ASAKILA~12

1.7K 100 0
                                    

12. PERASAAN ANEH

.
.
.


pagi ini,gus Aksa dan Syakila akan pindah.

Seluruh orang-orang sudah berkumpul tepat didepan gerbang.

Sebenarnya gus Aksa sudah siap,tapi ia menunggu Syakila.gadis itu masih memeluk erat ayahnya.

Ayah Revan sebenarnya merasa tercekik,lehernya dipeluk kuat oleh putrinya.

"Syakila,lepas tanganmu dari leher ayah."ucap Ayah Revan.

Syakila menggeleng sambil terisak
"Gak mau.Kila rindu ayah huaaaa!"

Tangisannya makin pecah.

"Aih anak ini."sudah dipastikan bahwa leher ayah Revan sudah memerah.

"Astaga Kila Yaallah,padahal bunda lo yang mengandung dan melahirkan kamu.tapi kamu lebih dekat sama ayah kamu daripada bunda."sahut bunda Nesya.putrinya hanya memeluknya sebentar dan tidak mengeluarkan air mata sama sekali.tapi giliran memeluk ayahnya,gadis itu malah terisak.

Syakila terpaksa menarik kembali tubuhnya dari ayahnya.

Gadis itu masih terisak pelan
"A-ayah pokoknya kerumah Syakila nanti harus 8 kali seminggu!pokoknya wajib banget!"

"Kalau begitu caranya mending kamu pulang dirumah lagi Kil."celetuk bunda Neysa.

Syakila justru tersenyum lebar
"Boleh tuh!"gadis itu menoleh ke belakang,menatap gus Aksa
"Agus!gimana kalau kita pindah kerumah bunda?"

Gus Aksa hanya tersenyum simpul.ada-ada saja panggilan Syakila untuknya.

Bunda menepuk kuat pundak anaknya
"Heh!masa gitu manggil suaminya!"

"Hehehehe."Syakila hanya menyengir.

"Kalian hati-hati dijalan ya.gus,jaga yang bener istrinya,"ucap umma Fiyah.

"Baik umma."

"Gus,ayah titip Syakila ya.kalau kalian berdua ada masalah,tolong bicara dengan baik-baik.pokoknya jangan sampai Syakila pulang kerumah kami sambil membawa air mata.dan satu lagi,jangan membuat putri ayah kecewa."pesan ayah Revan.

Gus Aksa mengangguk
"Kalau begitu kami pamit dulu,assalamualaikum."

"Waalaikumsallam.hati-hati."

Setelah menyalim tangan semua orang,pasangan suami istri itu pun pindah.

Di mobil,suasana canggung pun tercipta.

Gus Aksa yang sibuk menyetir,dan Syakila yang sibuk bermain ponsel.

"Akila,"

Syakila menoleh
"Kenapa?"

"Kamu mau masuk di universitas mana?"

Pertanyaan gus Aksa membuat Syakila mendadak jadi ambigu.

"Maksudnya?"tanya gadis itu.

ASAKILA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang