ASAKILA~20

1.6K 101 15
                                    

20. MEMILIH YANG TERBAIK

.
.
.

2 minggu kemudian

Seorang wanita cantik dengan abaya berwarna hitam serta pashmina coksu berjalan santai menuju sebuah toko kue.

Memasuki toko kue tersebut dan duduk di kasir.

Wanita yang tengah mengandung dua minggu itu tampak ceria.

Tak lama kemudian, dua orang gadis berkulit putih bersih masuk kedalam toko kue.

Memesan kue dengan bahasa korea.

Dzttt....dzt....

"Assalamualaikum halo?"

"Waalaikumsallam, Kil, gue sama Zaya udah di korea nih, rumah lo di bagian mana?"

"Nanti aku kirim aja ya alamatnya. Kalian masuk aja didalam, kuncinya aku letakkin di pot bunga."

"Okeh!"

Tut!

Seusai mematikan telepon, Syakila segera mengirimi alamatnya pada Kaniya dan Zaya.

Hari ini dua sahabatnya memutuskan tinggal di Korea karena Syakila hanya seorang diri, apalagi sahabatnya itu tengah mengandung. Tidak tidak, Kaniya dan Zaya tidak akan membiarkan Syakila kenapa kenapa.

..

Jam 4 sore

Setiap jam 4 sore, toko kue milik Syakila akan tutup.

Syakila membangun sebuah toko kue dengan di pinjami modal oleh Kaniya dan Zaya. Dan setiap mendapatkan hasil yang lumayan, maka Syakila akan menabung sedikit untuk mengganti uang Kaniya dn Zaya.

Pulang kerumah dengan berjalan kaki, Syakila tak masalah, karena memang jarak rumah dan toko kue tidaklah terlalu jauh.

"Assalamualaikum."

Ceklek

Saat masuk Syakila terkejut kala melihat Kaniya dan Zaya yang sedang membereskan rumahnya.

Zaya yang sedang membersihkan bagian dapur, dan Kaniya yang sedang mengepel.

"Astagfirullah? Kalian kenapa malah beberes sih? Yaampun jangan, kalian kan tamu di rumah sini." Ucap Syakila.

Kaniya menyengir
"Hehehehe."

Syakila tersenyum, ia duduk di sofa
"Kaniya, Zaya, makasih ya."

Zaya dan Kaniya saling pandang, lalu menatap bingung Syakila.

"Makasih buat?" Tanya mereka berdua kebingungan.

"Terimakasih atas bantuan kalian selama ini. Terimakasih karena sudah membantuku mencari rumah ini bahkan kalian membelinya langsung, tanpa cicil. Padahal, kalau cicilan pun tidak apa apa, aku kan bisa bayar bulanannya. Dan untuk toko kue nya, terimakasih juga karena mau meminjamkan modal untuk buka toko kue nya." Syakila menunduk, lalu mendongak.

ASAKILA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang