22. Hukuman 2

88.5K 732 17
                                        

"Ahhh"

"Sttt jangan keras-keras desahnya Nay"

"Lo juga jangan keras-keras remesnya uhhh"

"Gemes"

Sepulangnya mereka dari kampus, Rico segera menarik Kanaya ke kamar mandi. Mengis bathub kemudian mengajak Kanaya berendam di dalamnya, sepertinya mereka akan mencobanya di kamar mandi.

"Shhh Ricohhh pelanhh"

"Tete lo enak banget di remes Nay, apalagi pentilnya ughhh bikin betah ngenyot" Ucap Rico vulgar.

Rico duduk dibelakang Kanaya, hal itu memudahkannya dalam menjamah setiap bagian tubuh istrinya.

"Shhh sakitt" Ucap Kanaya saat Rico meremas kuat dadanya.

"Ughhh muncrat Nay susunya, bikin makin sange"

Satu tangan Rico berpindah kearah selangkangan Kanaya, mengelusnya pelan, memainkan klitoris Kanaya disana.

"Ngangkang sayang" Ucap Rico.

"Shhh ahhh ahhhh" Desah Kanaya saat Rico mulai memainkan klitorisnya.

"Enak?"

Kanaya tak menjawab, ia masih sibuk mendesah. Dua bagian sensitifnya tengah di rangsang oleh Rico, belum lagi kalimat-kalimat nakal yang di ucapkan cowok itu makin membuat Kanaya bergairah.

"Shhh Ricoohhh"

"Becek Nay, udah nggak sabar minta di ent**" Ucap Rico mulai memasukkan jarinya ke dalam lubang kenikmatan istrinya.

"Ahhh ahhh"

"Enak di colm** gini? Tapi enak pake kont** Nay"

"Shh mau kont** ahhh" Ucap Kanaya.

"Apa Nay? Gue nggak denger" Tanya Rico lagi menggoda.

Jarinya bergerak keluar masuk dengan sangat lincah, tangan satunya bahkan masih memainkan payudara Kanaya yang terus mengeluarkan susu.

"Ahhh mau kont** Ricoohhh" Ucap Kanaya diiringi desahan.

Rico tersenyum penuh kemenangan, ia suka jika Kanaya menjadi binal seperti ini. Ia cabut jarinya, kamudian meminta Kanaya berbalik menghadapnya.

"Mau kont**?" Tanya Rico.

Kanaya mengangguk dengan mata sayunya.

"Kocokin dulu, abis itu gue kasih" Tirah Rico.

Kanaya meraih kejantanan cowok itu, menggenggamnya kemudian mengocoknya pelan.

"Shhhh, kiss me" Pinta Rico.

Kanaya mendekatkan bibir mereka, kemudian menempelkannya. Rico menekan kepala Kanaya memperdalam ciuman mereka, ia gigit bibir Kanaya agar cewek itu nembuka mulutnya.

"Nghhhh" Lenguh keduanya.

Lidah Rico menjelajahi setiap gigi Kanaya, keduanya bahkan berperang lidah dan saling bertukar saliva.

Perlahan Rico melepas genggaman Kanaya pada miliknya, kemudian menuntun miliknya memasuki lubang kenikmatan istrinya.

"Nghhhhh" Lenguh Kanaya saat merasakan milik Rico mulai memasuki miliknya.

Blesss.

"Akhhhh" Lenguh Kanaya melepaskan tuatan bibir mereka, ia mendesah saat milik Rico sepenuhnya sudah masuk.

"Gerakin sayang" Ucap Rico.

Kanaya mulai menggerakkannya naik turun, mencari kenikmatan pada kejantanan cowok itu.

KATING SEXYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang