BAB 18

481 47 1
                                    

Afan segera melarikan adara

"Tolonggg dok tolong dokk"teriak afan panik

Tak lama setelah itu dokter dan suster menghampiri nya, membawa scoop stretcher untuk membantu membawa keruang periksa

Sebelum suster membawanya masuk,AFAN sempat mencegah salah satu suster

"Sus"ucp afan

"Iya ada yg perlu saya bantu"tanya suster

"Eum saya tinggal sebentar,tolong jaga adik saya sebentar ya sus"ucp afan

"Oh tentu mas,kalo begitu saya permisi dulu"ucap suster tersebut segera pergi

"Aku harus segera jemput Devi, takut terjadi apa apa sama dia"ucap afan segera pergi
_____________________________________________

Diperjalanan, mobil afan terhenti ketika melihat Al dan teman teman nya yang sedang menongkrong diwarung itu,segera ia turun menghampiri pria tersebut

"Al"seru afan matanya nampak merah

Al dan teman teman terkejut melihat siapa yang datang

"Ka afan?"ucap Al beranjak dari duduknya dan mendekatkan diri ke afan

"Ada apa kak?"tanya Al gugup

Tanpa mengeluarkan sepatah kata,Afan menarik tangan Al menjauh dari teman temannya

Al segera melepaskan tangannya dari tarikan afan sedikit kasar

"Kenapa?"tanya Al

Afan melotot membuat Al semakin yakin bahwa ini pembahasan tadi siang

"Gua gabisa diam aja melihat Lo bersenang senang setelah apa yg Lo lakuin ke istri gue!!"bentak afan

Al menghela nafas kasar

"Jika Uda dari dulu lo cinta sama dia,kenapa gak pernah ngungkapin,dan kenapa kalian harus diam diam,Lo kira gue siapa,gue berhak tau!!!"bentak Al kemudian

Afan beraksi,ia mencengkram erat leher al

"Jika dulu gua tau apa yg terjadi dengan Lo dan keysa ,udah dari dulu gua rebut devi dari Lo,gue peringati lagi sama lo,MULAI SEKARANG BERHENTI NGEJAR DEVI KARENA SEKARANG DIA ISTRI GUE,DAN JIKA LO GANGGUIN DEVI LAGI, HADAPI GUE!!!LO INGAT "bentak afan

"merasa paling tersakiti?,gue juga korban,Lo kira gue ga sakit?gue juga manusia, jangan mentang-mentang Lo atasan gue,gue bakal ngalah,ENGK!!"ucap Al

Lalu ia menonjok pipi afan dengan tangannya,dan terjadi perkelahian

Teman Al yg menyaksikan nya pun ikutan, mereka segera ikut berkelahi membantu Al memberi afan pelajaran

Afan tidak bisa menghadapi sekelompok manusia itu dengan satu tangan tanpa bantuan,dan akhirnya ia kalah

Al berhen ketika meli teman temannya memukul afan dengan dashyat

Rasanya juga tidak tega sebenarnya, bagaimanapun afan adalah dosennya

Sekelompok orang itu terus menonjok afan yg terbaring dilantai

"Stopppp!!!"seseorang datang

Betapa terkejutnya mereka melihat siapa yang datang

"Dev?"seru Al terkejut

Devi segera membangunkan suaminya yg semakin lemas itu,ia menopang tubuh afan

"Bener bener ga punya hati ya kalian,itulah alasan orang orang membenci gangster,dan buat Al gue heran,Lo ga pernah berubah ya"ucap Devi nenatap Al yg juga menatapnya

hanya kamu devisa (Defan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang