02; Apartemen 🔞

298 7 3
                                    

Di kantin, Moza memesan menu yang sama dengan Deon untuk makan siangnya. Dari kejauhan Moza sudah merasa seorang siswi itu mendekatinya. Benar saja, ia mendekati Deon.

"Ini Deon, cowoknya Adisti sekolah Kencana, kan?" Tanya siswi itu.

"Sorry, tapi gue gak kenal Adisti."

"Masa sih? Gue sering banget diceritain sama dia. Oh btw, Adisti temen gue."

"Maaf, lo salah orang kayanya. Dia pacar gue."

"Iya kali ya-" Belum selesai ucapannya, siswi itu di tarik oleh temannya.

Moza menatap tajam kekasihnya saat mendengar bahwa ia adalah kekasih dari orang lain.

"Bukan, Moza. Dia salah orang."

"Masa sih?"

"Dimakan baksonya nanti dingin."

Semoga emang bener, cewek itu salah orang. -batin Moza.

~~~

Sepulang sekolah, Moza hanya meminta Deon untuk terus berkeliling dengan sepeda motornya. Moza sengaja, ia tidak ingin pulang karena pasti di rumahnya ada pria yang dijodohkannya. Deon memperhatikannya dari kaca spion, raut wajah kekasihnya terlihat sedang tidak baik-baik saja, ia pun meminggirkan motornya.

"What's wrong?" Tanya Deon.

Moza seorang gadis yang paling tidak bisa menyembunyikan perasaannya. Siapapun akan mudah menebak suasana hatinya. Pertanyaan Deon tidak dijawab oleh Moza, ia hanya menghela nafasnya.

"Kenapa, Za?"

"Aku gak mau pulang."

"Kenapa gak mau pulang, ada apa di rumah? Terus kalau gitu kamu mau kemana?"

"Ikut kamu aja."

"Ikut kemana?"

"Kemana aja, Deon."

Karena permintaanya, Deon pun membawa Moza ke apartemen miliknya. Moza sempat terkejut, pertama kalinya ia berkunjung ke rumah laki-laki. Tetapi pada akhirnya ia merasa nyaman disana dibanding harus berada di rumahnya dengan pria asing itu.

Deon kembali setelah membawa segelas jus mangga untuk kekasihnya yang pertama kali ia bawa ke apartemen miliknya itu.

"Kamu gak mau cerita?"

"Aku dijodohin."

Mendengar itu, Deon tidak bereaksi apapun membuat Moza merasa bingung.

"Kok diem?"

"Aku harus bereaksi kaya gimana, Za?"

"Ya apa kek, kamu gak cinta sama aku? Kamu gak takut emangnya kalau aku dijodohin?"

"Engga."

"Kok gitu?"

"Ya karena aku tahu lah kamu gak akan nerima perjodohan itu."

"Aku terima."

"Jangan bercanda, Za."

"Aku terima perjodohan itu."

LOVE IN REVENGE || KIM YOUNGHOON 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang