prolog

618 52 1
                                    



Seseorang berlari kearah kamar, suara telapak kaki tersebu terdengar dashat, seseorang bergegas menemui seorang wanita yg terbaring diatas kasur

"Kenapa bisa terjadi?"ucapnya kepada wanita lain

"Kaka udh sering seperti ini sebelumnya, udah berulang kali ke rumah sakit tapi dia tetep gamau periksa,tiba dirumah sakit pasti dia minta putar balik karena katanya ia cuma kecapean"jelas seseorang nampak khawatir

Afandra Arga mandraya memerhatikan raut wajah istrinya Devi yg tidak mau membuka mata

"Gua terpaksa pulang ninggalin pekerjaan gua tau gak?,lain kali Lo jagain kakak lo kalo udh keseringan begini"ujar afan kepada adik iparnya adara

"Iya maaf kak udh gangu waktunya,aku juga tadi bener bener panik pas aku kekamar mau ngambil tas ka devi udh begini, dirumah gak ada orang, nyonya sama tuan sudah pamit ke pernikahan temannya,aku fikir tadi ka Devi udh berangkat bareng ka afan "ucp adara menunduk

Ia takut menatap suami kakak nya nampak marah saat ini

"Jdi hari lo gak ngampus juga?"

Adara menggeleng pelan

Tiba-tiba anak jari devi bergerak, matanya mulai terbuka

"Ka Devi "seru adara tersenyum memerhatikan kakak nya,afan pula ikut menatap istrinya itu

"Kalian gausah khawatir gua gapapa kali, sekhawatir itu kah fan?,sampe Lo bela belain pulang ninggalin perkejaan lo, bukannya hari Lo ada kelas ya?"ucap devi tersenyum kecil

"Makanya kalo di ingetin gausah ngebantah,nanti sore ikut gua ke rumah sakit, udh saat nya Lo periksa "ucp afan dingin namun terlihat perhatian

Devi tertawa kecil."semenjak kapan Lo pentingin gua fan?urus cantika aja ,gua gapapa "

"Paansi, agar Lo bisa berhenti Buat kita semua khawatir cuma satu jalan nya lo harus periksa,kita gatau apa yg terjadi sama lo Devi"ucp afan serius

"Gua gak sakit makanya gua gamau periksa,lagian gua baik baik aja itu tadi cuma efek kecapean udah deh gak perlu berlebihan khawatir nya,gua tau Lo takut kehilangan gua tapi gausah lebay juga "ucp devi bercanda bercanda

"Dih,serah lu yg penting gak ngeganggu perkejaan gua lagi"ucp afan lalu pergi meninggalkan kedua gadis itu

"Eh kak kayak nya ka afan beneran udh jatuh cinta sama kakak, perhatiin wajahnya deh khawatir bngt kykya "seru adara mengoda

"Ya paling gak dia berhasil jatuh cinta sama gue, tapi gua sih engk"ucp devi menyepelekan

"Nanti kemakan omongan sendiri bahaya ta"goda adara ketawa kecil

"Dih,udah ah sana goda gua Mulu Lo"ucp devi menepuk tangan adara pelan, lalu adara pun pergi

Devi tersenyum ketika mengingat momen saat afan menunjukkan ekspresi khawatir

"Jarang jarang bngt kek gini fan "ucap nya tersenyum menyeringai

_______________________________________

"Saat memeluk mu,aku bisa merasakan kehangatan Dev, itulah yg membuat aku jatuh cinta sama kamu selain dari sikap kamu, tolong buka mata kamu, lihatlah aku,keluarga kita dan anak anak kita mereka juga belum siap kehilangan kamu "ucap afan meneteskan air mata

Devisa dalam keadaan drop dua hari yg lalu kini ia dinyatakan kritis membuat semua keluarganya dan temen temennya berhasil menangisi nya

"Buka mata kamu kak,aku gak akan ngerebut ka afan dari kamu,aku lebih menyayangi mu kak,ayo aku gabisa hidup sendiri,aku gabisa ngehadapi dunia tanpa dampingan mu kak,buka matamu,kami sudah lelah menyaksikanmu yang terlihat lemas begini,ayo buktikan bahwa kamu memang kuat kak ayo buka matamu hiks hiks "ucp adara memeluk tubuh Kaka nya

Anak dari devisa juga menangis bersedu sedu, semua orang tidak sanggup melihat kedua anak itu di sengsara kan oleh kesedihan

"Belum saatnya kamu ninggalin aku dan keluarga aku,anak anak gabisa hidup tanpa didikan kamu syg ayo bangun!!"tangisan afan tidak berhenti saat menatap istrinya tidak berdaya, rasanya ia juga sudah tidak berdaya melihat kondisi istrinya

Deggggg

Devi drop lagi membuat seisi ruang panik

"Dok dok"panggil mala panik

Dokter pun tiba

"Mohon untuk keluar dulu mas mbak"ucp dokter

"Selamat kan istri saya dok"

"Iya pasti kami akan melakukan yg terbaik untuk pasien, mohon tenang pak"ucp dokter

Lalu sekeluarga dan temen temen afan keluar dari ruangan

Deggggggggg

"Gak gak mungkin kan dok!!!"teriak afan

"Mohon maaf semua nya kami sudah melakukan sebisa kami,kami sudah berusaha menyelamatkan pasien namun Allah berkata lain kami tidak bisa mencegahnya"ucp dokter

Semua menangis bersedu sedu,gina memeluk putra nya yg tidak berhenti berteriak, rasanya ia juga sudah lemah melihat kondisi afan saat ini,ia sudah tidak sanggup berkata kata

"Engkkk"teriak Afan

Deg!!

Afan terbangun dari mimpinya,air matanya berhasil mengalir,ia menghembus nafas lega akhirnya cuma mimpi baginya untuk bertenang

Suatu mimpi itu akan menjadi motivasi baginya untuk lebih menjaga istri tercintanya, rasanya menyakitkan jika mimpi itu akan menjadi nyata

Afan menatap istrinya yg terbaring tidur disampingnya

Cup

Ia mencium kening istrinya itu dan lalu mengelus rambut panjang Devi

"Jangan tinggalin aku ya, aku gabisa "ucap afan

OKEY SAMPE SINI KITA LANJUT SEGERA BAB PERTAMA,KOMEN YA!!!

hanya kamu devisa (Defan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang