10. Berebut

1.8K 135 5
                                    

Taeyong melihat kearah kanan kemudian melihat lagi kearah kiri. Saat ini dirinya tengah berada di tengah jalan dengan kedua tangannya yang sedang di tarik oleh Ten dan bossnya. Taeyong sedang menjadi rebutan sekarang.

"Lepas!" ucap Jaehyun dingin sembari menatap tajam kearah Ten

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lepas!" ucap Jaehyun dingin sembari menatap tajam kearah Ten.

Ten tanpa rasa takut sedikitpun membalas Jaehyun dengan tatapan yang tak kalah tajam. Keberaniannya itu membuat Taeil yang berdiri di samping Tuan Muda-nya menghela nafas panjang.

"Nona Ten, tolong lepaskan tarikan tangan anda pada Nona Taeyong!" ucap Kun berusaha melerai.

"Nona, nona. Kau pikir saya wanita, hah!!" sarkas Ten

"Kenapa aku hah? Minta saja Tuan Muda- mu yang melepaskan tangan makhluk kecil ini!" tolak Ten jengkel.

"Makhluk kecil?" beo Jaehyun.

Rahang Jaehyun mengerat. Dia tidak suka ada orang lain yang menjuluki lelaki kecilnya dengan sebutan yang lebih lucu dari yang dia buat. Tanpa sadar tarikan Jaehyun di tangan Taeyong menguat.

"Boss, Ten hyung, kalian sudah selesai bertengkar belum? Kalau sudah tolong lepaskan aku. Sepertinya tulang di tanganku sudah mulai remuk?" cicit Taeyong kesakitan.

Taeyong dan Ten sedang dalam perjalanan menuju pusat perbelanjaan saat tiba-tiba empat buah mobil mewah menghadang jalan mereka. Taeyong yang melihat bossnya muncul dari salah satu mobil itu segera keluar untuk menyapa. Tapi belum sempat Taeyong bertanya pada bossnya, Ten sudah menarik tangannya untuk kembali masuk ke dalam mobil. Dan bossnya pun tidak membiarkan dia pergi begitu saja. Akhirnya terjadilah tarik-menarik antara Ten dan bossnya dengan tangan Taeyong sebagai korban.

Jaehyun dan Ten baru tersadar kalau perbuatan mereka telah menyakiti Taeyong. Cepat-cepat mereka melepaskannya kemudian memeriksa tangan kurus Taeyong yang sudah memerah.

"Astaga, kenapa tanganmu kecil sekali sih?" tanya Ten kaget.

"Itu karena mereka tidak tumbuh dengan baik hyung" sahut Taeyong asal.

Kun menunduk menahan tawa.

'Nona, anda lucu sekali' batin Kun.

Ten mendengus. Dia juga tau kalau teman kecilnya ini tidak tumbuh dengan baik.

"Tumbuh-tumbuh. Kau pikir tanganmu ini tanaman cangkok apa!" sungut Ten sambil mengusap pelan bekas memerah di pergelangan tangan Taeyong.

Taeyong tersenyum. Meskipun kata-kata yang keluar dari mulut Ten selelu penuh dengan hinaan dan kesombongan, tapi Taeyong bisa merasakan kalau lelaki inj sangat peduli padanya. Rasanya sekarang hidup Taeyong terasa sangat lengkap karena dia memiliki dua orang yang mau peduli dengannya seperti seorang kakak. Yaitu Ten dan bossnya.

'Hah, lelaki ini benar-benar menganggapku sebagai kakaknya. Sepertinya aku harus bergerak cepat sebelum pemikiran ini meracuni otaknya yang kecil itu. Tunggu saja tanggal mainnya, Taeyong' batin Jaehyun.

Istri Kecil Milik CEO  [ JAEYONG ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang