“Ayn-san, bisa saja dia membunuhmu dengan menghisap seluruh darahmu. Dan mungkin saja, kamu juga bisa dijadikan budaknya dengan menghisap darahmu,” ucap Mei, dengan matanya yang tajam seperti pedang katana di tangannya.
Suaranya yang dingin dan penampilannya yang bermata merah dan rambut putih yang menutupi mata kirinya membuatnya mengingat seseorang yang buta arah—tidak, dia adalah Raiden Mei, walaupun bukan Raiden Mei yang berasal dari Bumi, dia tetap Raiden Mei.
Kedua tanduk di atas kepalanya dan pakaian bertarung khas seorang Valkyrie membuat Ayn sadar bahwa gadis itu benar-benar serius. Dia bahkan menggunakan wujud Herrscher hingga mengubah pakaiannya!
Arcueid yang menyadari dirinya terpojok hanya bisa terdiam terkejut karena dia tidak bisa merasakan kehadiran Mei bahkan dengan kekuatan yang meluap-luap di sekitarnya saat ini.
Mendengar nama Ayn disebut oleh perempuan yang menodongkan pedangnya membuat Arcueid sadar jika entah bagaimana, orang yang mengancamnya memiliki beberapa hubungan dengan penyelamatnya.
“Jangan bergerak! Walaupun kamu punya kekuatan regenerasi, tapi pedang ini mampu menghasilkan luka yang tidak bisa disembuhkan.” Mei mengancam, membuat Arcueid hanya bisa diam di tempat.
Sementara itu, Ayn yang melihat pemandangan ini tidak bisa membantu dengan gerakan tiba-tiba atau Mei akan benar-benar memotong kepala aset penting yang baru saja dia selamatkan. Dia harus memutar otak untuk menghentikan Mei melakukan sesuatu yang berbahaya!
“… Apakah kau tidak percaya dengan penilaianku?” Ayn bertanya dengan tenang.
“Aku sangat yakin dengan penilaian Ayn-san, tapi selalu ada kemungkinan yang tidak bisa diperkirakan seperti yang selalu Ayn-san katakan.” Mei menjawab dengan tepat, membuat Ayn harus memikirkan alasan lainnya.
‘Brengsek, aku terlalu hebat dalam mengajar dia.’ Bahkan dia tidak bisa membenci hal ini karena mindset ini karena ini adalah hal yang akan membuat setiap anggota Grup Obrolan bertahan hidup di alam semesta tak terhitung yang kacau.
“Dan, kau tidak berpikir aku memiliki cara untuk mengatasinya sendiri?” Mata hitam Ayn melirik ke samping, menatap tepat ke arah mata merah Mei.
“Tapi—”
“Raiden Mei!!”
Mei tersentak mendengar Ayn membentaknya, dia kehilangan fokusnya seketika. Sementara itu, Ayn bangkit dan berjalan ke arah gadis berambut putih.
Dia menunjukkan senyuman tipis, tapi Mei bisa merasakan kepercayaan diri dari senyuman itu. “Percayalah Mei, aku tahu keputusan terbaik yang kuinginkan dan aku memilih ini bukan tanpa alasan.”
Mei tidak bisa menatap mata Ayn dan hanya menunduk. Dia menghela nafas dan menyarungkan kembali Kiriichimonji ke sarung pedang di tangan kirinya. “Aku percaya keputusan Ayn-san…”
Mata merahnya yang menyipit menatap langsung ke arah Arcueid dengan tajam. “Dan kau! Jika aku melihat darah Ayn-san jatuh ke tanah, aku akan memburumu dan memenggalmu ribuan kali bahkan jika kamu tidak bisa mati.”
Akan jadi sebuah kebohongan jika Arcueid tidak merasa takut dan terintimidasi dengan kata-kata gadis yang lebih tinggi dan lebih kuat darinya. Mei mendengus dan mengembalikan Kiriichimonji ke dalam Inventory. Tanduknya menghilang dan rambutnya yang putih berubah menjadi ungu gelap dengan menyisakan garis putih di poni yang menutupi matanya, sementara matanya juga berubah menjadi indigo.
Pakaiannya juga berubah, kembali ke seragam latihan kendo dengan atasan putih dan bawahan biru gelap.
“Kalau begitu, Ayn-san, aku akan kembali.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Anti-Anomaly Chat Group
FanfictionAyn adalah wibu, seperti kamu dan aku. Tapi tidak seperti kamu dan aku, dia punya sistem. Sistem Grup Obrolan Anti Anomali. +++ Fanfiction. All belongs to the Rights. Sampul: https://www.pixiv.net/en/artworks/117167463