BAB 13

403 40 0
                                    

"weyy!!!"teriak seseorang mengejutkan dua wanita itu

"Dih apaansi Lo,teriak¹ ga jelas"ucap keysa

"Lagi ngapain nih serius amat"ucap seseorang itu yg ternyata zayyan

Zayyan melirik kearah Cantika mengkode, berharap cantika paham bahwa ia ingin sedikit celah

Cantika pun bangkit dari duduknya sehingga membuat zayyan bisa duduk didekat Keysa

"Dih apaan si"protes keysa

Zayyan terus menggoda nya

"Cantik minta no wa nya dong kiw¹"begitu lah cara zayyan mengodanya membuat keysa merasa geli

"Berobat lu,mana mau gua sama cowo modelan kayak Lo,pengemis juga ogah kali"tolak keysa

"Yee enak aja ye, orang mantan gua ada yg keturunan Amerika, Australia, inggris, bahkan arab "ucp zayyan

Cantika hanya menggeleng,ia sungguh kenal sahabat nya itu,dia juga tau bahwa sahabat nya itu sedang mengarang cerita

"Eh sorry ya selera gua bukan modelan brewok kek gini "Ucp keysa bangkit dari duduknya ia tak tahan lagi dengan godaan zayyan

"Brewok dari mananya orang seganteng ini"goda zayyan

"Zay"seru Al dingin

Alvaro menghembus kan nafasnya kasar, dengan terpaksa ia menghampiri Alvaro

"Gua mau ngomong sama lo"ucap Alvaro serius

"Apaan baru aja gue duduk"protes zayyan

"Gak disini,kita ngomong ditempat biasa"bisik Alvaro menarik tangan zayyan tergesa gesa

"Mereka mau ngomong apa ya?"batin keysa ikut penasaran

Saat keysa akan melangkah mengikuti dua pria tersebut, Cantika lebih dulu mencegah nya

"Udah lah key, palingan mereka bahas tentang, volleyball,atau apa gitu,Lo ngerti pria kan? gausah sensitif mulu,dah yuk"ucp Cantika menarik tangan keysa akan segera pergi
___________________________________________

"Ada apasi Al"tanya zayyan

Alvaro mencengkram erat leher zayyan, matanya melotot

"Ini kerjaan Lo sama nadion kan?"tanya Alvaro mengeluarkan amarahnya

Alvaro berusaha melepaskan tangan alvaro yg mencengkram lehernya yg tak kuasa menahan rasa sakit

"Jawab gue!!!"desak alvaro menajamkan matanya

Berpas passan devi,Mala dan Shifa baru saja keluar dari kantin, mereka asik mengobrol

Saat melewati sebuah ruang kosong di kampus itu,devi dapat melihat Alvaro dan zayyan sedang bertengkar

"Guys,kalian duluan,gua ada yg ketinggalan di kantin "ucap devi beralasan

"Ohyaudah kita tunggu dikelas ya "ucap shifa yg diangguki oleh devi,kedua sahabat itu pergi

Devi memerhatikan kedua pria yg sedang bertengkar itu

"Gua udh bilang kan sama kalian berdua, jgn kasih tau Devi"bentak Alvaro kini melepaskan cengkraman nya

Hingga zayyan kembali bisa bernafas

"Gue sama sekali ga ikut campur masalah Lo berdua,lagian buat apa gua susah¹ kasih tau Devi kalo Lo sendiri bisa,gua ini temen Lo al,gua tau persis hubungan kalian,gua juga berusaha tutup mulut agar devi gak tau,gua gatau apa¹, mendingan Lo tanya nadion kan dia yg ngasih tau devi"ucap zayyan

"Gausah salahin orang lain "ucap devi mendekati keduanya

"Devi?"seru keduanya panik

"Kalo saja nadion gak ngasih tau aku, mungkin rahasia ini akan tertutup dengan rapat dan gak akan pernah terdengar pengakuan sama sekali dari sumbernya"ucap devi menatap alvaro dalam¹

hanya kamu devisa (Defan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang