: "Kamu harus tinggal di Chang'an selama beberapa hari lagi. Kalau begitu, aku akan memberimu beberapa panduan tentang pekerjaan rumahmu dalam beberapa hari ini."