26

433 69 9
                                    

Feel free to ask for the typo(s) Happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Feel free to ask for the typo(s)
Happy reading!

✧✧✧

Sebagai seorang putra tunggal anak pertama keluarga Wang, sudah sangat jelas bagi Yibo bahwa dia akan mewarisi sebagian besar kekayaan keluarga. Atas hal itu, beban yang ditanamkan dalam pundak tidaklah sedikit. Ada banyak harap seluruh keluarga besar yang harus Yibo puaskan, juga ada banyak keluh kesah yang sempat dia pendam.

Jika membahas cinta pertama, Xiao Zhan bukanlah orangnya. Tapi, pemuda itu berhasil membuat Yibo kembali jatuh cinta di usianya yang hampir kepala tiga.

Yibo pernah jatuh begitu dalam pada seorang rupawan dari Singapura. Mereka saling memadu kasih di London pada saat bangku kuliah. Pada usianya yang ke dua puluh dua, Yibo benar-benar memberikan seluruh cinta hingga tidak tersisa pada wanita pertamanya. Bahkan jika semesta adalah miliknya, Yibo akan menyerahkan hal itu tanpa sisa.

Wanita itu sungguh membuat Yibo telak kasmaran. Ikatan mereka bagaikan benang merah yang tidak mungkin putus. Tapi, sepertinya takdir sedang tidak bersahabat, sebab keluarga Wang tidak memberikan Yibo restu atas hubungan mereka.

Kala itu, Yibo masih terlalu muda untuk berpikir matang. Terlebih alasan tidak masuk akal yang keluarga besarnya tuturkan, wanita itu bukan keturunan Tionghoa, sehingga dia tidak bisa menjadi menantu keluarga Wang. Pendiriannya yang impulsif, membuat Yibo melawan bukan main. Dia memilih sang wanita, turut menjauh untuk tinggal di negaranya ketika masa studi telah usai.

Yibo pikir, keluarga Wang telah luluh begitu saja. Tapi, selang satu bulan, dia mendapat kabar bahwa orang tuanya akan diusir dari kediaman atas sifat membangkang Yibo. Dia kalut, lekas kembali ke Shanghai saat itu juga. Baru saja pesawat mendarat di negara sendiri, wanitanya meminta usai tanpa alasan. Pikirnya, Yibo masih memiliki waktu untuk meminta sebuah kejelasan, namun sejauh dia memaksa, wanitanya tidak pernah lagi terlihat seolah telah ditelan bumi.

Usianya masih sangat labil, namun cukup untuk mengajarkan Yibo banyak pelajaran. Dia akhirnya menyerah, lebih memilih keluarga untuk membalas budi. Lebih merasa iba pada mama yang harus menanggung segala salahnya.

Satu tahun Yibo memfokuskan diri untuk berbenah. Dia juga menjadi pribadi yang gila kerja hanya untuk mengejar kesibukan. Tidak ingin ada waktu luang supaya tidak membuat lengah. Atas hal itu, keluarga mendukungnya penuh. Mengagumi keinginan Yibo untuk berkembang dengan cepat, bahkan namanya menjadi tersohor di kalangan atas. Menjadikan seorang Wang Yibo sebagai cucu pertama keluarga Wang dengan banyak harap yang dia emban. Termasuk harap bisa meminang Zhao Lusi sebagai menantu.

Sejatinya, cinta Yibo telah habis pada orang pertama. Dia hanya melanjutkan hidup sebagaimana kewajiban manusia. Tidak ingin mengecewakan keluarga, juga Lusi yang ternyata telah jatuh cinta padanya, Yibo menurut tanpa perlawanan. Dia juga tidak keberatan untuk menyenangkan wanita itu. Telah terbiasa memberi apa yang diminta mau pun tidak.

Redamancy ✧ YiZhan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang