Istri Kecil Milik CEO [ JAEYONG ]

16. Foto Keluarga

Jaehyun berjalan masuk ke dalam masionnya dengan begitu tergesa setelah dia di beritahu kalau adiknya baru saja datang ke masion ini. Dia sangat khawatir kalau-kalau Jennie nekad mengerjai Taeyong mengingat betapa nakalnya kelakuan adiknya itu.

"Selamat datang, Tuan Muda" sapa Jun dan para pelayan.

Langkah Jaehyun terhenti. Dia menatap Jun dengan tajam.

"Aku tidak mau mendengar kabar buruk, Jun"

Jun mengangguk.

"Tidak ada hal buruk yang terjadi, Tuan Muda. Nona Muda Jennie dan Nona Taeyong terlihat cukup dekat tadi" ucap Jun yang memahami kekhawatiran di diri Tuan Muda-nya.

Jaehyun menghela nafas lega. Syukurlah kalau adiknya yang usil itu tidak membuat ulah.

"Hanya saja..

Nafas Jaehyun tercekat. Dia menatap Jun dengan raut wajah yang terlihat tidak baik.

"Hanya saja?"

"Nona Muda hampir menyebutkan nama anda di depan Nona Taeyong, Tuan Muda"

Hening.

Jaehyun tertawa bodoh. Jennie tetaplah Jennie. Adiknya itu tidak akan semudah ini pergi dari masionnya tanpa meninggalkan masalah.

"Apa Taeyong bertanya padamu siapa Jennie?" tanya Jaehyun penasaran.

Jun menggeleng.

"Tidak, Tuan Muda. Nona Taeyong menganggap Nona Muda sebagai penyewa kamar di masion ini"

Jaehyun tergelak. Dia kemudian tertawa sambil mengusap wajahnya.

"Hahaha, Jennie pasti sangat syok setelah menjadi korban kepolosan Taeyong tadi" ucap Jaehyun di sela-sela tawanya.

Para pelayan tersenyum samar melihat Tuan Muda mereka tertawa sebebas ini. Mereka juga menjadi saksi saat Nona Muda mereka di buat kaget dengan kepolosan Nona Taeyong.

"Tuan Muda, saya rasa sebetar lagi Nona Muda akan segera datang mencari anda. Dia terlihat begitu penasaran dengan keberadaan Nona Taeyong di masion ini" ucap Jun memberi peringatan.

Tawa Jaehyun terhenti. Dia diam berfikir.

"Biarkan saja. Asalkan dia tidak merusak kepolosan Taeyong maka kita tidak perlu terlalu waspada padanya. Jun, katakan pada semua orang untuk menutup mulut jika Jennie bertanya sesuatu pada kalian. Nanti biar aku saja yang menjelaskan siapa Taeyong" sahut Jaehyun sambil berjalan masuk ke dalam.

Kun yang baru saja selesai memarkirkan mobil bergegas menyusul Tuan Muda-nya yang sedang berdiri diam di ruang tamu.

"Tuan Muda, saya...

"Syut, kecilkan suaramu" bisik Jaehyun sembari menempelkan jari telunjuk di depan bibirnya.

Kun mengangguk. Dia lalu menatap kearah depan.

'Oh, pantas saja Tuan Muda memintaku untuk diam. Rupanya karena ini'

Di depan Jaehyun dan Kun, tampak Taeyong sedang berdiri diam sambil menatap foto keluarga yang tergantung di dinding ruang tamu. Taeyong merasa ada sesuatu yang familiar dari foto keluarga tersebut.