BAB 05

432 37 0
                                    


Keluarga Afan dan devi sungguh menikmati hari libur tersebut, walaupun sebenarnya mereka risih dengan kesepakatan berduaan tapi, suasana ini cukup indah untuk dihindari

Gina meletakkan beberapa tikar besar untuk duduki, keluarga tersebut menikmati momen itu, dengan beberapa cemilan,cake dan buah buahan

Drit!💬

Pesan masuk untuk devi

Devi mengerutkan kening berharap keluarga afan tidak mencurigai nya,ia sedikit menjauh lalu membaca pesan dari kekasihnya itu

Alvaro:[Dev kamu dimana?malam ini aku mau ngajak kamu diner bisa?]

Deg!! Mata devi membulat entah apa yg direncakan pacarnya saat ini sungguh jika bisa jujur ini lah yg ia tunggu tunggu,susah banget mencari celah luang bermesraan dengan kekasihnya itu,ia ingin sekali menikmati momen itu bersama pria yg ia cintai,namun entah apa alasan yang tepat untuk memberi alasan ke afan dan keluarganya

"Malem ini kan nginep,ga enak juga kalo aku trus trusan nolak momen aku sama Alvaro,lagian jarang jarang bngt Alvaro ad waktu seperti ini, seinget aku terakhir kita diner itu 3 bulan yg lalu, tapi gimana ya cari alasannya,mama gina itu protektif bngt,aduh gimana ya"ucp devi

"Aku harus minta bantuan afan"sambungnya

Melihat tidak ada jawaban, Alvaro kembali mengetik

💬Alvaro :[syg?bisa kan?]

Devi terkekeh membalasnya ia takut pacarnya mencurigai nya karena hanya melihat pesannya tapi tidak membalas

💬Anda:[maaf tadi aku kebelet kekamar mandi hehe,iya aku mau apapun mau kamu aku gabisa nolak apalagi menghabiskan waktu bersama kamu syg, tentu aku akan datang jam berapa?]

💬Alvaro:[sekitaran jam 20:00 malam,aku jemput ya]

Devi kembali mengerutkan kening , pacarnya kembali membuat suasana yg rumit

Gina memperhatikan raut wajah menantunya itu

"Fan,coba kamu cek istri kamu sepertinya dia kesusahan"ucp gina

Afan sedikit mengangguk lalu mendekati istrinya itu

"Ada apa?"tanya afan menepuk pundak devi pelan

Sungguh membuat devi terkejut padahal suara afan terdengar pelan,namun hal itu berhasil membuat ponselnya jatuh tepat didepan afan

Afan refleks mengambil ponsel milik istrinya itu sebelum ia mengembalikan nya,ia membaca chat sepasang kekasih itu

Devi keliatan panik,ia takut suaminya itu marah,dia juga belum sempat membalas chat dari alvaro

💬 Alvaro:[kamu ke toilet lagi?] Ketik Alvaro kemudian

"Ni"afan mengembalikan ponsel Devi,devi gercep mengambilnya berharap pacarnya tidak mencurigai nya lagi

💬Anda:[ad telfon tadi maaf ya,eum soal jemput kamu gausah repot¹lagian bukan mudah bibi aku ngizinin aku keluar bersama cowok]

💬 Alvaro:[sebenarnya aku gak enak sih,aku yg ngajak malah kamu jalan sendiri, tapi yaudah aku ngerti, nanti aku share Lock ya,byee]

💬 Anda:[byee]

Devi menghembus nafas lega

"Kalo ada butuh bantuan kabarin,mau liat keluarga gua khawatir begitu?"ucp afan dingin lalu pergi

"Knp sih marah marah aja taunya,gajelas"

Devi kembali ke keluarga nya

"Ada apa sayang?"tanya gina

hanya kamu devisa (Defan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang