Syaqeela Alma Viranza (Alma), gadis berusia 21 tahun ini harus menelan pahitnya pengkhianatan. Rio, seseorang yang selama ini ia cintai tega menduakan cintanya. Pengkhianatan yang dilakukan rio telah menghancurkan dunia Alma.
Hingga akhirnya alma m...
Kepergian alma ke bandung menjadi kesempatan emas bagi rio untuk menghabiskan waktunya di club dengan wanita penghibur. Rio pun dengan sengaja menonaktifkan ponselnya agar alma tak menganggunya.
"Persetan alma ngambek, tinggal gue bujuk aja, yang penting hari ini gue bisa bebas, gue bisa have fun" monolog rio seraya mematikan ponselnya.
Rio benar-bener berpesta ia berjoged dengan beberapa wanita seraya menengak beberapa cangkir bir, sesekali ia melayangkan beberapa ciuman pada wanita yang menemaninya berjoged.
Raya yang sedari tadi mengikuti rio pun tidak membiarkan kejadian ini begitu saja, ia mengambil beberapa foto dan video rio.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Emang anj*ng nih cowok, kurang apa sahabat gue, dasar bajing*n, gak bisa dikasih hati, tunggu aja yo, sebentar lagi lo ancur" umpat raya
Raya menggulirkan jemarinya di layar ponsel mencari kontak gabriel untuk mengirimkan foto dan video rio. Tanda ceklis dua terlihat disana, sudah dipastikan gabriel menerima pesan tersebut.
Raya kemudian bergegas keluar dari club, ia tidak betah berlama-lama berada di tempat ramai dengan musik yang kencang.
Tepat pukul 2 pagi, rio keluar dari club dengan dibopong oleh dua wanita. Rio sudah mabuk berat, ia hanya bisa meracau tak jelas.
"Itu kan kak rio" gumam irene yang baru saja tiba di club. Irene bergegas turun dari mobilnya, ia menghampiri dua wanita yang sedang membopong rio
"Biar cowok ini gue aja yang bawa" ucap irene ketus seraya melepaskan rangkulan rio
"Eh apaan sih, ini klien kita main diembat aja" ucap sewot salah satu wanita.
Irene kemudian mengeluarkan beberapa lembar uang berwarna merah dari dompetnya
"Nih buat gantiin jasa kalian"
"Dih apaan cuman segitu, kuranglah, udah sana lo minggir, ganggu aja lo" ucap salah satu wanita seraya mendorong tubuh irene
"Ck.. gue tambahin jadi 2 juta, cukup kan" ucap irene kesal seraya menyodorkan uang.
"Nah gitu dong, nih ambil cowok lo" kedua wanita itu menghempaskan tubuh rio di jalan, mereka lalu melenggang masuk ke dalam club
"Kak.." panggil irene, rio kemudian memicingkan matanya, memastikan siapa yang ada didepannya.
"Ooo.. elo irene kan lo" ucap rio menunjuk dengan suara telernya.
"Ayo bangun kak, gue bantu" dengan susah payah irene berusaha mengangkat tubuh rio.
"Duh bego banget gue, bukan tadi sekalian minta tolong bawain kak rio ke mobil" Dengan langkah terhuyung irene berusaha membawa rio masuk ke dalam mobilnya.