19. Kebenaran

1.6K 135 8
                                    

Taeyong diam mematung setelah tau siapa pria yang sedang berdiri di sebelahnya. Wajahnya terlihat tegang, bingung dan juga takut.

"Nona Taeyong, apa kau bersedia menjadi istri Tuan Muda Jung Jaehyun D'agelo?"

Tidak ada jawaban dari Taeyong saat pendeta bertanya padanya. Pikirannya sibuk berlarian kesana-kemari memikirkan sesuatu.

'Bagaimana ini, jika Ten hyung tau aku menikah dengan orang yang telah menghilangkan pekerjaannya dia pasti akan sangat marah. Aaa, aku tidak mau kehilangan satu-satunya temanku di dunia ini'

Pendeta melihat kearah Jaehyun dengan tatapan bingung. Begitu juga Kun, Jun dan para pelayan. Mereka semua di buat keheranan dengan kebungkaman Taeyong.

"Tuan Muda, apa Nona Taeyong di paksa untuk menikah dengan anda?" tanya pendeta curiga.

"Jangan asal bicara, Pak Pendeta. Tuan Muda sama sekali tidak memaksanya" sahut Kun tak terima.

Jaehyun memberi isyarat agar semua orang diam. Dia mengerti akan kekagetan Taeyong yang baru tau kebenaran tentang dirinya.

"Taeyong?"

Masih belum ada jawaban dari Taeyong. Lelaki itu masih sibuk melamun.

'Boss pasti akan langsung membunuhku setelah ini. Ya Tuhan, kenapa aku bodoh sekali sampai tidak menyadari kalau boss adalah anak dari orang yang paling berpengaruh di negara ini. Aku harus bagaimana jika boss meminta ganti rugi atas semua kemewahan yang aku rasakan selama tinggal di masionnya? Aaa Tae, otakmu kenapa tidak bisa bekerja dengan baik sih?'

"Sayang, hei" panggil Jaehyun pelan sambil mengusap pipi calon istri kecilnya.

Taeyong tersentak kaget. Dia mengerjapkan mata kemudian menoleh ke samping.

"Boss, apa benar namamu adalah Tuan Muda Jaehyun?" tanya Taeyong cemas.

Jaehyun tersenyum. Dia lalu mengangguk.

"Iya namaku jaehyun. Kenapa?"

"Emm, apa kau akan menghukumku setelah ini?"

Alis jaehyun terangkat sebelah.

"Kenapa aku harus menghukummu?" tanya Jaehyun heran.

Taeyong gusar. Tangannya meremas tuxedo dengan kuat.

"A aku... kata orang boss itu sangat tidak suka di sentuh oleh orang asing. Tapi aku sudah lancang tinggal di masionmu. A aku minta maaf boss. Aku benar-benar tidak tau kalau itu kau" jawab Taeyong ketakutan.

Semua orang menarik nafas dalam-dalam mendengar perkataan konyol Taeyong. Lelaki itu masih saja belum menyadari posisinya di masion.

"Sayang, aku yang memintamu untuk tinggal di masionku, jadi kau tidak perlu merasa takut seperti ini. Oke?" ucap Jaehyun sabar.

Taeyong diam. Dia sebenarnya masih sangat takut dengan semua kebenaran ini.

'Biarlah, nanti aku akan meminta solusi pada Ten hyung saja. Lebih baik sekarang aku patuh daripada nanti boss berubah pikiran lalu membunuhku' batin Taeyong.

Jaehyun tidak tau harus bagaimana menyikapi apa yang sedang di pikirkan oleh Taeyong. Bisa-bisanya lelaki ini berfikiran kalau dia akan membunuhnya.

'Sabar Jae, sabar. Lagipula ini juga salahmu karena tidak jujur dari awal. Taeyong tidak akan syok seperti ini kalau sejak pertama dia di beritahu siapa dirimu sebenarnya. Hah, kenapa harus ada kejadian seperti ini di hari pernikahanku sih?' batin Jaehyun.

Kun dan Jun sebenarnya sudah pernah menasehati Tuan Muda mereka agar jujur pada Nona Taeyong. Jika itu di lakukan sejak awal, mungkin kejadian seperti ini tidak akan terjadi. Nona Taeyong terlihat begitu kaget saat pendeta menyebutkan nama lengkap dari Tuan Muda mereka. Dia terlihat sangat ketakutan.

Istri Kecil Milik CEO  [ JAEYONG ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang