ASAKILA~25

1.3K 72 0
                                    

25. HILANGNYA NARENDRA AKSARA ALZEINANDRA

.
.
.

Di satu tempat, tepatnya di koridor rumah sakit, sosok dengan pakaian serba hitam berjalan menyusuri setiap lorong-lorong rumah sakit. Netranya terus menatap ke sembarang arah, seolah olah mencari sesuatu.

Tepat pada satu ruangan, langkahnya terhenti, ia masuk kedalam ruangan bayi.

Masuk kedalam dengan perlahan, sambil menatap dua bayi kembar yang tidur bersebelahan.

Ia tersenyum menyeringai
"Mungkin gue gak bisa dapetin 'dia' tapi gue bisa dapetin darah dagingnya. Hello baby-boy," lalu ia mengambil bayi laki-laki itu, bayi yang baru lahir beberapa menit yang lalu.

Keluar sambil membawa bayi yang tengah tidur itu. Anehnya, rumah sakit itu sangat sepi, jadilah ia leluasa masuk kedalam tanpa dicurigai siapapun.

..

"Sus, boleh antar saya ke ruangan bayi?" Tanya Syakila, ia bersandar pada tembok rumah sakit.

Suster yang tengah meletakkan bubur di nakas itu pun, mengangguk sambil tersenyum.

"Sebentar ya bu, saya ambil kursi rodanya dulu." Balas suster itu, lalu keluar dari ruangan Syakila untuk mengambil kursi roda.

Sesaat kemudian, suster itu masuk kembali dengan kursi roda.

Lalu ia membantu Syakila turun dari brankar dan duduk di atas kursi roda, mendorongnya secara pelan dan keluar.

Saat ini, Kaniya, Zaya, dan gus Aiden sedang berada di kantin rumah sakit. Jadi mereka tak bisa menjaga Syakila untuk sementara waktu.

Sampailah Syakila didepan ruangan bayi, dengan didorong suster tadi.

Suster itu lalu membuka pintu ruangan, dan mendorong kursi roda masuk kedalam.

"Ibu mau gendong bayi yang mana? Yang Asyakila, atau Narendra?" Tanya suster itu.

Syakila tersenyum tipis
"Narendra." Jawabnya.

Suster itu mengangguk, lalu ia mendekati tempat tidur bayi itu, saat suster itu melihat ke tempat dimana Narendra tidur, ia kaget bukan main, Narendra sudah tidak ada disitu.

"Astagfirullah!" Kagetnya dengan wajah panik.

Syakila ikut panik
"Ada apa sus? Apa terjadi sesuatu pada putra saya?" Perasaan Syakila mendadak tidak enak.

Suster itu berbalik dan menatap penuh takut pada Syakila
"B-bayi ibu hilang, Narendra hilang."

"APA?!"

Air mata Syakila langsung jatuh
"Gak mungkin! Kamu jangan bercanda! Arghh! Gak mungkin!" Teriak Syakila histeris.

Suster itu mendadak panik, dengan cepat ia membawa Syakila keluar dari ruangan bayi, dan membawa nya kembali ke ruang inap Syakila.

Suster itu juga menghubungi Kaniya, dan meminta gadis itu untuk datang keruangan Syakila.

Tak lama kemudian, Kaniya, Zaya, dan gus Aiden sudah kembali.

ASAKILA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang