satu

1.9K 133 15
                                    

"MAMA"

Panggil Fairy pada sosok Bianca ibu nya yang terlihat duduk sendirian ditepi danau indah tempat mereka pernah bertemu terakhir kali.

"Fairy? Kau disini sayang? Apa waktu itu telah tiba?"

"Ya mama aku disini, takdir tetap terulang, kecelakaan itu kembali terjadi maka dari itu aku disini sekarang." jawab Fairy sedih, berfikir bahwa ia hanya bisa merubah jalan hidup nya bukan akhir hidupnya, yang tetap berakhir tragis.

"Sayang, kemari." panggil Bianca pada Fairy meminta nya untuk mendekat padanya.

"Ya mama, kenapa?" tanya Fairy, saat sudah duduk disamping Bianca.

"Didunia nyata saat ini kau masih hidup, lebih tepatnya antara hidup dan mati, kau berada di kondisi kritis." ujar Bianca menjelaskan pada putrinya tentang kondisi nya saat ini yang sebenarnya.

"Jadi karena itu aku berada disini, kembali bertemu dengan mama?"

"Ya, kau diberikan kesempatan untuk memilih disini yang hanya bisa kau tentukan satu kali dalam hidup mu."

"Memilih?."

"Ya, kau menerima takdir mu yang seharusnya berakhir sekarang seperti yang seharusnya, atau kembali hidup di dunia bersama mereka."

"Benarkah?"

"Ya, berkat keihklasan mu menerima takdir buruk mu dengan ikhlas dan memaafkan mereka dengan tulus, kau diberikan kesempatan untuk kembali jika kau menginginkan nya."

"Kau hanya punya satu kesempatan, jadi pilih sesuai dengan keinginan mau."

"Tapi ma, apa tidak bisa aku menetap lebih lama disini, aku ingin bersama mama dulu, menghabiskan waktu dan bermanja-manja dengan mama, aku sangat merindukan mama, aku tak akan punya kesempatan lagi jika aku kembali sekarang." pinta Fairy melas pada Bianca untuk diberikan kesempatan untuk tinggal sebentar bersama nya menghabiskan waktu berdua.

"Tidak bisa sayang,kau harus segera tentukan pilihanmu, kondisi mau didunia saat ini bergantung dengan pilihan yang kau ambil."

"Tapi ma___

"Cepat tentukan Fairy, kau benar-benar tak punya banyak waktu lagi, detik-detik waktu kematian mu yang seharusnya akan segera tiba jika kau tidak segera memilih maka kau akan benar-benar meninggal, seperti di kehidupan pertama mu."

"Aku bingung mama, aku ingin kembali tapi aku juga masih ingin bersama mama." jawab Fairy menatap sedih ibunya.

"Jangan egois Fairy, kau hanya punya satu pilihan jadi tentukan segera." jawab Bianca tegas, mengabaikan tatapan sedih putrinya.

"Mama aku benar-benar bingung hiks." tangis Fairy, ia benar-benar berada di pilihan yang sulit, berat baginya untuk memilih.

"Sayang, dengar kan mama, jika mama berada di posisi kamu maka mama akan memilih untuk kembali, berkumpul bersama orang-orang yang menyayangi mama."

"Tapi ma___

"Mama telah lama meninggal Fairy tidak pernah bisa lagi kembali walaupun mama ingin, dunia kita berbeda, beruntung lah kamu yang memiliki kesempatan untuk kembali, jadi jangan pernah sia-siakan kesempatan ini."

"Mama, akan selalu ada di hati kamu sayang, dan akan tiba saat nya nanti kita akan berkumpul bersama bila telah tiba saatnya, jadi pilih lah kembali karena hanya ini kesempatan mu." suruh Bianca pada Fairy agar memilih kembali ke dunia

"Ya mama, aku akan kembali, janji ya ma sering-sering datang ke mimpi Fairy, biar Fairy bisa bertemu mama walau hanya dalam mimpi."

"Mama gak janji ya sayang, semua itu bukan kehendak mama, kita beda alam sayang komunikasi antara kita seharusnya tidak pernah bisa terjadi lagi."

KaviryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang