Cieee udah pada nggak sabar.
"Ahhh"
Kanaya mendesah saat Rico melahap putingnya, namun hal itu hanya berlangsung sebentar. Setelah itu Rico hanya menjilat-jilatnya tanpa mau menghisapnya, kesal dengan kelakuan cowok yang sudah berstatus sebagai suaminya itu Kanaya segera menekan kepala Rico kearah puncah dadanya.
"Uhhhh"
Lenguhnya saat Rico kini sudah memainkan putingnya di dalan mulutnya, tangan Rico tak tinggal diam mulai membelai vagina Kanaya.
Ia cubit klitoris gadis itu hingga membuat Kanaya menggelinjang kegelian, sesekali ia gigit puting itu karena gemas.
Setelah beberapa menit menyusu, Rico melepaskan kulumannya. Rasanya puting Kanaya benar-benar ngilu akibat ulah Rico.
"Ngangkang Nay" Ucap Rico melebarkan kaki Kanaya.
Glek.
Rico menelan ludahnya saat melihat vagina gadis itu terbuka, tampak sedikit basah akibat ulahnya tadi, rasanya.
Rico mulai mendekatkan wajahnya pada milik gadis itu, menghirup aroma khas dan aroma sabun dari sana.
"Hmm wangi" Ucap Rico kemudian meniupnya pelan.
Kanaya menggelinjang geli akibat perlakuan Rico, ia berusaha merapatkan pahanya namun Rico menahannya.
Cowok itu kini justru mulai membelai kewanitaannya dengan pelan, menggesek bagian dalam vaginannya yang sedikit mengeluarkan cairan.
"Udah basah, tapi belum becek" Ucap Rico.
"Rico jang... Ahhhh" Desah Kanaya saat dengan tiba-tiba Rico menjilat klitorisnya.
Rico tersenyum smirk melihat respon Kanaya, ia kembali menjilati klitoris gadis itu dengan sangat bernafsu.
"Rico udahh uhhh ahhhh" Kanaya menggelinjang geli.
Slurp.
Slurp.
Slurp.
Rico terus menjilati vagina gadis itu, sesekali ia coba memasukkan jari tengahnya kedalam milik gadis itu.
"Janganhh nghhhh udahhh" Kanaya berontak, namun Rico tak menggubrisnya.
Rico justru makin bersemangat menikmati vagina gadis itu, menusuk-nusuk lubang kenikmatan itu dengan lidahnya.
"Ahhhhh" Desah Kanaya saat jari cowok itu mulai memasuki miliknya.
"Rico jangann" Kanaya memohon sembari menggeleng.
Namun bukan Rico namanya jika ia menurut, ia justru mulai menggerakkan jarinya pada milik gadis itu, tak lupa juga jilatan-jilatan yang ia lakukan membuat Kanaya makin menggila.
"Fuck mem** lo becek banget Nay" Ucap Rico saat melihat cairan Kanaya mulai membasahi jarinya.
Rico menjilati cairan yang keluar sampai habis, ia bahkan mempercepat kocokannya pada milik gadis itu seolah meminta cairan itu kembali dikeluarkan.
"Ahhh Rico udahhh"
"Minta udah tapi becek gini? Fuck" Umpat Rico.
"Rico ahhh ahhh ughhhh" Desah Kanaya saat merasa sesuatu dari dalam dirinya keluar.
"Keluarin Nay, gue suka" Ucap Rico.
Rico segera melahap cairan itu sampau habis, ia cabut jarinya dan menjilati jarinya yang berlumuran oleh cairan Kanaya.
Kanaya sendiri hanya bisa mengatur nafasnya setelah pelepasan pertamanya keluar, Rico kini mulai melepaskan boxernya hingga menampilan kejantanannya yang sudah menegak.

KAMU SEDANG MEMBACA
KATING SEXY
أدب المراهقينErico Dwi Pratama seorang playboy kampus yang tiba-tiba naksir kepada Kakak tibgkatnya Kanaya Tri Wulandari yang tak sengaja menabraknya di lorong kampus. Rico tergoda oleh tubuh Kakak tingkatnya itu, meskipun selalu tertutup oleh pakaian oversize...