Kaviry

sembilan

Note; Disini aku mau jelasin sedikit buat kalian yang bingung.
Jadi disini sebelum nya kan Fairy mengulang waktu dan demi memperbaiki takdir masa depannya dia milih Kabur dari rumah dan ketemu sama Kavian dan akhirnya mereka dekat, yang di kehidupan pertamanya seharusnya mereka gak pernah ketemu dan kenal.

Di season 2 sendiri dihibungan mereka yang sudah ber status tunangan, hadir sosok baru yang bakal jadi orang ketiga dihubungan mereka berdua, yaitu Jessie yang merupakan masa lalu Kavian di kehidupan pertamanya  yang juga mengulang waktu sama seperti Fairy hanya saja dia kembali saat ia berumur 20 tahun, 2 tahun sebelum ia bertemu dengan Kavian dan menikah, serta empat tahun sebelum ia meninggal. sebelumnya Jessie adalah istri Kavian karena perjodohan dua keluarga mereka karena urusan bisnis, Jessie yang menyesal karena menyia-nyiakan hubungan nya dengan Kavian sebelumnya bertekad untuk merubah masa depannya dan berusaha untuk menjalin kembali hubungan yang pernah ada diantara mereka dan terobsesi untuk membuat Kavian kembali menjadi miliknya.

Disini mereka semua mengulang waktu ya, hanya saja yang menyadari itu semua hanya Fairy dan Jessie.

Segitu penjelasan dari aku buat kalian yang mungkin gagal paham, maklumi ya masih di chapter awal memang belum bisa jelas sepenuhnya karena setiap part bertahap di up nya, maaf ya karena buat kalian bingung sama cerita ini hehe.

♥️♥️♥️♥️♥️♥️

"Aku ingin kau menyelidiki apa saja yang dilakukan orang ini selama beberapa tahun terakhir, siapa saja yang sering berinteraksi dengan nya dan siapa saja yang dekat dengan nya, semua tentang nya , cari tau semua aku ingin semua informasi itu telah siap dua hari dari sekarang." perintah Jessie pada orang suruhan nya, untuk menyelidiki apa saja hal yang berkaitan dengan Kavian pria masa lalunya.

"Ya, nona akan saya lakukan sesuai keinginan nona, dan tentu nona juga tau berapa biaya untuk semua informasi ini, mengingat ia bukanlah orang sembarangan yang bisa dengan mudah untuk dikorek dan di selidiki semua informasi mengenai dirinya." ucap orang suruhan itu mengingatkan.

"Tentu aku tau, dan aku sudah siapkan semuanya, bahkan dua kali lipat dari harga yang seharusnya, akan kau terima jika semua yang aku inginkan berhasil engkau dapatkan, dan serahkan pada ku, cukup fokus pada tujuan mu, dan kau akan segera menerima imbalan mu." ucap Jessie pada orang suruhan nya, yang langsung menyetujui dan bergegas untuk segera melaksanakan tugasnya.

Seperginya orang suruhan itu, Jessie beralih fokus pada sebuah bingkai foto ditangannya yang sejak tadi ia pegang, foto Kavian suami masa lalunya.

"Akan aku dapatkan kau kembali dengan apapun itu caranya, tunggu aku sayang, aku akan segera hadir kembali dalam hidup mu, dan kita akan membangun kembali keluarga bahagia untuk kita kali ini." ucap Jessie semangat penuh tekad dengan tatapan obsesi menatap foto Kavian ditangan nya yang ia dapatkan dari orang suruhan nya juga.

"Ha...ha..gila ini gila, benar-benar gila, aku mengulang waktu dan memiliki kesempatan untuk merubah takdir buruk ku dimasa depan, ha..ha..ha untuk kau Rayzu tunggu pembalasan dendam dari ku untuk mu, pria brensek yang tidak tahu diri ingin sukses dengan cara menipu dan memanfaatkan ku, tidak kali ini di kehidupan kali ini akan aku pasti kan hanya penderitaan serta kesengsaraan saja yang akan kau rasakan, nikmati pembalasan dendam dari ku." ucap Jessie penuh benci dan dendam.

__________

"Udah pulang? Kok cepat? Ini baru jam delapan." tanya Fairy heran pada Kavian, belum ada satu jam Kavian pamit ingin pergi ke pesta kolega bisnis ayahnya, waktu baru berjalan empat puluh menit lebih sejak kepergian Kavian dan Kavian sudah kembali dari pesta, secepat itu ia pikir akan membutuhkan waktu lebih lama lagi.

"Iya, setor wajah aja, malas lama-lama bikin risih, aku juga gak terlalu suka sama acara begituan." jawab Kavian menanggapi pertanyaan Fairy.

"Kelihatan banget bohong nya." sahut Bintang menanggapi ucapan Kavian."laganya gak suka pesta yang waktu lalu heboh buat pesta besar dan mewah di ulang tahun Fairy disetiap tahun nya siapa?" lanjut Bintang mencibir Kavian.