sebelas

656 67 2
                                    

"Fairy mana bang Lang?" tanya Rionel pada Langit yang tengah duduk santai bersama Bintang diruang tamu  membuat Langit langsung merespon dengan menatap sinis dirinya.

"Apa?" tanya Rionel watados.

"Jangan disingkat manggil nama gue nya, jadi kedengaran aneh jadinya." marah Langit pada Rionel, yang direspon dengan kerutan dahi bingung oleh Rionel.

"Lah kan benar nama Abang Langit ya gue panggil nya bang Lang biar lebih singkat, ya kan bang Tang?" tanya Rionel polos pada Bintang yang juga langsung melotot garang pada Rionel saat mendengar panggilan Rionel padanya.

"Lo sengaja kan? Panggil dengan nama singkat itu buat mengejek kita." marah Bintang pada Rionel.

"Gak lah, siapa bilang, mana ada, aku hanya mempersingkat aja biar gak kepanjangan manggil nya." elak Rionel tidak ingin membenarkan tuduhan dua kembar itu padanya, yang sebenarnya adalah kenyataan, ia memang sengaja mengejek mereka dengan mempersingkat nama mereka berdua menjadi terdengar aneh karena sedari dulu sampai sekarang, kekesalan Rionel pada keempat abang Fairy tidak pernah berubah hanya saja ia hanya berani melampiaskan nya pada Langit dan Bintang tidak dengan Lexian serta Leander dia tidak berani dengan mereka berdua yang mempunyai sifat dan aura yang tidak bisa disepelekan.

"Ngeles aja lo, udah hapal gue sama congor lo yang suka gak sesuai sama gender." cemooh Bintang pada Rionel.

"Congor apa dah, dikata bebek kali."

"Ya memang mulut mu kayak bebek suka nyinyir sama julidtin orang, kerjanya." sahut Langit menimpali ikut memojokkan Rionel.

"Udah stop, malah kalian yang ribut, Onel lo lupa kita kesini kan mau ketemu Fairy, bukannya malah debat." lerai Ares pada aksi ketiga orang yang tak pernah akur jika bertemu.

"Mereka duluan yang mulai." elak Rionel.

"Dih, gak sadar diri." sahut Bintang.

"Jadi dimana Fairy." serobot Ares cepat jangan sampai mereka kembali berdebat sungguh ia sudah jengah.

"Ikut Kavian kekantor nya, kata papa alasan nya karena Fairy bosan dirumah." jawab Langit memberi tahu apa yang ia ketahui setelah sebelumnya ia dan Bintang juga melakukan hal yang sama mencari keberadaan Fairy dan mendapatkan jawaban seperti apa yang ia katakan pada Ares dari papa nya.

"Tai emang si Kavian, kumpul gak ngajakin kita Res, mentang-mentang udah berubah status dari sahabat jadi tunangan kita berdua yang sahabat nya juga gak diajak kumpul bareng padahal udah lama banget dan jarang juga kita bisa kumpul dan menghabiskan waktu bersama seperti dulu." ucap Rionel kesal pada apa yang ia dengar dan memaki Kavian sebagai pelampiasan kekesalan nya.

"Namanya juga orang lagi kasmaran dan melepas rindu setelah lama LDR-AN beda alam Nel." kelakar Ares menanggapi kekesalan Rionel, ia tidak terlalu masalah jika ia tidak diikut sertakan dalam pertemuan antara Kavian dan Fairy karena ia sendiri paham bahwa status diantara mereka telah berubah dan ia sebagai sahabat memaklumi itu semua, beda hal dengan Rionel yang selalu iri akan apapun tindakan Kavian pada Fairy begitu pun sebaliknya, Rionel mau nya ia selalu terlibat dalam setiap hal dalam persahabatan mereka, karena mau seberubah apapun status diantara persahabatan mereka, mereka tetap lah empat sahabat yang akan selalu bersama tidak boleh terpisahkan, dengan apapun yang terjadi.

"Memang nya dia aja yang rindu sama Fairy kita juga kali Res, walau status kita sama Fairy bersahabat tapi sayang kita ke Fairy sama dengan sayangnya Kavian sama Fairy ya aku akui mungkin Kavian lebih unggul dari kita karena dia juga mencintai Fairy, tapi kenapa makin kesini kita malah semakin tersingkir dan terasing kan dari persahabatan yang telah kita bangun sedari kecil." keluh Rionel menyampaikan isi hatinya.

