1. Keluarga Rysh

174 11 0
                                    

Mungkin kalian akan menemukan judul yang sama di beberapa fiksi lain, namun mereka memiliki alur cerita masing-masing. -Harabluesea-

---

Bukan tentang lelaki nakal yang jatuh hati pada gadis lugu. Bukan tentang lelaki yang irit bicara bersama gadis yang berisik. Bukan juga tentang kisah cinta yang berawal dari bertepuk sebelah tangan lalu berakhir dengan penyesalan.

Mereka itu setara.

Ini tentang kisah hidup para generasi konglomerat. Kekuasaan yang menyenangkan bahkan sampai sisi tergelap. Tentang lelaki yang membiarkan kehidupan dua puluh tahunnya terlewati tanpa asmara demi menunggu gadis yang ia jumpai di usia belia, lalu berakhir bertemu sebagai adik adopsi. Dan tentang kasus kematian yang dihalangi untuk terungkap perlahan terkulik kembali.

Mari menggali semuanya satu persatu dalam naskah ini!

Welcome to "ARCANE"

📌 DISCLAIMER (WAJIB BACA!)• Penggunaan visual hanya untuk pengambaran tokoh (BUKAN SHIPPER) ☑️• Rate 17+ (pembaca di bawah umur harap bijak dalam menanggapi segala hal buruk sepanjang cerita)☑️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

📌 DISCLAIMER (WAJIB BACA!)
Penggunaan visual hanya untuk pengambaran tokoh (BUKAN SHIPPER) ☑️
Rate 17+ (pembaca di bawah umur harap bijak dalam menanggapi segala hal buruk sepanjang cerita)☑️

Genre: Teen romance + young adult
Sub genre: Mystery

Jika tertarik tolong berikan apresiasi GRATIS dengan menekan tombol bintang di sudut kiri bawah, silent readers harap menjauh🙏🏻

---

"Saya menikahi Hardin yang pada saat itu berstatus sebagai pacar Mama kamu dan itu yang menjadi penyebab hubungan kami merenggang. Hardin bukan pria yang baik, tetapi saya dibutakan oleh rasa cinta. Saya tidak pernah bertemu dengan Agatha lagi semenjak dia menikahi mendiang Papamu lalu pindah ke Eropa." Leonora, wanita pribumi dengan wajah khas keturunan benua Asia Timur itu mengenggam tangan gadis cantik yang duduk di sampingnya. Suara-suara riuh dari anak panti lain tidak menganggu pembicaraan keduanya.

"Dan kamu tahu? Saya sudah menerima konsekuensinya, pria yang saya nikahi—kami sudah bercerai empat belas tahun yang lalu."

"Sesuatu yang didapatkan dari hasil merebut tidak selalu berakhir baik 'kan?" Aretha, gadis cantik dengan wajah mungil itu hanya mengatakan kenyataan.

Leonora tersenyum. "Kamu persis seperti Agatha. Kalian selalu berbicara realistis sekalipun itu terdengar menyakitkan."

"Aretha gak bermaksud menyinggung, tapi Aretha bersyukur Mama gak menikahi pria itu dan anda sudah berpisah darinya lalu menemukan pria baik seperti sekarang."

ARCANETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang