NOT YOUR TYPICAL REINCARNATION (After End)

Chapter 135

1. Kehidupan diperkebunan yang dimulai dari nol.

Sebagai hukuman karena merendahkan cinta Killian menjadi nafsu, aku harus menderita di tangannya selama berhari-hari.

Pada siang hari, jika aku mengatakan sesuatu, dia akan menatapku dengan cemberut dan berkata, "Kita menjalin hubungan karena keintiman fisik." Di malam hari, dia akan bertanya padaku......
'Mengapa saya memerlukan konfirmasi fisik bahwa cinta Killian bukanlah nafsu? Itu tidak masuk akal!'

Bahkan saat aku mencapai klimaks dalam pelukan Killian, yang menyodorkan dirinya ke dalam diriku, aku masih memikirkannya.

"Karena aku tidak bisa menunjukkannya padamu dengan cara lain. Bahkan ketika aku mencoba membelikanmu hadiah, kamu menolak semuanya......"

Terhadap pertanyaanku yang setengah bercanda, Killian menjawab dengan geraman lagi.

Killian sangat ingin memberiku sesuatu, tapi aku benar-benar tidak membutuhkan apa-apa lagi.

Choi Soo-na, yang tadinya tinggal di apartemen satu kamar yang bobrok dan mencatat setiap sen, kini menjadi pemilik sebuah kastil besar.

"Kamu sudah membelikanku beberapa barang di ibu kota."

Kalung ruby yang kuberikan kepada tentara bayaran masih ada di leherku, berkat Killian yang mengambilnya kembali, dan kotak perhiasanku dipenuhi dengan perhiasan sesuai seleraku.

Lemari saya juga penuh dengan gaun-gaun praktis dan cantik, dan saya tidak kekurangan aksesoris, kosmetik, dan sepatu.

"Tidak, maksudku, tentu saja itu adalah hal yang perlu. Ya...... kotak musik, patung kaca, lilin wangi...... apakah kamu tidak menyukai hal semacam itu?"

"Bagaimana kamu akan menggunakan benda semacam itu?"

"Ha......"

Killian sepertinya berpikir aku menyukai 'sampah cantik' yang didambakan Lizé, tapi aku lebih suka menghabiskan uang untuk memperbaiki jalan di perkebunan daripada untuk hal-hal semacam itu.

"Tapi pertama-tama, kita harus mengurus kastilnya."

Saya tidak berbicara tentang perabotan dan perlengkapan kastil, yang sudah berlimpah.

Masalah yang saya hadapi adalah hierarki pekerja.

Karena tidak memiliki majikan selama bertahun-tahun, mereka memiliki kepribadian yang kuat, dan dalam arti yang buruk, kesombongan.

Mereka memperlakukan Killian dengan hormat sambil memperlakukan saya seperti orang luar selama sekitar satu bulan.

Mungkin rumor telah tersebar tentang saya.

'Rumor dari ibu kota membutuhkan waktu lama untuk menyebar ke pedesaan, jadi kurasa mereka masih menganggapku wanita jahat.'

Aku tidak perlu mendengar rumor tentangku untuk mengetahui hal itu.

Mereka pasti berpikir bahwa Killian yang tidak bersalah tidak punya pilihan selain menikahi gadis mesum karena intrik Riegelhoff, dan Killian yang baik hati membunuh semua Riegelhoff tetapi tidak bisa membunuh istrinya, jadi dia membawanya ke sini.

"Pokoknya ada yang salah dengan sikap mereka. Akan ada konsekuensi besar jika Killian mengetahuinya."

"Mungkin ......" jawab Anna sambil menghela nafas. "Para pekerja di sini baik hati dan rajin, namun mereka juga tampaknya memiliki harga diri dan keras kepala."

"Kelihatannya memang seperti itu. Mereka menyapa saya, tetapi ekspresi mereka tidak menyenangkan."

Saat aku berjalan menyusuri aula, bertanya-tanya apa yang harus kulakukan, dua pelayan lewat dari arah berlawanan.