"Gak menyingkirkan atau mengasingkan Rionel mereka hanya butuh privasi, biar bagaimanapun mereka berdua butuh momen untuk mereka berdua lebih dekat setelah sebelumnya sempat berpisah cukup lama dan perasaan diantara mereka harus dibangun lebih erat agar hubungan mereka tetap berjalan seperti yang mereka harapkan." ucap Ares bijak menasehati sahabat nya yang labil agar bisa mengerti keadaan dan menerima perubahan yang terjadi pada persahabatan mereka.

"Ya aku mengerti, tapi terkadang aku masih belum bisa nerima keadaan seperti saat ini misalnya." ucap Rionel lesu.

"Sebagai sahabat sebaiknya kita doakan semoga hubungan mereka langgeng  sampai maut memisahkan." ucap Ares pada Rionel yang diangguki oleh Rionel dengan tatapan berkaca karena bagaimana pun Rionel adalah orang yang sangat sensitif jika menyangkut tentang persahabatan mereka.

"Fairy beruntung punya kalian disisinya sedari dulu kecil hingga sekarang ia dewasa, terimakasih untuk ketulusan kalian pada adik kami ya, sebanyak apapun terimakasih yang kami sekeluarga ucapkan tidak akan cukup untuk mengungkapkan rasa terima kasih kami pada kalian, yang telah menjadi keluarga pengganti bagi Fairy sebelumnya saat kami sendiri sebagai keluarga tidak berguna untuk nya." ucap Bintang tulus pada Ares dan Rionel, sungguh sangat beruntung adiknya dikelilingi orang-orang baik disisinya.

"Ye bang, gak perlu berlebihan bagi kami Fairy adalah segalanya dia adalah sahabat, adik, keluarga yang harus dan wajib kami jaga dan lindungi, jadi gak perlu ada ucapan terimakasih untuk semua itu
karena itu semua adalah kewajiban kami." ucap Rionel serius, benar bagi ia Ares dan Kavian persahabatan mereka sudah seperti keluarga dengan Fairy yang menjadi pusat dari keluarga itu sendiri dimana sedari kecil mereka sudah tinggal bersama dirumah Kavian seperti keluarga berkumpul dan tak terpisahkan, orang tua mereka pun tidak keberatan karena dengan begitu mereka yang sibuk dengan pekerjaan dan bisnis mereka merasa teringan kan beban nya karena anak-anak mereka sudah bisa mandiri sedari kecil mengurus diri mereka sendiri dan mengerti keadaan mereka yang selalu sibuk dengan urusan bisnis mereka yang tidak bisa mereka tinggalkan karena tuntutan pekerjaan mereka yang selalu menempatkan mereka dalam posisi tersebut.

sebagai gantinya para orang tua mereka akan lebih sering menghubungi mereka disetiap waktu lenggang mereka untuk memastikan kabar dan keadaan mereka, tidak sepenuhnya lepas tangan pada mereka yang masih anak-anak dari mereka dan masih membutuhkan perhatian dan dukungan dari mereka selaku orang tua.

"Benar hubungan diantara kami lebih dari sesuatu yang bisa orang lain pikirkan dan lihat, yang mereka lihat mungkin hanya sebatas sahabat sepermainan sedari kecil hingga dewasa, nyatanya hubungan diantara kami lebih dari sekedar kata sahabat kami adalah keluarga, kami juga adalah saudara dimana terdapat 4 beradik dengan 1 adik perempuan dan 3 kakak laki-laki." ucap Ares menimpali ucapan Rionel.

"Kalian memang istimewa, menjalani dan mempertahankan hubungan baik sedari kecil tanpa konflik yang menyebabkan kerenggangan diantara kalian, itu adalah suatu hal yang luar biasa." ucap Langit kagum, baru mengetahui fakta lebih detail mengenai hubungan persahabatan adiknya dan para sahabatnya.

"Ya, kami sendiri juga mengakui bahwa hubungan kami istimewa." ucap Rionel bangga.

Hai aku kembali, untuk menggantikan lamanya aku ngegantung up , aku doubel up nya ya, buat gantiin yang lama kosong kemarin hehe

Maaf jika part kali ini gak sesuai dengan ekspektasi kalian ya

Makasih buat kalian yang udah baca dan kasi vote buat cerita ini ya

Bay ...bay....

14 Juni 201⁴

KaviryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang