3. Kepahitan Hidup

1.1K 99 0
                                    

Taeyong berjalan pulang sambil tersenyum senang. Hari ini dia merasa sangat bahagia. Kenapa? Karena dia tidak jadi di pecat dari pekerjaannya. Juga karena perhatian yang di berikan oleh bossnya.

"Astaga, aku sampai lupa menanyakan siapa namanya. Bodoh sekali aku" gumam Taeyong sambil menepuk keningnya beberapa kali.

Taeyong terus merutuki kebodohannya yang lupa untuk menanyakan siapa nama orang yang dengan begitu perhatian mau peduli dengannya. Dia terlalu sibuk menikmati semua makanan yang belum pernah dia makan di ruangan bossnya tadi.

"Aisshhh, kenapa aku bisa tidak tau malu begini sih? Ahh, bagaimana ini?"

Ciiitttt

( Bayangin di malam hari di jalanan )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Bayangin di malam hari di jalanan )

Saat Taeyong sedang sibuk dengan pikirannya, tiba-tiba saja sebuah mobil putih menghadang jalannya. Taeyong yang tidak tau kalau ada mobil yang akan berhenti di depannya jatuh ke tanah setelah menabrak bagian depan mobil tersebut. Dia meringis sambil meniup lututnya yang berdarah karena tergores aspal.


"Uuhhhh, perih"

"Bangun kau pelayan rendahan"

Ten berteriak kencang begitu dia keluar dari dalam mobilnya. Dengan kasar dia menarik paksa lelaki yang sedang terduduk di tanah sambil memegangi kakinya yang terluka.

"Akkhhhh, Tuan sakit. Tolong lepaska  rambutku" rintih Taeyong sambil memegangi rambutnya.

"Brengsek. Apa yang sudah kau katakan pada Tuan Muda, hah!!" amuk Ten.

Bukannya melepaskan tarikan tangannya. Ten malah semakin kencang menariknya. Dia marah, benar-benar sangat marah. Setelah pelayan ini di ajak untuk pergi menemui pemilik restoran tempatnya bekerja, tiba-tiba saja Group Jung memutuskan semua kontrak kerjasama dengan agensinya. Mereka bahkan mem - blacklist namanya dari dunia permodelan. Awalnya Ten tidak tau kenapa hal ini bisa terjadi. Dia baru tau setelah managernya mengatakan kalau dia telah menyinggung salah satu bawahan Jaehyun yang bekerja di restoran. Dan pelayan ini adalah orang yang di maksud oleh managernya. Tanpa banyak pikir lagi Ten segera datang ke restoran itu lalu tidak sengaja melihatnya sedang berjalan seorang diri disini.

"Apa maksudmu Tuan? Tuan Muda siapa?" tanya Taeyong bingung.

"Jangan pura-pura bodoh kau pelayan sialan. Gara-gara kau karirku sekarang hancur. Puas kau sekarang, hah!!" bentak Ten.

Plaaakkkk

Taeyong kembali jatuh terduduk di tanah saat pipinya tiba-tiba di tampar. Dua kali, dua kali lelaki ini menamparnya tanpa alasan yang jelas. Tak ingin terus-menerus du tindas, Taeyong segera bangkit berdiri. Dia tidak terima jika harus di tuduh melakukan sesuatu yang tidak dia ketahui apa penyebabnya.

 Dia tidak terima jika harus di tuduh melakukan sesuatu yang tidak dia ketahui apa penyebabnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Istri Kecil Milik CEO  [ JAEYONG ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang